Anda di halaman 1dari 6

PENCABUTAN GIGI SUSU

No. Dokumen : SOP/UKP/GIGI/11

SOP No. Revisi


Tanggal Terbit
: 00
: 10 Mei 2016
Halaman : 1 dari 4

Puskesmas Dinoyo dr. Ida Megawati


NIP. 19700412 199803 2 008

1 Pengertian Pencabutan gigi susu adalah tindakan untuk mengeluarkan gigi susu atau bagian gigi susu
dari socketnya.
2 Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan pencabutan gigi susu
3 Kebijakan SK No. 440/276/35.73.306.01.13/2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas
Dinoyo
4 Referensi 1. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001-2008.
2. Standar Pelayanan Profesional Kedokteran Gigi Indonesia, Depkes Rl. Direktorat Jendral
Pelayanan Medik Direktorat Kesehatan Gigi
tahun 1992.

3. Standar Pelayanan Medis Kedokteran Gigi Indonesia Pengurus Besar Persatuan Dokter
Gigi Indonesia (PB PDGI) tahun 1999.

4. Standar Pengobatan Puskesmas, Depkes Rl tahun 2001.

5. Tetsch.P and Wagner.W., Extraction of Teeth, Alih Bahasa Djaya A, 1992, Penerbit Buku
Kedokteran EGC, Jakarta.
6. Cooke-Waite, Atlas of Local Anesthesia in Dentistry, Alih Bahasa
Purwanto, 1993, Penerbit buku Kedokteran EGC, Jakarta
5 Alat dan Bahan 1. Menyiapkan kapas dan povidon iodine 10%.
2. Menyiapkan larutan anestetikum (chlor ethyl, pehacaine) dan atau jarum suntik.
3. Menyiapkan tang pencabutan
4. Menyiapkan sarana pelindung diri (masker dan sarung tangan)

6 Prosedur/ Langkah– 1. Persiapan Tindakan Pencabutan


langkah a. Menyiapkan kapas dan povidon iodine 10%.
b. Menyiapkan larutan anestetikum (chlor ethyl, pehacaine) dan atau jarum suntik.
c. Menyiapkan tang pencabutan
d. Menyiapkan sarana pelindung diri (masker dan sarung tangan)
e. Posisikan pasien senyaman mungkin pada kursi gigi.
2. Pelaksanaan Pencabutan
a. Desinfeksi sekitar gigi yang akan dicabut dengan povidon iodine 10%, bila sebelum
pencabutan dilakukan anestesi infiltrasi
b. Melakukan anestesi dengan tehnik anestesi yang sesuai dengan indikasi tindakan
medis yang tepat.
c. Gigi tidak goyah : anestesi infiltrasi
d. Gigi goyah : anestesi topikal
e. Tes efek anestesi, bila diperlukan.
f. Melakukan sondasi di sekeliling cervik gigi, bila diperlukan.
g. Melakukan pencabutan gigi dengan tang pencabutan yang sesuai dengan gigi yang
akan dicabut.
h. Melakukan gerakan luksasi sambil ditarik ke arah bukal/labial sampai gigi keluar dari
socketnya.
i. Memberikan tampon dengan povidon iodine 10% pada daerah berkas pencabutan gigi.
j. Jika terjadi perdarahan, diberikan obat anti perdarahan secara topikal dan atau
sistemik sesuai indikasi.
k. Memberikan resep obat analgetik sesuai indikasi.
3. Mencatat tindakan perawatan pada buku Rekam Medik dan Regester.
7 Diagram Alir
Desinfeksi sekitar gigi yang akan
Persiapan
dicabut

Anastesi sesuai dengan indikasi medis:


gigi tidak goyah dg anastesi infiltrasi,
gigi goyah dg anastesi topikal

Tesdisekeliling
Sondasi efek anastesi (bilagigi
servik perlu)
(bila perlu)

Melakukan pencabutan gigi dg tang gigi


yang sesuai

Melakukan gerakan luksasi sambil ditarik ke


arah bukal/ labial smp gigi keluar dari
soketnya

Memberikan tampon dan povidon iodine


10% pada daerah bekas pencabutan gigi

Jika terjadi perdarahan diberikan obat anti


perdarahan topikal/ sistemik

Memberikan resep obat antibiotik, anti


inflamasi dan analgesik sesuai indikasi

Mencatat tindakan di RM dan register

8 Hal – hal yang Perlu 1. Tampon digigit selama 30 menit.


Diperhatikan 2. Jangan sering kumur-kumur.
3. Jangan makan dan minum panas dulu selama 1x24 jam.
4. Jangan merokok dulu sampai darah pada daerah bekas pencabutan berhenti
5. Bekas pencabutan jangan dikorek-korek, disedot-sedot atau dipegang-pegang sama tangan.
6. Bekas pencabutan jangan dipakai untuk mengunyah selama 3x24 jam atau sesuai kondisi.
7. Minum obat sesuai aturan.
8. Bila terjadi perdarahan dalam 1x24 jam diberikan kompres dingin.
9. Bila ada keluhan segera kembali kontrol.
9 Unit Terkait 1. Unit Rekam Medis
2. Unit Poli Umum
3. Unit Poli KIA
4. Unit Kamar Obat
5. Unit Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai