Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN DRY SOCKET

Nomor : TAHUN 2016


SOP Terbit ke :1
No.Revisi :
Tgl.Diberlakukan : 1 Juli 2016
Dinas Kesehatan Puskesmas
Halaman : 1- 4
Kota Batu 10
Tanjungpinang
Ditetapkan
Kepala drg. Sy. Dafiany, Sp.Pros
Puskesmas Batu 10 NIP. 19660117 199203 2 004

A Pengertian Dry Socket adalah Infeksi setelah pencabutan gigi ditandai rasa
sakit yang hebat didalam atau sekitar daerah gigi yang dicabut,
dengan keadaan socket gigi kering tidak terisi bekuan darah.
B Tujuan Memberikan panduan bagi tenaga medis atau paramedis yang
bertugas di poli gigi terhadap penanganan Dry Socket.
C Kebijakan SK Kepala Puskesmas Batu 10 Nomor: TAHUN 2016 Tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Batu 10.
D Referensi 1. UU No.29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran.
2. UU Kesehatan No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Birnbaum,W dan Stephen M.Dunne. 2009. Diagnosis
Kelainan dalam Mulut. Diterjemahkan oleh Hartono
Ruslijanto dan Enny M.Rasyad. Jakarta : EGC.
4. Pederson, Gordon. W.1996. Buku Ajar Praktis Bedah
Mulut. Diterjemahkan oleh Purwanto, Basoeseno. Jakarta :
EGC.
E Alat dan Bahan Alat :
- Dental unit lengkap
- Alat standar diagnostik
- Nerbeken
Bahan :
- Larutan Povidine Iodine
- Eugenol
- Spuit disposible
- Kapas steril
- Kassa steril (tampon)
F Langkah-Langkah 1. Persiapan
 Petugas mencuci tangan, memakai sarung tangan dan
masker;
 Persiapan nerbeken dan alat standar diagnostik;
 Pasien dipersilahkan duduk pada kursi dental unit
PENANGANAN DRY SOCKET
Nomor : TAHUN 2016
SOP Terbit ke :1
No.Revisi :
Tgl.Diberlakukan : 1 Juli 2016
Dinas Kesehatan Puskesmas
Halaman : 2- 4
Kota Batu 10
Tanjungpinang
Ditetapkan
Kepala drg. Sy. Dafiany, Sp.Pros
Puskesmas Batu 10 NIP. 19660117 199203 2 004

dengan posisi yang senyaman mungkin untuk pasien


dan petugas;
2. Pemeriksaan
 Pemeriksaan Subyektif (anamnesa):
- Rasa sakit berdenyut pada luka bekas pencabutan
gigi;
 Pemeriksaaan Objektif :
- Pemeriksaan pada soket terlihat bekuan darah
hancur ,soket kosong atau terisi debris;
- Ginggiva disekitar soket terlihat merah dan
meradang;
- Daerah bekas pencabutan terasa sakit di palpasi;
- Bila debris dirigasi terlihat warna tulang putih
melapisi soket;
- Ditemukan bau mulut;
3. Penjelasan diagnosa dan rencana perawatan pada pasien;
4. Terapi :
 Bersihkan luka bekas pencabutan, soket dari debris dan
sisa-sisa makanan. Lakukan irigasi Larutan Povidine
Iodine dalam soket;
 Haluskan tulang alveolar yang tajam, dan membuang
jaringan nekrotik;
 Buat luka baru dengan membuat pendarahan didalam
soket;
 Letakkan kapas eugenol kedalam soket, kemudian
ditutup dengan tampon, gigitkan selama 30 menit;
 Diberikan obat :
- Analgetik.
- Anti inflamasi.
- Vitamin.
PENANGANAN DRY SOCKET
Nomor : TAHUN 2016
SOP Terbit ke :1
No.Revisi :
Tgl.Diberlakukan : 1 Juli 2016
Dinas Kesehatan Puskesmas
Halaman : 3- 4
Kota Batu 10
Tanjungpinang
Ditetapkan
Kepala drg. Sy. Dafiany, Sp.Pros
Puskesmas Batu 10 NIP. 19660117 199203 2 004

- Antibiotik (bila diperlukan).


 Kontrol ulang 1 minggu
5. DHE : edukasi pasien tentang
 Jaga kebersihan mulut;
 Periksa gigi setiap 6 bulan sekali;
G Unit Terkait 1. Poli Gigi
2. Poli 1
3. Poli 2
4. Poli Lansia.
5. UGD
PENANGANAN DRY SOCKET
Nomor : TAHUN 2016
SOP Terbit ke :1
No.Revisi :
Tgl.Diberlakukan : 1 Juli 2016
Dinas Kesehatan Puskesmas
Halaman : 4- 4
Kota Batu 10
Tanjungpinang
Ditetapkan
Kepala drg. Sy. Dafiany, Sp.Pros
Puskesmas Batu 10 NIP. 19660117 199203 2 004

H. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan
Tanggal

Anda mungkin juga menyukai