Anda di halaman 1dari 5

PERAWATAN MUMIFIKASI PULPA

:
No.
S0P.VII/206.6/UKP/
Dokumen
1/2017
No.
SOP Revisi :1
Tanggal
: 31-01-2017
Terbit
Halaman : 1/3
Puskesmas dr. Andre Setya K
Kalikajar I NIP.1978052420080110
22

1. Pengertian Mumifikasi pulpa adalah pengambilan jaringan pulpa pada


bagian mahkota gigi, dan tetap mempertahankan jaringan pulpa
pada saluran akar dalam keadaan mati, terfiksasi dan tetap
steril.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah kerja bagi dokter
gigi dan perawat gigi dalam melakukan perawatan mumifikasi
pulpa.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kalikajar Nomor XXX
Tentang Pelayanan Klinis di Puskesmas Kalkajar 1
4. Referensi 1. Pengantar dan Petunjuk Praktikum Pre Klinik Ilmu
Konservasi Gigi, Bagian Ilmu Konservasi Gigi FKG UGM,
Yogyakarta, 2004.
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02 Tahun
2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi.
5. Prosedur 1. Petugas menggunakan alat perlindungan diri dengan
mencuci tangan, menggunakan masker, dan memakai
sarung tangan,
2. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan,
3. Petugas membuka kavitas dengan bur bulat sambil
diperdalam,
4. Petugas melebarkan kavitas dengan bur fisur sambil
menghilangkan jaringan-jaringan karies,
5. Petugas membersihkan kavitas dari sisa-sisa jaringan
preparasi dengan ekskavator,
6. Petugas membersihkan kavitas dengan kapas yang telah
dibasahi akuades steril,
7. Petugas mengeringkan kavitas dengan kapas steril,
8. Petugas mengisolasi gigi dengan cotton roll (daerah kerja
dalam mulut harus tetap kering),
9. Petugas menyiapkan obat devitalisasi pulpa yang dibungkus
kapas dan ditetesi sedikit eugenol,
10. Petugas mengaplikasikan obat devitalisai pulpa,
11. Petugas menutup kavitas dengan bahan tambalan
sementara,
12. Petugas membersihkan kelebihan bahan tambal sementara
dengan ekskavator,
13. Petugas menginstruksikan kepada pasien untuk kembali lagi
3 hari kemudian,
14. Petugas memberikan obat analgesik peroral bila terasa sakit,
a. Paracetamol
Dosis anak 6-12 tahun : 250-500 mg
Dosis dewasa : 500 mg
Waktu pemberian : 3-4 x sehari
b. Diclofenac
Dosis anak > 14 tahun : 75-100 mg sehari
Dosis dewasa : 100-200 mg sehari
Waktu pemberian : 2-3 x sehari
c. Ibuprofen
Dosis dewasa : 200-400 mg
Waktu pemberian : 3-4 x sehari

Kunjungan II
1. Petugas menggunakan alat perlindungan diri dengan mencuci
tangan, menggunakan masker, dan memakai sarung tangan,
2. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan,
3. Petugas membuka tambalan sementara dan membuang obat
devitalisasi (jika gigi masih vital yaitu tes CE (+) ulangi
devitalisasi),
4. Petugas mempreparasi kamar pulpa dengan memotong atap
pulpa memakai bur bulat,
5. Petugas melakukan pengambilan jaringan pulpa pada bagian
korona (kamar pulpa) dengan ekskavator sampai orifis terlihat
semuanya,
6. Petugas mempersiapkan bahan dressing CHKM yang
diteteskan pada butiran kapas kecil kemudian diperas dengan
butiran kapas besar,
7. Petugas memasukkan bahan dressing ke kamar pulpa
8. Petugas menutup kavitas dengan bahan tambalan sementara
9. Petugas membersihkan kelebihan bahan tambal sementara
dengan ekskavator,
10. Petugas melepaskan cotton roll,
11. Petugas mencuci tangan,
12. Petugas menginstruksikan kepada pasien untuk kembali lagi 3
hari kemudian,
Kunjungan III
1. Petugas menggunakan alat perlindungan diri dengan mencuci
tangan, menggunakan masker, dan memakai sarung tangan,
2. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan,
3. Petugas membuka tambalan sementara dan mengambil bahan
dressing,
4. Petugas menyiapkan bahan mumifikasi pulpa,
5. Petugas memasukkan bahan mumifikasi ke dasar kamar pulpa
(jika tidak ada keluhan dan tes perkusi (-), jika tidak dilakukan
pengulangan perawatan dressing),
6. petugas mengaduk liquid dan powder semen seng fosfat,
7. Petugas mengaplikasikan semen seng fosfat di atas bahan
mumifikasi pulpa setebal 1 mm,
8. Petugas menutup kavitas dengan bahan tambalan sementara,
9. Petugas membersihkan kelebihan bahan tambal sementara
dengan ekskavator
j. Petugas meminta kepada pasien untuk kembali lagi 1 minggu
kemudian, jika tidak ada keluhan, di tumpat dengan tumpatan
permanen (SIK),
6. Unit Terkait : Pelayanan Gigi

