Anda di halaman 1dari 4

PENCABUTAN GIGI TETAP

DINAS KESEHATAN No. Dokumen : 445/422/SOP/VII/2016 PUSKESMAS


KAB.LAMPUNG UTARA KOTABUMI II
Tanggal Terbit : 24 Januari 2016 Disetujui oleh,
Kepala Puskesmas Kotabumi II

SOP
:0
No. Revisi
dr. Hj. Yoane Lisa
Halaman : 1/4 NIP.198003242009032001

1. Pengertian Pencabutan adalah tindakan melepaskan gigi dari socketnya di rongga


mulut .

2. Tujuan menghilangkan gigi penyebab fokal infeksi

3. Kebijakan SK kepala puskesmas Kotabumi II No : 445/48/SK/VII/2016 tentang


kebijakan prosedur tetap pelayanan klinis.

4. Referensi KEDOTERAN GIGI KLINIK,edisi 5,penerbit buku kedokteran


EGC,tahun 2015
5.Prosedur 1. Anamnesa
2. Persiapan Informed Concent untuk tindakan pencabutan.
3. Tahapan yang dilakukan:
1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Petugas mempersiapkan alat perlindungan diri, yaitu masker
dan sarung tangan,
3. Petugas menentukan posisi kerja yang tepat,
4. Petugas melakukan desinfeksi di area yang akan dianestesi
dengan Povidon Iodida 2%.
5. Petugas melakukan anestesi dengan tehnik anestesi yang sesuai
SOP.
6. Monitoring setelah penyuntikan.
7. Setelah anasthesi jalan /baal petugas melakukan sondasi di
sekeliling cervix gigi.
8. Petugas memisahkan gigi dari gusi dengan bein.
9. Petugas melakukan aplikasi tang, yaitu menempatkan paruh
tang dengan baik.
10. Petugas melakukan gerakan luksasi sambil ditarik ke arah
bukal/labial dan lingual/palatinal sampai gigi keluar dari
soketnya.
11. Monitoring setelah pencabutan.
12. Petugas memeriksa alveolus untuk mengetahui ada tidaknya
jaringan patologis, fraktur. Bila diperlukan, petugas memberi
obat atau bahan untuk menghentikan perdarahan (spon gelatin
hemostatik) atau melakukan jahitan. Dalam mengaplikasikan
bahan hemostatik, petugas harus memperhatikan agar bahan
tetap steril .
13. Petugas melakukan kompresi alveolus dengan tekanan jari,
14. Petugas melakukan penekanan alveolus menggunakan kapas
dengan Povidon Iodida 2% di atas alveolus dan digigit oleh
pasien
15. Petugas memberikan Antibiotik dan analgetik sesuai dengan
indikasi
16. Petugas memberikan instruksi setelah pencabutan , Yaitu :
a. Kapas digigit kuat kuat selama 0.5 jam atau sampai
darah berhenti keluar.
b. Berilah kompres dingin pada pipi, kalau perlu diulang
beberapa kali.
c. Jangan sering meludah
d. Jangan makan di sisi yang baru dicabut
e. Hindari makanan dan minuman hangat atau panas.
f. Jangan berkumur kumur selama + 1 (satu) hari,
g. Bekas luka jangan dipegang-pegang atau dikorek-korek,
h. Hindari gerakan menghisap atau menyedot (termasuk
merokok),
i. Minum obat yang diberikan dokter gigi sesuai aturan.
j. Bila perdarahan atau rasa sakit berlanjut, segera kontrol
kembali.

No : 445/ 420 /SOP/VII/2016 3/4


6. Digram Alir Anamnesa
Mengisi informed concent untuk
tindakanpencabutan

Persiapan alat dan bahan

persiapan alat
perlindungan diri

Menetukan posisi
kerja

Memisahkan gigi dari gusi dengan bein

No : 445/ 420 /SOP/VII/2016 3/4


7. Dokumen Terkait 1. Rekam Medik
2. Inform concent
3. Resep
4. Buku Register

No : 445/ 420 /SOP/VII/2016 3/4

Anda mungkin juga menyukai