DISUSUN OLEH
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
masyarakat.
Anak yang sehat dan normal akan tumbuh sesuai dengan potensi
(Khomsan, 2003)
terhadap penyakit akut atau kronis, produktivitas kerja dan prestasi. Pada
2
kembang dan kesehatan anak antara lain dipengaruhi oleh gizi, penyakit
(Budiyanto , 2009)
fokal infeksi yang dapat menimbulkan penyakit atau infeksi pada organ
tubuh lain (Dep Kes 1991). Adanya gigi berlubang akan menimbulkan
rasa sakit terutama waktu mengunyah, sehingga anak takut makan. Anak
berat badan kurang (Dep Kes 1995). Ketika anak merasakan sakit gigi
membuat anak malas makan atau hilang selera makan dan akan
sekolah (TK) sangat penting karena anak pada usia ini sedang dalam
masa pertumbuhan yang pesat, maka gigi geligi yang sehat diperlukan
sari makanan dapat diserap dengan baik. Gigi yang mengalami karies
akan terkena infeksi sehingga anak tidak dapat mengunyah dengan baik
B. Tujuan
Untuk mengetahui akibat karies gigi anak balita pada status gizi anak
balita.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Karies
1. Definisi Karies
Karies dentis berasal dari bahasa latin, berarti ”lubang gigi” dan
(www.multiply.com).
2. Penggolongan Karies
5
jika karies telah menyerang gigi anterior, suatu daerah yang biasanya
dari email.
lebih cepat dan masuk dalam lapisan gigi paling dalam yang
(medicastore.com).
bisa dimulai pada pit dan fissur atau pada permukaan halus. Lesi
permukaan halus di mulai pada email atau cementum dan dentin yang
6
terbuka (karies akar). Kemungkinan lain karies bisa timbul pada
b. Karies media atau karies dentin yaitu gigi berlubang yang sudah
c. Karies profunda atau karies pulpa yaitu gigi berlubang yang sudah
a. Klas I yaitu karies pada permukaan oklusal yaitu pada 2/3 oklusal,
baik permukaan labial, lingual, palatal atau buccal dari gigi geligi.
7
b. Klas II yaitu karies yang terdapat pada permukaan aprokximal dari
oklusal.
c. Klas III yaitu karies yang terdapat pada permukaan aproximal dari
d. Klas IV yaitu karies yang terdapat pada aproximal gigi depan dan
e. Klas v yaitu karies yang terdapat pada 1/3 cervical dari permukaan
f. Klas VI yaitu karies yang terdapat pada daerah incisal edge gigi
3. Penyebab Karies
gigi sedikit demi sedikit dan akan merusak lapisan email gigi. Bakteri
akan mengikuti jalan yang sudah dibuat oleh asam dan menginfeksi
lapisan berikutnya yaitu dentin. Jika tidak dirawat, proses ini akan
8
a. Gigi yang peka yaitu gigi yang mengandung sedikit fluor atau
gigi (Medicastore.com).
a. Gigi dan air ludah. Bentuk gigi yang tidak beraturan dan air ludah
terjadinya karies.
9
serta sikap atau perilaku terhadap pemeliharaan kesehatan gigi
(www.asysyariah.com).
tahun.
10
MIKROORGANISME
HOST
(gigi&saliva SUBSTRAT
&SALIVA)
KARIES
WAKTU
kerusakan pada jaringan keras gigi. Bila dibiarkan gigi akan terkena
infeksi sehingga anak tidak dapat mengunyah dengan baik (Dep Kes
atau timbul ngilu setelah makan atau minum manis, asam, panas atau
pulpa. Kerusakan pulpa yang akut akan terjadi apabila keluhan sakit
dan sampai pulpa. Pasien akan mengeluh sakit gigi terus menerus
11
(Frencken, 1999). Bakteri yang sudah mengenai pulpa akan
kematian pulpa (gangrene pulpa). Pada kondisi ini, gigi menjadi mati
(Martariwansyah, 2008).
B. Status Gizi
jenuh oleh semua zat gizi, maka di sebut gizi optimal. Dalam kondisi
demikian tubuh terbebas dari penyakit dan mempunyai daya tahan yang
12
disebut gizi lebih (overnutrisi) dan kekurangan gizi atau gizi kurang
fisiknya. Selain itu organ dan jaringan tubuh baru dapat berfungsi secara
Status gizi baik atau status gizi optimal terjadi bila tubuh memperoleh
kerja dan kesehatan secara umum pada tingkat setinggi mungkin. Status
gizi kurang terjadi bila tubuh mengalami kekurangan satu atau lebih zat-
zat gizi asensial. Status gizi lebih terjadi bila tubuh memperoleh zat-zat
2002).
sebagai zat gizi. Zat gizi tersebut menyediakan tenaga bagi tubuh,
zat gizi penting dalam jumlah cukup yang diperlukan tubuh untuk tenaga,
umum ada tiga status gizi yaitu status gizi kurang, status gizi seimbang
penggunaannya oleh tubuh juga disebut status gizi (Bulletin gizi kita,
2007). Bila manusia kekurangan zat-zat gizi yang diperlukan tubuh maka
14
sehingga mudah terserang penyakit atau infeksi. Oleh sebab itu
kebutuhan gizi setiap individu harus terpenuhi agar tubuh tetap sehat
(Depkes, 2000 cit rajawali. com), penyebab kurang gizi dapat dijelaskan
sebagai berikut:
infeksi yang mungkin diderita anak. Penyebab gizi kurang tidak hanya
yang mendapat makanan yang baik tetapi karena sering sakit diare atau
makannya tidak cukup baik maka daya tahan tubuh akan melemah dan
optimal baik fisik, mental, dan sosial. Pelayanan kesehatan dan sanitasi
pangan, dan daya beli keluarga, serta pengetahuan tentang gizi dan
kesehatan (Rajawali.com)
yang memerlukan zat-zat gizi dalam jumlah yang lebih besar dari
kelompok yang lain. Kekurangan zat gizi maka akan terjadi gangguan gizi
16
Salah satu masalah pokok kesehatan di negara-negara sedang
gizi dapat di golongkan dalam tiga tingkat yaitu keadaan gizi lebih,
keadaan gizi baik, dan keadaan gizi kurang. Gizi baik akan dapat dicapai
Dalam menjaga agar anak tetap sehat dari segi gizi diperlukan
dan tinggi badan secara teratur tiap bulan. Anak yang sehat,
berada dalam lajur hijau sampai hijau kekuningan diatas garis titik-titik
17
jumlah makanan yang dimakan kurang. Bila hal ini terjadi, anak perlu
tubuh manusia yaitu umur, berat badan, tinggi badan, lingkar lengan
atas, lingkar kepala, lingkar dada, lingkar pinggul, dan tebal lemak bawah
2001cit rajawana.com).
1. Umur
salah sehingga hasil pengukuran berat badan dan tinggi badan tidak
yang digunakan adalah tahun penuh dan untuk anak 0-24 bulan
2. Berat Badan
jaringan yang ada pada tubuh antara tulang, otot, lemak, dan cairan
tubuh. Parameter ini yang paling baik untuk melihat perubahan yang
18
3. Tinggi Badan
4. Lingkar Kepala
kepala.
6. Lipatan Kulit
19
Throwbridge, F (1970) cit Notoatmojo, 2003 dari hasil studinya
menyimpulkan bahwa ukuran berat badan per umur tidak atau kurang
Oleh sebab itu, ia menyarankan bahwa berat badan per tinggi badan dan
lingkar lengan atas adalah indicator yang paling baik untuk mengetahui
menggunakan ukuran berat badan per umur saja. Dari hasil pengamatan
untuk anak umur 2-5 thn yang mempunyai berat badan rendah
bahkan anak yang lebih tua pun dapat mempergunakan ukuran tersebut.
oleh para petugas. Tapi ia menyatakan bahwa ukuran lain pun tidak
mencerminkan status gizi anak, baik pada waktu yang lampau maupun
20
Berat badan merupakan ukuran antropometri yang terpenting.
kelompok umur. Indikator tunggal yang terbaik pada waktu ini untuk
Berat badan yang normal yang dianggap normal ialah diatas 80%
standar, kurang gizi ringan atau sedang ialah antara 80% sampai 60%
standar, dan kurang gizi berat ialah 60% standar atau dibawahnya (Brown
J, 1996
21
C. Pengukuran Status Karies Gigi
Missing Filled Teeth (DMF-T) dan Decayed Missing Filled Surface (DMF-
S) dan untuk gigi susu menggunakan decayed extractie filled teeth (def-
t).
Sedang kode F artinya gigi dicabut oleh sebab lain (Depkes, 1995).
22
BAB V
A. Kesimpulan
jenuh oleh semua zat gizi, maka di sebut gizi optimal. Dalam kondisi
nutrisi atau gizi disebut gizi lebih (overnutrisi) dan kekurangan gizi atau
gizi kurang
B. Saran
gigi
24
DAFTAR PUSTAKA
Akhmadi, 2009 mei 12. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi.
Diunduh Tanggal 24 April 2010 Dari
http://www.rajawana.com/artikel/kesehatan.
Aritonang I, 2005. Antara Lumbung Padi Dan Busung Lapar, Bulletin Gizi
Kita, Seksi Gizi Dinas Kesehatan Propinsi DIY.
Brown JE, 1996. Metode Mencari Penyebab Kekurangan Gizi Pada Anak-
anak, Jakarta.
________, 1995. Tata Cara Kerja Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut Di Puskesmas,Jakarta.
Empat jenis parameter status gizi, 2009, mei 12. diunduh tanggal 12
desember 2009 dari http://www.rajawana.com/artikel/kesehatan.
Hadi DA, 2003, april 29. Gigi Berlubang? Lebih Baik Mencegah Daripada
Mengobati. Diunduh tanggal 25 november 2009 dari
http://www.asysyariah.com.
Health Sakit Gigi, No Way, 2007. diunduh tanggal 25 november 2009 dari
http://www.caninews.com.
25
Khomsam A, 2002. Pangan Dan Gizi Untuk Kesehatan, Rajagrafida
Persada, Jakarta.
Sasiwi NR. Hubungan tingkat keparahan karies gigi dengan status gizi
anak. Diunduh 25 november 2009 dari http//pusat data dan
jurnal com
26