7. Rekaman Historis Perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
1. Penambahan referensi a. Pengantar dan Petunjuk 2 Januari 2020
Praktikum Pre Klinik Ilmu
Konservasi Gigi, Bagian
Ilmu Konservasi Gigi FKG
UGM, Yogyakarta, 2004.
PERAWATAN MUMIFIKASI PULPA
No. :
Puskesmas Dokumen DT.VII/206.6/UKP/I/2017
Kalikajar I DAFTAR No. Revisi :1
TILIK Tanggal dr.Andre Setya K
: 31/01/2017
Terbit
Halaman : 1/2

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Petugas menggunakan alat perlindungan diri
dengan mencuci tangan
2. Apakah petugas mempersiapkan alat dan bahan yang
diperlukan
3. Apakah Petugas membuka kavitas dengan bur bulat
sambil diperdalam
4. Apakah Petugas melebarkan kavitas dengan bur fisur
sambil menghilangkan jaringan-jaringan karies
5. Apakah Petugas membersihkan kavitas dari sisa-sisa
jaringan preparasi dengan ekskavator
6. Apakah Petugas membersihkan kavitas dengan kapas
yang telah dibasahi akuades steril
7. Apakah Petugas mengeringkan kavitas dengan kapas
steril
8. Apakah Petugas mengisolasi gigi dengan cotton roll
9. Apakah Petugas menyiapkan obat devitalisasi pulpa yang
dibungkus kapas dan ditetesi sedikit eugenol
10. Apakah Petugas mengaplikasikan obat devitalisai pulpa
11. Apakah Petugas menutup kavitas dengan bahan
tambalan sementara
12. Apakah Petugas membersihkan kelebihan bahan tambal
sementara dengan ekskavator
13. Apakah Petugas menginstruksikan kepada pasien untuk
kembali lagi 3 hari kemudian
14. Apakah Petugas memberikan obat analgesik peroral bila
terasa sakit
Kunjungan II
1. Apakah Petugas menggunakan alat perlindungan diri
2. Apakah Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang
diperlukan
3. Apakah Petugas membuka tambalan sementara dan
membuang obat devitalisasi (jika gigi masih vital
yaitu tes ce (+) ulangi devitalisasi)
4. Apakah Petugas mempreparasi kamar pulpa dengan
memotong atap pulpa memakai bur bulat
5. Apakah Petugas melakukan pengambilan jaringan pulpa
pada bagian korona (kamar pulpa) dengan
ekskavator sampai orifis terlihat semuanya
6. Apakah Petugas mempersiapkan bahan dressing chkm
yang diteteskan pada butiran kapas kecil
kemudian diperas dengan butiran kapas besar ?
7. Apakah Petugas memasukkan bahan dressing ke kamar
pulpa ?
8. Apakah Petugas menutup kavitas dengan bahan
tambalan sementara ?
9. Apakah Petugas membersihkan kelebihan bahan tambal
sementara dengan ekskavator ?
10. Apakah Petugas menginstruksikan kepada pasien untuk
kembali lagi 3 hari kemudian ?
Kunjungan III
1. Apakah Petugas menggunakan alat perlindungan diri ?
2. Apakah Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang
diperlukan ?
3. Apakah Petugas membuka tambalan sementara dan
mengambil bahan dressing ?
4. Apakah Petugas menyiapkan bahan mumifikasi pulpa ?
5. Apakah Petugas memasukkan bahan mumifikasi ke
dasar kamar pulpa (jika tidak ada keluhan dan
tes perkusi (-) ?
6. Apakah Petugas mengaduk liquid dan powder semen
seng fosfat ?
7. Apakah Petugas mengaplikasikan semen seng fosfat di
atas bahan mumifikasi pulpa setebal 1 mm ?
8. Apakah Petugas menutup kavitas dengan bahan
tambalan sementara ?
9. Apakah Petugas membersihkan kelebihan bahan tambal
sementara dengan ekskavator ?
10. Apakah Petugas meminta kepada pasien untuk kembali
lagi 1 minggu kemudian untuk ditambal SIK ?
CR : …………………………%.
Kalikajar,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai