TERWUJUDNYA
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS RAKYAT DAN DAYA SAING DI
KEMANDIRIAN PASAR INTERNASIONAL;
PEMDA DALAM
KEUANGAN DAN MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN EKONOMI DENGAN
INVESTASI MENGGERAKKAN SEKTOR-SEKTOR STRATEGIS EKONOMI
MELALUI DOMESTIK;
PENGUATAN DI
BIDANG BUMD,
BLUD DAN BMD
MELAKUKAN REVOLUSI KARAKTER BANGSA
MEMPERTEGUH KEBHINEKAAN DAN MEMPERKUAT RESTORASI
SOSIAL INDONESIA.
REFORMASI KEUANGAN
NEGARA/DAERAH
UNDANG-UNDANG UNDANG-UNDANG
NO. 17 TAHUN 2003 TTG NO. 23 TAHUN 2014 TTG
KEUANGAN NEGARA PEMERINTAHAN DAERAH
MELINDUNGI
MASYARAKAT
MENYEDIAKAN
FASILITAS MENINGKATKAN
SOSIAL DAN KUALITAS
FASILITAS KEHIDUPAN
UMUM YG MASYARAKAT
PEMDA MAMPU
LAYAK MENYEDIAKAN
PELAYANAN
MASYARAKAT,
ANTARA LAIN:
MENINGKATKAN MENINGKATKAN
PELAYANAN PELAYANAN
DASAR DASAR
KESEHATAN PENDIDIKAN
STRATEGI KEBIJAKAN PERBAIKAN
SEKTOR PELAYANAN PUBLIK
UU DALAM RANGKA
1/2004 MENINGKATKAN
Pasal PELAYANAN,
68-69 PRODUKTIVITAS,
EFISIENSI DAN
EFEKTIVITAS,
UU INSTANSI PUSAT
PERKDH 23/2014 DAN DAERAH YG
DASAR Pasal 346 TUGAS POKOK DAN
HUKUM FUNGSI
MEMBERIKAN
BLUD PELAYANAN KPD
MASYARAKAT
PERATURAN DIBERIKAN
MENTERI PP FLEKSIBILITAS DLM
DALAM PENGELOLAAN
58/2005
NEGERI
79/2018 (revisi Pasal 145- KEUANGANNYA
PMDN 150
61/2007)
BLUD
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
Pasal 346 UU 23/2014
14
RSD PROVINSI BLUD
362
290 STATUS PENUH
RSD PROVINSI BLUD
STATUS BERTAHAP
RSD KAB/KOTA BLUD
STATUS PENUH
8 RSD KAB/KOTA BLUD
75 STATUS BERTAHAP
Keterangan :
Jumlah RSD di seluruh Indonesia = 749 RSD*
• Yang Telah Menerapkan PPK-BLUD = 387
• Yang Belum Menerapkan PPK-BLUD = 362
Persentase RSUD Yang telah menerapkan PPK BLUD = 51,66%
* Data dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Tahun 2018
PUSKESMAS YANG SUDAH MENERAPKAN
PPKBLUD
1325 PUSKESMAS YANG TELAH MENERAPKAN
PPKBLUD
247
Penuh
Bertahap
1078
Keterangan :
Jumlah Puskesmas di Seluruh Indonesia = 9825*
Persentase Puskesmas yang telah menerapkan PPK-BLUD = 13,48%
* Data dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Per 31 Desember 2017
JENIS LAYANAN LAINNYA
30
25
25
20
14
15 12 11 Penuh
10
10 6 Bertahap
5
0
Pendidikan Dana Bergulir dan Pelayanan
Perumahan lainnya
Keterangan:
1. Bidang Pendidikan :
(Sekolah Tinggi Islam, Akademi Analisis Kesehatan, Akademi Perawat, Akademi Kebidanan,
Akademi Gizi, Akademi Farmasi, Pelatihan Kesehatan Masyarakat, Solo Technopark, Balai Latihan
Pendidikan Teknis, Taman Pintar, UPTD DISDIKPORA )
2. Dana Bergulir & Perumahan:
(Dana Bergulir DPPKAD Payakumbuh, Bag. Adm Perekonomian Pasaman, UPTD Perkuatan
Permodalan Dana Khusus Prov. Lampung, Bag. Bina Perekonomian Lampung Tengah, Dana
Bergulir PEMK DKI Jakarta, UKPD P2KSM Purworejo, UMKM Sragen, Penanaman Modal Sleman,
Dana Bergulir Kab. Malang, Lumbung Desa Kab. Malang, BPKAD Kota Kendari, PPK-BLUD Harum
Kota Kendari, KUMKM Kab. Tangerang, Griya Layak Huni Surakarta.
3. Pelayanan lainnya:
(BLUD Air Minum, Bus Rapid Transportation, Terminal, Perparkiran, PPUMKM Kawasan Pulo, Taman
Margasatwa, BLUD Pasar, BLUD Pengelola Alat Berat, BLUD Kelautan Perikanan Taxi Mina Bahari,
UPTD Perkuatan Modal Usaha Pertanian, Unit Kerja Perwakilan Wisma Lampung, Kawasan
Konservasi Kelautan Raja Ampat)
DUKUNGAN KEMDAGRI
(UNTUK BLUD RSD DAN PUSKESMAS)
- surat Menteri Dalam Negeri Nomor 445/1232/ KEUDA tanggal 18 September 2013
hal Upaya Percepatan Penerapan PPK BLUD;
- surat Menteri Dalam Negeri Nomor 440/8130/SJ tanggal 13 November 2013 hal
Optimalisasi Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang akan dimulai
tanggal 1 Januari 2014; dan
- surat Menteri Dalam Negeri Nomor 981/2327/Keuda tanggal 14 Mei 2018 hal
percepatan penerapan PPK BLUD Bidang Kesehatan.
Ketiga surat tersebut intinya segera diterapkannya PPK BLUD khususnya pada bidang
kesehatan untuk berkompetisi dan berdaya saing dalam menyediakan pelayanan
kepada masyarakat, karena dalam implementasi JKN, semua pelayanan kesehatan milik
pemerintah/pemda/swasta dapat melayani pasien yang dibayarkan oleh Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Selain itu juga bagaimana pemenuhan dan
distribusi Fasilitas Kesehatan (Faskes) dengan mempersiapkan kecukupannya termasuk
pemenuhan alat medis essensial untuk pemberian pelayanan kesehatan di pelayanan
kesehatan terutama pada daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan, pemenuhan
distribusi dan redistribusi SDM kesehatan melalui formasi CPNS daerah (dokter/dokter
spesialis, dokter gigi/spesialis gigi) serta tenaga kesehatan lainnya sesuai kewenangan
Pemda.
DUKUNGAN KEMDAGRI (UNTUK BLUD RSD DAN PUSKESMAS)
(surat MDN No. 440/8130/SJ tgl 13 November 2013 dan
No. 445/1232/Keuda tgl 18 September 2013)
DUKUNGAN KEMDAGRI (UNTUK BLUD RSD DAN PUSKESMAS)
(surat MDN No. 981/2327/Keuda tgl 14 Mei 2018)
KEBIJAKAN KEMDAGRI DLM IMPLEMENTASI
BLUD
PEMDA UTK MENGINVENTARISASI
SKPD ATAU UNIT KERJA PADA SKPD
YG SECARA OPERASIONAL
PERMENDAGRI MEMBERIKAN PELAYANAN
33 TAHUN 2017 LANGSUNG PADA MASYARAKAT
UNTUK MENERAPKAN PPK BLUD
TTG PEDUM (KESEHATAN/NON KESEHATAN)
APBD 2018
SPESIFIKASI TEKNIS
a. penyediaan barang dan/atau jasa layanan umum untuk meningkatkan kualitas
dan kuantitas pelayanan masyarakat, diutamakan untuk pelayanan masyarakat;
b. pengelolaan wilayah/kawasan tertentu untuk tujuan meningkatkan perekonomian
masyarakat atau layanan umum, antara lain kawasan pengembangan ekonomi
terpadu; dan/atau
c. pengelolaan dana khusus dalam rangka meningkatkan ekonomi dan/atau
pelayanan kepada masyarakat, antara lain dana bergulir dan dana perumahan.
ARAH KEBIJAKAN PENGATURAN
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH DALAM
PERMENDAGRI No. 79 TAHUN 2018
TENTANG
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
(perubahan Permendagri No. 61 Tahun 2007)
IMPLEMENTASI BLUD
(TANTANGAN)
SUSAH BELUM
MERUBAH
HAL YG BARU BAGI PEMDA DIANGGAP
POLA PIKIR (KURANGNYA PEMAHAMAN) PRIORITAS
KDH, WAKIL
TERBATASNYA KDH, DPRD,
SDM YG INTERNAL EKSTERNAL TAPD, KEPALA
MEMAHAMI BIRO/BAG
OPERASIONAL
KEU, HUKUM,
BLUD
DLL
BELUM OPTIMAL
BELUM OPTIMAL
Dalam hal audit terakhir belum tersedia, yang akan menerapkan BLUD
membuat surat pernyataan bersedia untuk diaudit oleh pemeriksa eksternal
pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Hal ini tentunya akan meminimalisir banyaknya konsultan atau intitusi yang
menawarkan utk diaudit oleh KAP karena BLUD menyusun 2 (dua) lap keu,
SAK konsolidasi ke SAP
LATAR
BELAKANG
PERUBAHAN
PP 58/2005 merupakan Dalam
omnibus regulation dari perkembangannya
bbrp UU antara lain UU beberapa peraturan
17/2003 ttg Keuangan perUU tersebut telah
Negara, UU 1/2004 ttg mengalami perubahan,
Perbendaharaan seperti:
Dinamika
perubhn
Negara, UU 15/2004 • seperti UU 32/2004 ttg
perUUan yg ttg Pemeriksaan Pemerintahan Daerah telah
Pengelolaan dan diubah dengan UU 23/2014
membawa
Tanggung Jawab • laporan keuangan PPK BLUD
konsekuensi mempedomani PP 24/2005
perubhn Keuangan Negara, UU
ttg Standar Akuntansi
PMDN 61/2007 32/2004 ttg Pemerintahan yang telah
Pemerintahan Daerah diubah dengan PP 71/2010
1. Perlu dijelaskan mengenai fleksibilitas BLUD diatur lbh lanjut dgn PerKDH
2. Penegasan terhadap pagu anggaran BLUD dalam RAPBD yang sumber dananya berasal dari pendapatan
dan surplus anggaran BLU, dirinci dalam satu program, satu kegiatan, satu output, dan jenis belanja
3. Penegasan RBA sebagai dokumen perencanaan anggaran BLUD
4. Pendapatan BLUD dalam RBA dikonsolidasikan ke dalam APBD dalam jenis pendapatan Lain-lain
Pendapatan Asli Daerah Yang Sah.
5. Tahapan dan jadwal proses penyusunan RKA/RBA, mengikuti tahapan dan jadwal proses penyusunan
APBD
LATAR
BELAKANG
PERUBAHAN PP 71/2010 ttg Standar Akuntansi
Pemerintah Penerapan SAP
Berbasis Akrual bagi BLUD dan
pemberlakuan PSAP 13 mulai
tahun 2016