ATRAUMATIC
RESTORATIVE
TREATMENT (ART)
UPTD URUSAN PUSKESMAS
TUMPATAN MABELOPURA
087/SPO/PKM-
No. Kode : Ditetapkan oleh
MBP/VII/2016
Terbitan : 01 Kepala UPTD Urusan Puskesmas
DINAS Mabelopura
KESEHATAN SPO No. Revisi
Tgl. Mulai
: 00
drg. Rosnainy
Halaman : 1-3
Nip. 19661005 200003 2 007
9. Rekaman Historis
drg. Rosnainy
Halaman : 1-3
Nip. 19661005 200003 2 007
Unit :
NamaPetugas :
Tgl.Pelaksanaan :
TIDAK
KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
1. Apakah petugas menjelaskan prosedur penambalan
kepada pasien?
2. Apakah petugas menyiapkan?
a. alat
1) Diognostik set
2) Hand instrument ART
3) Plastis filling instrument
4) Agaat spatel
5) Kertas pengaduk/mixing pad
b. Bahan
a) Cotton roll
b) Cottonpellet
c) Vaseline
d) Glass ionomer(powder daqn liquid)
3. Apakah petugas mengisolasi gigi menggunakan
cotton roll, dan daerah kerja bebas dari saliva?
4. Apakah petugas hilangkan plak dan sisa makanan
dengan menggunakan sonde dari bagian terdalam pit
dan fissure gigi?
5. Apakah petugas bersihkan pit dan fissure dengan
menggunakan cotton pellet basah?
6. Apakah petugas Eksplorasi dengan sonde untuk
memastikan kedalaman karies?
7. Apakah petugas perbesar jalan masuk kavitas dengan
menggunakan enamel acces cauter jika kavitas terlali
kecil?
8. Apakah petugas patahkan email menggunakan
hatchet jika email terlalu tipis dan memungkinkan
akan fraktur jika di masukkan tumpatan?
9. Apakah petugas gunakan excavator untuk
membuang jaringan karies (dimulai dengan
excavator kecil) dengan gerakan menyerok? Dimulai
dari dentino-email junction sampai ke dasar kavitas?
10. Apakah petugas bersihkan kavitas dengan catton
pellet basah dan keringkan dengan cotton pellet
kering?
11. Apakah petugas pastikan fissure bebas dari debris.
Bersihkan debris dengan probe yang tajam?
12. Apakah petugas Pastikan kavitas bebas dari
demineralisasi?
13. Apakah petugas tempatkan 2 tetes cairan GIC di
mixing pad? Tetes pertama ditempatkan di ujung
mixing pad?
14. Apakah petugas lakukan conditioning dengan
conditioner atau dengan poliakrilik yang di encerkan
(15-20%) dengan cara cotton pellet lembab di
celupkan pada liquid kemudian dioleskan pada
kavitas dan fissre di dekatnya?
15. Apakah petugas pastikan pellet mengenai seluruh
permukaan kavitas? Gunakan cotton pellet yang
sesuai dengan ukuran kavitas. Dapat juga
menggunakan micro brus sekali pakai?
16. Apakah petugasBersihkan kavitas dengan cotton
pellet basa selama 5 detik dan ulangi beberapa kali?
17. Apakah petugas keringkan dengan catton pellet dan
tidak menggunakan seprotan angin?Apakah
petugasPertahankan kondisi tidakterkontaminasi
saliva dan darah?
18. Apakah petugas pastikan isolasi gigi masih baik?
19. Apakah petugas buka tutup bubuk (seal bubuk
dibuka tapi pembatas jangan di buka) tutup botol
kembali, kocok botol agar bubuk homogen?
20. Apakah petugas ketukan ditelapak tangan agar
bubuk tidak tercecer di penutup botol?
21. Apakah petugas pastikan sendok bubuk dalam
keadaan bersih?
22. Apakah petugas takar bubuk sesedok peres dan
gunakan pembatasan plastik untuk memeres?
23. Apakah petugas letakkan bubuk pada mixing pad
dan dibagi menjadi dua bagian?
24. Apakah petugas tutup botol kembali?
25. Apakah petugas membandingan bubuk dan liquid
harus sesuai dengan petunjuk pabrik (1 sendok peres
bubuk: 1 tetes liquid)? Apakah petugas mengaduk
GIC sesuai dengan petunjuk pebrik tidak terlalu
encer atau terlalu kering?
26. Apakah petugas memasukkan sebagian adonan GIC
ke dalam kavitas menggunakan applier atau
instrumen carver?
27. Apakah petugas mendorong GIC ke sudut kavitas
jika ada overhang email dengan menggunakan ujung
excavator dan memasukan bagian kedua GIC dan
tekan dengan menggunakan ujung excavator serta Isi
pit dan fissure yang berdekatan ?
28. Apakah petugas tekan permukaan tambalan dengan
jari telunjuk yang di oles petraleum jelly selama 20
detik?
29. Apakah petugas membuang tambalan berlebih
dengan carver?
30. Apakah petugas cek ketinggian tambalan dengan
kertas artikulasi?
31. Apakah petugas menunggu sampai material sedikit
mengeras dan perbaiki gigitan dengan excavator?
32. Apakah petugas membuang petraleum jelly yang
menempel di permukaan tambalan dengan
menggunakan excavator/carver dan Pastikan
hubungan dari GIC dan enamel halus?
33. Apakah petugas mengoleskan petroleum jelly tipis-
tipis ke permukaan gigi agar melindungi bahan
tambalan dari air liur sehingga waktu pengerasan
sesuai dengan aturan?
34. Apakah petugas membuang cottol roll?
35. Apakah petugas memberikan instruksi post
penambalan?
a. Setelah dilakukan penambalan pasien tidak boleh
makan, minum dan kumur selama 1 jam, biarkan
tambalan kering?
b. Gigi yang di tambal dengan menggunakan glass
ionomer cement baru bisa di gunakan setelah 24
jam. Mengunyah di sisi gigi lainnya?
c. Jangan mengkonsumsi makanan dan minuman
berwarna misalnya teh, kopi, kunyit dll karena
akan merubah warna tambalan gigi?
d. Menjaga kebersihan gigi dan mulut?
e. Kontrol ke dokter gigi secara rutin 6 bulan
sekali?
36. Apakah petugas membuang sampah medis pada
tempatnya, membersihkan dan merapikan kembali
alat dan bahan selesai pemakaian?
37. Apakah petugas mencuci tangan?
38. Apakah petugas mencatat di buku Rekam medis dan
buku register rawatjalan?
39. Apakah pasien menyelesaikan administrasi dan
pulang?
Compliance Rate ( CR ) : %
Palu,
Pelaksana / Auditor
……………………………