Laporan Kasus
Kívia Linhares Ferrazzo, Márcia Rodrigues Payeras, Patrícia Surkamp, Cristiane Cademartori Danesi
Reviewer
Eka Novita Sari , Fitria Ayu Mutiarasari2, Fathin Fahmi3, Anindita Laksitasari2
1
2Bagian Ilmu Penyakit Mulut, Kedokteran Gigi, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
Abstrak
Pendahuluan: Rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit autoimun yang paling umum terjadi pada orang dewasa. Rasa nyeri pada persendian
berupa pembengkakan, panas, eritema dan gangguan fungsi merupakan gambaran klinis yang klasik untuk rheumatoid arthritis. Terapi farmakologi
pada penyakit ini seringkali menggunakan Chloroquine difosfat. Penggunaan obat ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan pigmentasi pada
mukosa dan kulit, terjadi toksisitas dan kehilangan penglihatan secara ireversibel. Tujuan: Artikel ini ditujukan sebagai referensi bagi penanganan
pigmentasi kulit dan palatal akibat penggunaan chloroquine difosfat. Laporan kasus: seorang wanita berusia 40 tahun yang mengkonsumsi
chloroquine (250 mg) untuk mengobati rheumatoid arthritis. Setelah 2 tahun mengkonsumsi obat ini, pasien menunjukkan adanya gejala berupa
pigmentasi patologis pada palatum durum dan kulit di ekstrimitas bawah. Guna menghindari kerusakan pada retina pasien, dilakukan observasi
pada daerah yang mengalami pigmentasi diikuti dan penggantian obat. Kesimpulan: Pigmentasi patologis merupakan gejala yang muncul akibat
toksisitas dari suatu obat dan dapat dijadikan sebagai perhatian bagi praktisi kesehatan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh
penggunaan obat. Artikel ini pada menekankan pentingnya mengantisipasi adanya diagnosa banding pada pigmentasi dari mukosa oral dan
perlunya kerjasama multidisiplin dari berbagai bidang kesehatan untuk mencegah terjadinya masalah klinis yang lebih buruk pada pasien.
Referensi
1. Chabib, L., Ikawati, Z., Martien, R., Ismail, H.,
2016, Review Rheumatoid Arthritis: Terapi
Farmakologi, Potensi Kurkumin dan Analognya,
serta Pengembangan Sistem Nanopartikel, Jurnal
Pharmascience, 3(1):12.
2. Ferrazzo, K. L., Payeras, M. R., Surkamp, P.,
Danesi, C. C., 2017, Pathological Pigmentation Of
The Skin And Palate Caused By Continuous Use
Of Chloroquine: Case Report, Journal of Oral
Diagnosis, 1(2) : 1-4.
3. Andrade, B. A. B., Alvarado, N.A.P., Campos,
E.M.M., Morais, T.M.L., Pedraza, R.M., 2017,
Hyperpigmentation Of Hard Palate Induced By
Chloroquine Therapy, J Clin Exp Dent, 9(12):
e1488-e1489.
4. Tracey, G., 2017, Diagnosis And Management Of
Rheumatoid Arthritis, Prescriber, 28(6) :13-15.
5. Browning, D. J., 2014, Hydroxychloroquine and
Chloroquine Retinopathy, Springer :London, 38-
39.
6. Sreeja, C., Ramakrishnan, K., Vijayalakshmi,
D., Devi, M., Aesha, I., Vijayabanu, B. 2015, Oral
pigmentation: A review, J Pharm Bioallied Sci.,
7(2): 403–S408.
7. O’hana, D., Barthelemy, I., Pommel, M., Dang, N.,
Devoize, L., 2017, Differential Diagnosis of an
Oral mucosal Pigmented Lesion: A case of
Esssential Melanosis, Medecine Buccale
Chirurgiee Buccale, 23 (1): 156-159.
8. Hassona, Y., Sawair, F., Al-karadsheh, O., Scully,
C., 2015, Prevalence and clinical features of
pigmented oral lesions, International Journal of
Dermatology, 55 (9): 1005-1013.
9. Tarakji, B., Umaira, A., Prasada, D., Altamimib,
M., 2014, Diagnosis of oral pigmentations and
malignant transformations, Singapore Dental
Journal, 35 (1): 39–46.
10. Alawi, F., 2013, Pigmented lesions of the oral
cavity: An Update, Dent Clin North Am., 57(4):
699–710.