Anda di halaman 1dari 6

GINGIVITIS AKUT

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:
Halaman :
Drg. Hj. Handayaningsih
Puskesmas Burneh
NIP 196403061992032003

1. Pengertian Gingivitis (peradangan gingiva) akibat plak adalah inflamasi gingiva tanpa
disertai kehilangan pelekatan
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja bagi dokter gigi dan perawat gigi untuk
penatalaksanaan penyakit gingivitis akut.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Burneh Nomor............tahun ........


tentang Standar Pelayanan Klinis
4. Pelaksana Dokter Gigi dan Perawat Gigi
5. Referensi 1. Pedoman Pelayanan Klinis Klinik Gigi dan Mulut UPTD Puskesmas
Burneh Tahun .........
2. Carranza’s Clinical Periodontology 10th Ed, 2006

6. Alat dan bahan ALAT


- Dental unit lengkap,
- Alat pemeriksaan standar
- Periodontal probe
- Alat poles
- Scaler

BAHAN
- Aquadest
- Povidone Iodine
- Alkohol 70%

7. Langkah-2
1. Anamnesa (subjektif)
Gusi mudah berdarah dan berwarna kemerahan, terdapat pembesaran pada
tepi gusi dan gigi
2. Pemeriksaan Klinis
- Kemerahan dan pembesaran (edema) jaringan gingiva
- Berdarah bila disentuh
- Perubahan bentuk dan konsistensi
- Ada kalkulus dan atau plak mikrobial, tanpa bukti radiografis adanya
kerusakan puncak tulang alveolar
- Disertai keluhan rasa gatal pada gusi di sela–sela gigi

3. Penegakan diagnosa gingivitis akut.

1/5
4. Penatalaksanaan tindakan Kedokteran Gigi
Terapi Inisial
a. Pendidikan kesehatan mulut dan instruksi pengendalian plak mikrobial
di rumah (DHE).
b. Pembersihan permukaan gigi dari plak dan kalkulus supra dan
subgingiva.
c. Pemberian obat anti mikroba dan obat antiplak, dan penggunaan alat
kebersihan mulut guna meningkatkan kemampuan pasien untuk
membersihkan gigi geliginya.
d. Koreksi faktor–faktor yang memudahkan retensi plak mikrobial antara
lain : koreksi mahkota yang over contour, margin yang over hang
( mengemper ) atau ruang embrasur yang sempit, kontak terbuka, gigi
tiruan sebagian cekat/ Gigi Tiruan Sebagian (GTS) lepasan yang kurang
pas, gigi karies dan gigi malposisi.
e. Pada kasus tertentu dilakukan koreksi secara bedah pada bentuk/ kontur
gingiva, agar pasien dapat menjaga kebersihan mulut, sesuai kontur dan
bentuk gingiva sehat.
f. Sesudah fase terapi aktif tersebut di atas, dilakukan evaluasi untuk
menentukan perawatan selanjutnya, yaitu terapi pemeliharaan
periodontal.

2/5
8. Bagan Alir *)
Pemeriksaan
Anamnesa: Gusi mudah objektif: Kemerahan
berdarah dan berwarna dan pembesaran
kemerahan, terdapat (edema) jaringan
pembesaran pada tepi gusi gingiva, Berdarah
dan gigi bila disentuh,
Perubahan bentuk
dan konsistensi, Ada
kalkulus dan atau
plak mikrobial, tanpa
bukti radiografis
Diagnosa: adanya kerusakan
DHE gingivitis akut puncak tulang
alveolar, Disertai
keluhan rasa gatal
pada gusi di sela–
Pembersihan sela gigi
permukaan
gigi dari plak
dan kalkulus Pemberian AB,
supra dan dan obat
subgingiva antiplak

Koreksi faktor–faktor yang


memudahkan retensi plak
mikrobial antara lain :
koreksi mahkota yang over
contour, margin yang over
hang ( mengemper ) atau
ruang embrasur yang sempit,
kontak terbuka, gigi tiruan
sebagian cekat/ Gigi Tiruan
Sebagian (GTS) lepasan
yang kurang pas, gigi karies
dan gigi malposisi

Butuh Butuh(koreksi bedah


koreksi gingiva), Rujuk RS
bedah?

Tidak butuh,
anjuran
pemeliharaan selesai
kebersihan gigi-
geligi kepada
pasien

3/5
9. Unit Terkait Pelayanan kesehatan Gigi dan Mulut

10. Dokumen terkait 1. Buku Register


2. Rekam Medis
11. Rekaman No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan
Historis
tanggal

*) diisi bila perlu

4/5
Abses Periapikal

UPTD PUSKESMAS
BURNEH
No. Kode : Ditetapkan oleh
Terbitan : Kepala UPTD Puskesmas

Daftar No.
Revisi :
BURNEH

DINAS Tilik Tgl. Mulai


Berlaku :
Drg. Hj. Handayaningsih
KESEHATAN
NIP 196403061992032003
KABUPATEN
Halaman :
BANGKALAN

Unit :
Nama Petugas :
Tgl. Pelaksanaan :

Y TIDAK
No. KEGIATAN TIDAK
A BERLAKU
1. Apakah Petugas melakukan anamnesis secara lengkap
2. Apakah petugas melakukan penegakkan diagnosa secara tepat
3. Apakah petugas melakukan DHE
4. Apakah petugas melakukan pembersihan plak dan kalkulus
5. Apakah petugas memberikan obat anti mikroba dan obat antiplak
6. Apakah petugas melakukan koreksi faktor-faktor yang
memudahkan retensi plak mikrobial, antara lain: koreksi mahkota
yang over contour, margin yang over hanging, GTS, gigi karies,
dan gigi malposisi
7. Apakah petugas melakukan rujukan untuk koreksi bedah gingiva,
bila diperlukan
Compliance Rate ( CR ) : %

……………….., …………

Pelaksana / Auditor

(…………………………………. )

5/5
6/5

Anda mungkin juga menyukai