PREMEDIKASI

No. Dokumen :
S
No. Revisi :
O
Tanggal Terbit :
P
Halaman :
UPTD PUSKESMAS dr. Kurniadinata Temmagangka
TANJUNG MARULAK NIP. 19660414 200003 1 001
1. PENGERTIAN Premedikasi adalah pemberian obat-obatan sebelum dilakukan pencabutan gigi atau
menghilangkan rasa sakit dan infeksi karena penyakit gigi dan mulut yang lain
2. TUJUAN Sebagai acuan bagi dokter gigi dan perawat gigi dalam memberikan premedikasi
3. KEBIJAKAN SK Kepala UPTD Puskesmas Nomor : Tentang pelayanan di UPTD
Puskesmas Pasar Gambir
4. REFERENSI 1. SK Menteri Kesehatan RI No. 296/MENKES/SK/III/2008 Tentang Pedoman
Pengobatan Dasar Di Puskesmas
2. Panduan Dokter Gigi Dalam Era New Normal, Satgas Covid-19 PB PDGI
3. Juknis Pelayanan Kesehatan Gigi Dan mulut Di FKTP Di Masa Adaptasi
Kebiasaan Baru, Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer, KEMENKES RI, 2021
5. PROSEDUR
1. Petugas menggunakan APD (masker medis N95/KN95, Face shield, Gown/
Hazmat, Handschoon)
2. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
3. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan rekam medik pasien
4. Petugas mempersilahkan pasien duduk pada kursi gigi dan berkumur povidone
iodine +/- 30 detik
5. Petugas mempersiapkan alat diagnostik berupa kaca mulut, pinset, sonde,
eksavator
6. Petugas melakukan anamnesis dan pemeriksaan klinis :
- Menanyakan keluhan pasien seperti : sakit gigi, mau cabut gigi, bengkak pada
gusi/pipi
- Menanyakan sudah berapa hari sakitnya, sakitnya terus-terusan atau
spontan,kapan saja sakitnya
- Menanyakan Riwayat medis seperti demam, pusing,bisa tidur pada malam
hari, sedang hamil/ tidak, ada penyakit sistemik lain, alergi obat
7. Dokter gigi melakukan pemeriksaan objektif pada pasien :
- Pemeriksaan ekstra oral seperti pembengkakan di muka dan leher
- Pemeriksaan intra oral seperti bibir, mukosa labial/bukal, dasar mulut dan
bagian ventral lidah, dorsal lidah, palatum, gingiva, dan gigi geligi
- Pemeriksaan objektif pada gigi yaitu inspeksi (warna, ukuran,bentuk,
 hubungan anatomis,karies, abrasi dan resesi)
- Sondasi menggunakan sonde untuk mengetahui kedalaman kavitas, reaksi
pasien, baik rasa sakit yang menetap atau sebentar dan adanya rasa ngilu
- Perkusi menggunakan kaca mulut dengan cara mengetukkan ke gigi untuk
mengetahui adanya peradangan pada jaringan periodontal.
- Palpasi meraba jaringan sekitar atau gingiva untuk mengetahui ada
pembengkakan atau tidak
- Tes monilitas untuk memeriksa gigi goyang atau tidak
8. Dokter gigi menegakkan diagnose seperti nekrosis pulpa, karies, pulpitis,
abses,hipersensitif,persistensi, ulkus decubitus
9. Dokter gigi memberikan terapi premedikasi yaitu antibiotic,analgesic,anti
inflamasi,dan vitamin
10. Dokter gigi mencatat tindakan dan terapi pada rekam medik
11. Dokter gigi menjelaskan kepada pasien edukasi dan instruksi sikat gigi sebelum
tidur dan datang kembali +/- 3 hari
12. Petugas mencatat resep dan memberikan resep kepada pasien
13. Petugas mempersilahkan pasien ke ruang farmasi untuk mengambil obat

6. UNIT TERKAIT Ruang Kesehatan gigi dan mulut

7. DOKUMEN TERKAIT - Rekam medik
- Blanko resep
- Buku register

8. REKAMAN
HISTORIS No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
PERUBAHAN
- - -