1. Pengertian (Definisi) Lesi mencapai pulpa akibat karies, pulpa terbuka diameter
lebih dari 1 mm perdarahan terkontrol, vital, sehat.
2. Patofisiologi Invasi toksin bakteri dalam pulpa sampai saluran akar dan
jaringan periapeks
3. Hasil anamnesis Sakit spontan (tanpa adanya rangsangan timbul rasa sakit),
terasa berdenyut
4. Gejala klinis dan - Sondase positif
pemeriksaan - Perdarahan positif
- Tekanan negatif
- Perkusi negatif
- Derajat kegoyangan gigi
5. Diagnosis banding - Fraktur mahkota, pulpa terbuka vital
- Amelogenesis imperfekta
- Dentinogenesis imperfekta
- Rampant caries
- Nursing bottle caries
6. Klasifikasi Terapi - Dental Examination
- root canal NOS
- restoration of tooth by filling
- Application of crown
7. Prosedur Tindakan - Kondisikan pasien agar tidak cemas sehingga kooperatif
- Sterilisasi daerah kerja.
- Anestesi topikal atau lokal sesuai indikasi (topikal kemudian
disuntik bila diperlukan)
- Ekstraksi.
- Observasi terhadap susunan geligi tetap (3 bulan).
- Preventif, bila tampak gejala maloklusi menetap, lanjutkan
dengan merujuk perawatan interseptif ortodontik.
8. Pemeriksaan Tidak ada
Penunjang
9. Peralatan dan - Dental unit lengkap,
bahan/obat - Alat pemeriksaan standar
- Bahan anestasi dan antiseptif/desinfektan
- Alat set pencabutan gigi sulung
10. Lama Perawatan 1 (satu) kali kunjungan
11. Prognosis Baik
12. Tingkat pembuktian Grade C
13. Kepustakaan Protocols for Clinical Pediatric Dentistry, Vol 4, Annual 1996,
Journal of Pedodontics
KARIES MENCAPAI PULPA VITAL GIGI SULUNG