PENUMPATAN GIGI DENGAN

SIK TEKNIK ART (ATRAUMATIC

RESTORATIVE TREATMENT )
No.
:
Dokumen
No.
:1
SOP Revisi
Tanggal
: 31-01-2017
Terbit
Halaman : 1/2
Puskesmas dr. Andre Setya K
Kalikajar I NIP.197805242008011022

1. Pengertian 1. Penumpatan gigi dengan SIK teknik ART (Atraumatic Restorative

Treatment ) adalah tahap – tahap penumpatan gigi dengan SIK
teknik ART baik pada gigi permanen maupun gigi susu.
2. Penumpatan gigi adalah tindakan konservasi gigi dimana pulpa
masih vital dan tidak terbuka.
3. SIK adalah bahan tambal gigi yang bersifat adhesif (melekat
secara kimia pada permukaan gigi).
4. Teknik ART adalah tindakan penanganan karies gigi yang hanya
menggunakan instrumen tangan saja dan ditambal dengan
bahan adhesif yang melekat pada gigi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah kerja bagi dokter gigi
dan perawat gigi dalam melakukan penumpatan gigi dengan SIK
teknik ART.
3. Kebijakan

4. Referensi 1. Kapita Selekta kedokteran, edisi ketiga, jilid pertama, Penerbit :

Media Aesculapius FKUI, 2001.
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02 Tahun 2015
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi.
5. Prosedur 1. Petugas melakukan identifikasi menggunakan nama, tanggal
lahir/umur dan alamat pasien
2. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan,
3. Petugas membersihkan permukaan gigi dengan cotton pellet
yang telah dibasahi dengan air,
4. Petugas mengeringkan permukaan gigi dengan cotton pellet,
5. Petugas membuang semua jaringan karies pada sekitar dentin
enamel junction menggunakan ekskavator dengan gerakan
memutar horisontal di sekeliling dentin enamel junction tersebut,
baru kemudian bagian dasar kavitas,
6. Petugas membersihkan kavitas dengan cotton pellet basah,
7. Petugas mengeringkan kavitas dengan cotton pellet,
8. Petugas mengisolasi gigi dengan cotton roll (daerah kerja dalam
mulut harus tetap kering),
9. Petugas membersihkan kavitas dan fissure dengan cotton pellet
yang diberi dentin conditioner selama 10 – 15 detik,
10. Petugas segera mencuci kavitas dan fissure paling sedikit 2 kali
dengan cotton pellet yang dibasahi dengan air steril,
11. Petugas mengeringkan kavitas dengan cotton pellet,
12. Petugas mengaduk powder dan liquid SIK selama 30 detik,
 13. Petugas memasukkan bahan sedikit demi sedikit ke dalam
kavitas dan fissure di sekitarnya menggunakan ujung tumpul
dari carver. Untuk mendorong adukan ke tempat-tempat yang
dalam digunakan excavator sendok,
14. Petugas mengulaskan vaselin menggunakan microbrush/cotton
pelet
15. Petugas menghilangkan kelebihan glass ionomer dengan
excavator,
16. Petugas menunggu 1 – 2 menit sampai bahan terasa keras
sambil menjaga agar gigi tetap dalam keadaan kering,
17. Petugas memeriksa gigitan dengan kertas artikulasi, dan bila
perlu menyesuaikan tinggi tambalan dengan carver,
18. Petugas mengoles tambalan lagi dengan vaselin,
19. Petugas memberi instruksi pasca penumpatan :
a) Jangan makan apa-apa selama 1 jam
b) Sisi gigi yang ditambal jangan digunakan untuk mengunyah
selama 24 jam.
20. Petugas mendokumentasikan hasil pelayanan kesehatan gigi
dan mulut dalam elektronik rekam medis (ERM).
21. Petugas mendokumentasikan hasil pelayanan kesehatan gigi
dan mulut di buku register poli gigi dan mulut.

6. Unit Terkait Pelayanan Gigi

7.Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai

diberlakukan
1. Petugas mengulaskan vaselin pada Petugas mengulaskan 2 Januari 2020
bagian jari telunjuk dari sarung vaselin menggunakan
tangan yang dipakai microbrush / cotton pelet

2. Petugas meletakkan jari telunjuk Dihilangkan 2 Januari 2020

pada bahan tambalan, menekan,
dan setelah beberapa detik
menggerakkan jari ke samping

Point 22 mendokumentasikan ke Petugas 23 September

3. mendokumentasikan hasil
ERM 2022
pelayanan kesehatan gigi
dan mulut dalam
elektronik rekam medis
(ERM).

4. Penambahan point no 1 identifikasi Penambahan point 1 30 Juni 2020

pasien dan identifikasi pasien
menggunakan nama,
tanggal lahir/umur dan
alamat pasien.
 PENUMPATAN GIGI DENGAN
SIK TEKNIK ART
(ATRAUMATIC RESTORATIVE
TREATMENT )
Puskesmas No.
:
Kalikajar I Dokumen
No.
DAFTAR :1 dr.Andre Setya K
Revisi
TILIK
Tanggal
: 31/01/2017
Terbit
Halaman : 1/2

Kegiatan Tidak
No Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Petugas melakukan identifikasi menggunakan
nama, tanggal lahir/umur dan alamat pasien
2. Apakah Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang
diperlukan ?
3. Apakah Petugas membersihkan permukaan gigi dengan
cotton pellet yang telah dibasahi dengan air ?
4. Apakah Petugas mengeringkan permukaan gigi dengan
cotton pellet ?
5. Apakah Petugas membuang semua jaringan karies pada
sekitar dentin enamel junction menggunakan
ekskavator dengan gerakan memutar horisontal
di sekeliling dentin enamel junction tersebut ?
6. Apakah Petugas membersihkan kavitas dengan cotton
pellet basah ?
7. Apakah Petugas mengeringkan kavitas dengan cotton
pellet ?
8. Apakah Petugas mengisolasi gigi dengan cotton roll?
9. Apakah Petugas membersihkan kavitas dan fissure
dengan cotton pellet yang diberi dentin
conditioner selama 10 – 15 detik ?
10. Apakah Petugas segera mencuci kavitas dan fissure
paling sedikit 2 kali dengan cotton pellet yang
dibasahi dengan air steril ?
11. Apakah Petugas mengeringkan kavitas dengan cotton
pellet ?
12. Apakah Petugas mengaduk powder dan liquid SIK
selama 30 detik ?
13. Apakah Petugas memasukkan bahan sedikit demi sedikit
ke dalam kavitas dan fissure di sekitarnya ?
14. Apakah Petugas mengulaskan vaselin menggunakan
microbrush ?
15. Apakah Petugas menghilangkan kelebihan glass ionomer
dengan excavator ?
16. Apakah Petugas menunggu 1 – 2 menit sampai bahan
terasa keras sambil menjaga agar gigi tetap
dalam keadaan kering ?
17. Apakah dokter gigi memeriksa gigitan dengan kertas
artikulasi ?
18. Apakah dokter gigi mengoles tambalan lagi dengan
vaselin ?
19. Apakah dokter gigi/perawat gigi memberi instruksi pasca
penumpatan ?
20. Apakah Petugas mendokumentasikan hasil pelayanan
kesehatan gigi dan mulut dalam elektronik rekam
medis (ERM).
21. Apakah Petugas mendokumentasikan hasil pelayanan
kesehatan gigi dan mulut di buku register poli gigi
dan mulut.

CR : …………………………%.

Kalikajar,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………..)