Anda di halaman 1dari 2

GINGIVITIS AKIBAT PLAK MIKROBIAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSU PERMATA MADINA
Jl. Merdeka No. 155 Panyabungan 05/PPK-GG/RSUPM-P/III/2022 1 1/2
Kabupaten Mandailing Natal– SUMUT
Telp (0636)-20279 Fax (0636) -20712
Tanggal Terbit : Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
10 Maret 2022 Panyabungan
PANDUAN PRAKTIK KLINIK

dr. Dedi Kurniawan Nasution

1. Pengertian (Definisi) Gingivitis (peradangan gingiva) akibat plak adalah inflamasi


gingiva tanpa disertai kehilangan pelekatan.
2. Patofisiologi Invasi toksin bakteri pada gingiva
3. Hasil anamnesis Gusi mudah berdarah dan berwarna kemerahan, terdapat
pembesaran pada tepi gusi dan gigi
4. Gejala klinis dan Gingivitis disertai tanda-tanda klinis kemerahan dan
pemeriksaan pembesaran (edema) jaringan gingiva, berdarah bila disentuh,
perubahan bentuk dan konsistensi, ada kalkulus dan atau plak
mikrobial, tanpa bukti radiografis adanya kerusakan puncak
tulang alveolar, yang disertai keluhan rasa gatal pada gusi di
sela–sela gigi.
5. Diagnosis Acute gingivitis, plaque induced
6. Diagnosis banding Tidak ada
7. Klasifikasi Terapi - dental examination
- dental scaling and polishing, dental debridement,
prophylaxis, plaque removal
8. Prosedur Tindakan Terapi Inisial
- Pendidikan kesehatan mulut dan instruksi pengendalian
plak mikrobial di rumah.
- Pembersihan permukaan gigi dari plak dan kalkulus supra
dan subgingiva.
- Pemberian obat anti mikroba dan obat antiplak, dan
penggunaan alat kebersihan mulut guna meningkatkan
kemampuan pasien untuk membersihkan gigi geliginya.
- Koreksi faktor–faktor yang memudahkan retensi plak
mikrobial antara lain : koreksi mahkota yang over contour,
margin yang over hang (mengemper) atau ruang
embrasur yang sempit, kontak terbuka, gigi tiruan
sebagian cekat/ Gigi Tiruan Sebagian (GTS) lepasan yang
kurang pas, gigi karies dan gigi malposisi.
- Pada kasus tertentu dilakukan koreksi secara bedah pada
bentuk/ kontur gingiva, agar pasien dapat menjaga
kebersihan mulut, sesuai kontur dan bentuk gingiva sehat.
- Sesudah fase terapi aktif tersebut di atas, dilakukan
evaluasi untuk menentukan perawatan selanjutnya, yaitu
GINGIVITIS AKIBAT PLAK MIKROBIAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSU PERMATA MADINA
Jl. Merdeka No. 155 Panyabungan 05/PPK-GG/RSUPM-P/III/2022 1 2/2
Kabupaten Mandailing Natal– SUMUT
Telp (0636)-20279 Fax (0636) -20712
Tanggal Terbit : Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
10 Maret 2022 Panyabungan
PANDUAN PRAKTIK KLINIK

dr. Dedi Kurniawan Nasution

terapi pemeliharaan periodontal.


9. Peralatan dan 1. Dental unit lengkap,
bahan/obat 2. Alat pemeriksaan standar,
3. Alat skaler makro dan mikro tips
10. Lama Perawatan 3-4 kali kunjungan
11. Prognosis Baik, jika tidak terjadi kerusakan tulang alveolar, faktor etiologi
dapat dihilangkan, bila pasien kooperatif, tidak disertai
penyakit/ kondisi sistemik dan pasien tidak merokok.
12. Tingkat pembuktian Grade B
13. Kepustakaan - Standar Kompetensi Periodonsia.
- Parameters of Care. Suplements Journal of
Periodontology vol.71, no.5, May 2000, hal. 847 – 883.
- Carranza’s Clinical Periodontology 10th Ed, 2006. -
Rose:Periodontics Medikine, Surgery and Implants, 2004.
- S.H Daliemunthe: Terapi Periodontal, 2006.
- S.W Prayitno : Periodontologi Klinik: Fondasi Kedokteran
Gigi Masa Depan, 2003.
- Edward’s Cohen : Atlas of Cosmethic and Reconstructive
Periodontal Surgery 3th Ed, 2009.
Dibuat Oleh Ditinjau / Disetujui Oleh
Nama drg. Fariza Yamami Rizal dr. Juang U. Rangkuti, Sp. PD
Jabatan KSM Gigi Ketua Komite Medik
Tanda Tangan

Anda mungkin juga menyukai