ANESTESI INFILTRASI
UPTD URUSAN PUSKESMAS
MABELOPURA
083/SPO/PKM-
No. Kode : Ditetapkan oleh
MBP/VII/2016
Terbitan : 01 Kepala UPTD Urusan Puskesmas
DINAS Mabelopura
KESEHATAN
KOTA PALU
SPO No. Revisi
Tgl. Mulai
: 00
: 25 JULI 2016
Berlaku
drg. Rosnainy
Halaman : 1-2
Nip. 19661005 200003 2 007
9. Rekaman Historis
drg. Rosnainy
Halaman : 1-2
Nip. 19661005 200003 2 007
Unit :
Nama Petugas :
Tgl.Pelaksanaan :
TIDAK
KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
1. Apakah Petugas menjelaskan prosedur anestesi
Infiltrasi kepada pasien dan pasien menandatangani
persetujuan tindakan medis?
2. Apakah petugas menyiapkan?
a. Alat
1) Alat Diognostik set (sonde, excavator,
pincet, mirror dan nier beken)
2) Spoit 3 cc
b. Bahan
1) Obat anestetikum
2) Povidon iodin
3) Cotton pellet
3. Apakah petugas keringkan membran mukosa dan
lakukan desinfeksi pada daerah yang akan dianestesi
dengan povidon iodin?
4. Apakah pasien dilarang menutup mulut sebelum
injeksi di lakukan?
5. Apakah petugas menggunakan kassa atau kapas yang
diletakkan di antara jari da membran mukosa mulut,
tarik pipi atau bibir serta membran mukosa yang
bergerak ke arah bawah untuk rahang atas dan ke
arah atas untuk rahang bawah untuk memperjelas
daerah lipatan mukobukal atau mukolabial?
6. Apakah petugas menyuntikkan jarum pada cekungan
terdalam pada mucobuccal fold, insersikan jarum
sampai ujung jarum terasa menyentuh tulang
setinggi apeks gigi yang bersangkutan, tarik jarum
sedikit, lakukan aspirasi, bila negative injeksikan
cairan anestesi sebanyak kira-kira 1 ml dengan
perlahan-lahan?
7. Apakah petugas Infiltrasi mukosa palatal setinggi
apeks gigi yang bersangkutan, tarik jarum sedikit,
lakukan aspirasi, bila negative injeksikan cairan
anestesi sebanyak kira-kira 1 ml?
8. Apakah petugas Observasi pasca anestesi infiltrasi?
Compliance Rate ( CR ) : %
Palu,
Pelaksana / Auditor
……………………………