DENTIN HIPERSENSITIF

Halam
No. Dokumen No. Revisi
an
RSU PERMATA MADINA
Jl. Merdeka No. 155 Panyabungan 04/PPK-GG/RSUPM-P/III/2022 1
Kabupaten Mandailing Natal– SUMUT 1/1
Telp (0636)-20279 Fax (0636) -20712
Tanggal Terbit : Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
10 Maret 2022 Panyabungan
PANDUAN PRAKTIK KLINIK

dr. Dedi Kurniawan Nasution

1. Pengertian (Definisi) Peningkatan sensitivitas akibat terbukanya dentin

2. Patofisiologi Terbukanya tubulus dentin
3. Hasil anamnesis Pasien merasa giginya linu apabila terkena rangsangan
mekanis, thermis dan kimia tetapi gigi tidak karies.
4. Gejala klinis dan Terdapat kavitas pada gigi dengan kedalaman sampai dentin,
pemeriksaan pada pemeriksaan terasa linu apabila diberi rangsangan.
5. Diagnosis banding Atrisi, abrasi, dan erosi.
6. Klasifikasi Terapi - Dental examination;
- Restoration of tooth by filling
- Other (other dental operation)
7. Prosedur Tindakan - Promotif dan preventif;
- Edukasi pasien (DHE) yang bersifat intervensi preventif;
-Pemberian fluor topikal/CPPACP untuk meningkatkan
remineralisasi/menutup tubuli dentin;
- Apabila diperlukan dilakukan tumpatan gigi menggunakan
bahan GIC/RK.
8. Pemeriksaan Tidak diperlukan
Penunjang
9. Peralatan dan - Dental unit lengkap,
bahan/obat - Alat diagnosis gigi/pemeriksaan lengkap.
10. Lama Perawatan 1 kali kunjungan
11. Prognosis Baik
12. Tingkat pembuktian Grade B
13. Kepustakaan Edi Hartini, Sundoro, 2005, Serba – serbi Ilmu Konservasi Gigi,
UI-Press, 2007
Dibuat Oleh Ditinjau / Disetujui Oleh
Nama drg. Fariza Yamami Rizal dr. Juang U. Rangkuti, Sp. PD
Jabatan KSM Gigi Ketua Komite Medik
Tanda Tangan