No. Dokumen :
S SPO/0490/IV/2016
P No. Revisi :
O Tanggal Terbit : 4 April 2016
Halaman : 1/3
No. Dokumen :
S SPO/0490/IV/2016
P No. Revisi :
O Tanggal Terbit : 4 April 2016
Halaman : 2/3
c. Larutan anestetikum
d. Jarum suntik
e. Bein
f. Tang pencabutan
3. Petugas memposisikan pasien senyaman mungkin pada
kursi gigi.
4. Petugas mendesinfeksi sekitar gigi yang akan dicabut
samapai area yang akan disuntikkan dengan povidon
iodine 10%.
5. Petugas melakukan anastesi dengan teknik anastesi yang
sesuai indikasi medis yang tepat :
Pencabutan gigi atas: anastesi infiltrasi
Pencabutan gigi bawah: anastesi blok dan infiltrasi.
6. Pasien diminta menunggu 5-10 menit di ruang tunggu
hingga efek baal muncul
7. Petugas melakukan tes efek anastesi
8. Petugas melakukan pencabutan gigi dengan tang
pencabutan yang sesuai dengan gigi yang akan dicabut.
9. Petugas memisahkan gigi dari gusi dengan bein.
10. Petugas melakukan pencabutan gigi dengan tang
pencabutan yang sesuai dengan gigi yang akan dicabut.
11. Petugas melakukan gerakan luksasi sambil ditarik kearah
bukal/labial sampai gigi keluar dari soketnya.
12. Petugas membersihkan area sekitar gigi yang dicabut dari
ekses ekses yang tertinggal (pecahan gigi dan tulang
alveolus, sisa karang gigi)
13. Petugas memberikan tampon dengan povidone iodine
10% pada daerah bekas pencabutan gigi.
PENCABUTAN GIGI TETAP
No. Dokumen :
S SPO/0490/IV/2016
P No. Revisi :
O Tanggal Terbit : 4 April 2016
Halaman : 3/3