Anda di halaman 1dari 3

ABSES PERIODONTAL

…../SOP.UKP/PKM.SKP/V/
No. Dokumen :
2018
No. Revisi : -
SOP
Tanggal Terbit : 25 Mei 2018
Halaman : 1/3

UPT Puskesmas Dedih Sugiarto,S.Sos,SKM,M.Si


Sukahurip NIP 196607041987031003

1. Pengertian  Infeksi purulen lokal pada jaringan yang berbatasan/ berdekatan


dengan poket periodontal yang dapat memicu kerusakan ligamen
periodontal dan tulang alveolar.
 Abses periodontal dapat disosiasikan dengan patologis endopulpa.
 Patofisiologi Abses periodontal merupakan suatu abses yang terjadi
pada gingiva atau pocket periodontal. Hal ini terjadi akibat adanya
faktor iritasi, seperti plak, kalkulus, infeksi bakteri, impaksi makanan
atau trauma jaringan.
2. Tujuan Sebagai pedoman diagnosis dan penatalaksanaan penyakit di UPT PKM
Suhurip.

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sukahurip nomor


013/SK.ADM/PKM.SKP/IV/2018 tanggal 05 April 2018 tentang Pendelegasian
Wewenang

4. Referensi 1. Kepmenkes RI Nomor HK 02.02/MENKES/62/2015 Tentang


Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi

2. Panduan Pelaksanaan Pelayanan Kedokteran Gigi Dalam Sistem


Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

3. Kepmenkes 284 tahun 2006 tentang Standar Pelayanan Asuhan


Kesehatan Gigi dan Mulut

5. Langkah- 1. Hasil anamnesa (subjective) gigi sensitif terhadap tekanan/perkusi


langkah/ dan kadang-kadang goyang;
Prosedur 2. Terdapat pembengkakan pada gusi;
3. Gejala klinis dan pemeriksaan:
 Gingiva bengkak, licin, mengkilap dan nyeri, dengan daerah yang
menimbulkan rasa nyeri bila dipegang;
 Tampak cairan eksudat purulen dan atau kedalaman probing
meningkat;
 Kerusakan pelekatan terjadi secara cepat;

1
4. Abses gingiva, pembesaran lunak berwarna kemerahan
(eritematous) pada jaringan gingiva gigi M1 dan M2 atas;
5. Diagnosis banding Kista dan granuloma;
Prosedur Tindakan Kedokteran Gigi:
 Drainase dengan membersihkan poket periodontal,
 Menyingkirkan plak, kalkulus, dan bahan iritan lainnya dan atau
menginsisi abses.
 Irigasi poket periodontal, pengaturan oklusal yang terbatas, dan
pemberian anti mikroba dan pengelolaan kenyamanan pasien.
 Tindakan bedah untuk akses dari proses pembersihan akar gigi
perlu dipertimbangkan.
 Pada beberapa keadaan, ekstraksi gigi perlu dilakukan. Evaluasi
periodontal menyeluruh harus dilakukan setelah resolusi dari
kondisi akut.
 Pemberian obat kumur, obat analgetik, antipiretik dan antibiotika.
Drug of choice (obat pilihan) Antibiotik yang diberikan antara lain:
o Amoxicillin 3 x 500 mg (waktu paruh 8 jam)
o Ciprofloxacin 2 x 500 mg (waktu paruh 12 jam)
o Metronidazole 2 x 500 mg (waktu paruh 8 jam)
- Obat kumur.
6. Pemeriksaan Penunjang Foto x-ray gigi periapikal bila diperlukan
7. Peralatan dan bahan/obat:
- Dental unit lengkap,
- unit gigi lengkap,
- alat diagnostic lengkap,
- alat dan bahan perawatan periodontal,
- set peralatan bedah minor gigi,
- bahan desinfektan,
- kapas/kasa steril.
8. Lama perawatan 1-2 kali kunjungan (tergantung indikasi perawatan);
9. Faktor penyulit Faktor sistemik dan kondisi tubuh pasien yang lemah;
10. Prognosis Baik, tidak disertai kondisi/ penyakit sistemik atau dapat
dikendalikan bila ada dan pasien tidak merokok;
11. Keberhasilan perawatan:
 Resolusi dari tanda dan gejala penyakit. Resolusi dari fase akut
akan berdampak pada kembalinya sebagian pelekatan yang pernah
hilang.
 Daerah kondisi akut tidak dapat ditangani ditanda dengan abses

2
yang mengalami rekurensi dan atau berlanjutnya kehilangan
pelekatan jaringan periodontal.
 Faktor yang berperan terhadap tidak terjadinya resolusi mencakup
kegagalan dalam menyingkirkan penyebab dari iritasi, debridemen
yang tidak selesai, diagnosis yang tidak akurat, atau adanya
penyakit sistemik.
 Pada pasien dengan kondisi gingiva tidak dapat disembuhkan,
harus diberikan pengobatan dan terapi tambahan.
12. Persetujuan Tindakan Kedokteran Untuk melakukan perawatan yang
menimbulkan luka pada jaringan keras maupun jaringan lunak harus
ada persetujuan tertulis dari pasien untuk menerima prosedur
perawatan.
13. Faktor sosial yang perlu diperhatikan Kepatuhan dan kesadaran
pasien dalam menjalankan pengobatan
6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang
Harus
Diperhaatikan
8. Unit Terkait Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
9. Dokumen
Rekam medik pasien
Terkait

10. Rekaman
Historis
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai