Anda di halaman 1dari 5

PERAWATAN SYARAF GIGI PENANGGUNG JAWAB

KLINIK
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :

Halaman :

KLINIK PRATAMA drg. KRISNA KUMALA DEWI


RAWAT JALAN
BUNDA MULIA
1. PENGERTIAN Perawatan saraf gigi adalah bagian dari ilmu kedokteran gigi yang menyangkut
perawatan penyakit pada jaringan pulpa dan jaringan periapikal.
2. TUJUAN Sebagai acuhan petugas dalam melakukan perawatan saraf gigi
3. KEBIJAKAN Sebagai pedoman bagi dokter gigi dan perawat gigi dalam melakukan perawatan
syaraf gigi
4. REFERENSI
5. ALAT DAN 1. Alat
BAHAN
a. Alat dasar [kaca mulut,sonde,pinset]
b. Ekskavator
c. Plastic filling instrument
d. Bur High speed
e. Glass plate
f. Spatula semen
g. Alat irigasi
2. Bahan
a. Masker
b. Sarung tangan
c. TKF
d. Eugenol
e. Chkm
f. Cresophene
g. Caviton
h. Cotton pellet
i. Cotton roll
j. Alkohol
k. Ca(OH)2 / Calcidor
l. Semen Zinc Phospat
m. Aquadest steril
3. PROSEDUR a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
b. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
c. Petugas menyiapkan alat dan bahan serta mengatur posisi dental
unit
d. Petugas menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan
e. Petugas memasang masker dan sarung tangan
f. Pasien disuruh kumur-kumur
g. Petugas membersihkan cavitas gigi dengan semprotan air, dan
dikeringkan dengan kapas
h. Petugas memeriksa cavitas gigi dengan sondase, perkusi dan druk
i. Petugas menentukan diagnosa berdasarkan hasil pemeriksaan
j. Petugas melakukan pengeboran pada kavitas atau lubang gigi
apabila lubang gigi kecil.
k. Petugas membersihkan lubang gigi dengan ekskavator dan irigasi
dengan Aquadest steril kemudian keringkan
l. Petugas memasukkan TKF dengan cotton pellet dalam lubang gigi
kemudian tutup dengan tumpatan sementara ( caviton )
m. Petugas menyarankan pasien untuk kontrol 3 hari lagi dan tidak
mengunyah pada sisi yang telah ditumpat selama 24 jam
n. Pada hari ke 3, jika tidak terdapat keluhan tumpatan dibongkar dan
diganti dengan pemberian ChKm kemudian ditutup dengan tumpatan
sementara (caviton), pasien di instruksikan kembali 3 hari lagi untuk
kontrol ganti obat
o. Pada hari ke 6, jika tidak ada keluhan tumpatan sementara dibongkar
dan diganti dengan pemberian Cresophene dan ditutup tumpatan
sementara, kemudian pasien dianjurkan untuk kembali 5 hari lagi
untuk tambal permanen
p. Jika tidak ada keluhan pada gigi, dilakukan pemberian Ca(OH)2 dan
di tutup dengan semen Zinc Phospat diatasnya. Setelah semen
setting / mengeras dilakukan tumpatan permanen pada gigi tersebut.
4. BAGAN ALUR
(FLOW CHART) Petugas memanggil
pasien sesuai nomor
urut

Petugas melakukan anamnesa pada pasien

Petugas Menyiapkan alat dan bahan serta


mengatur posisi dental unit

Petugas menjelaskan pada pasien tindakan


yang akan dilakukan

Petugas memasang masker dan sarung tangan

Pasien disuruh kumur-kumur

Petugas membersihkan cavitas gigi dengan


semprotan air, dan dikeringkan dengan kapas

Petugas memeriksa cavitas gigi dengan


sondase, perkusi dan druk

Petugas menentukan diagnose berdasarkan


hasil pemeriksaan

Dilakukan pengeboran pada kavitas atau


lubang gigi apabila lubang gigi kecil,

Bersihkan lubang gigi dengan ekskavator dan irigasi


dengan H2O2 - aquadest steril kemudian keringkan

Masukkan TKF dengan cotton pellet dalam lubang


gigi kemudian tutup dengan tumpatan sementara
( caviton )

Pasien diinstruksikan untuk kontrol 3 hari lagi dan


tidak mengunyah pada sisi yang telah ditumpat
selama 24 jam

Hari ke 3, jika tidak terdapat keluhan tumpatan


dibongkar dan diganti dengan pemberian ChKm
kemudian ditutup dengan tumpatan
sementara,pasien di instruksikan kembali 3 hari lagi
untuk kontrol ganti obat

Hari ke 6, jika tidak ada keluhan tumpatan sementara


dibongkar dan diganti dengan pemberian Cresophene dan
ditutup tumpatan sementara, kemudian pasien dianjurkan
untuk kembali 5 hari lagi untuk tambal permanen

Jika tidak ada keluhan pada gigi, dilakukan pemberian


Ca(OH)2 dan di tutup dengan semen Zinc Phospat
diatasnya. Setelah semen setting/ mengeras dilakukan
tumpatan permanen pada gigi tersebut.
5. HAL-HAL YANG Berisi hal-hal yang ditekankan / urgent
PERLU
DIPERHATIKAN
6. UNIT TERKAIT Poli Gigi
7. DOKUMEN 1. RekamMedis
TERKAIT 2. Resep

8. REKAMAN HISTORI PERUBAHAN


No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

PERAWATAN SYARAF GIGI


No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal Mulai Berlaku :
Halaman :
KLINIK DAN
LABORATORIUM
BUNDA MULIA

Unit : Poli Gigi


NamaPetugas :
Tanggal Pelaksanaan :
No Kegiatan Ya Tidak
1 Apakah petugas memanggil pasien sesuai nomor urut?
2 Apakah petugas melakukan anamnesa pada pasien?
3 Apakah petugas menyiapkan alat dan bahan serta
mengatur posisi dental unit?
4 Apakah petugas menjelaskan pada pasien tindakan yang
akan dilakukan?
5 Apakah petugas memasang masker dan sarung tangan?
6 Apakah pasien disuruh kumur-kumur?
7 Apakah petugas membersihkan cavitas gigi dengan
semprotan air, dan dikeringkan dengan kapas?
8 Apakah petugas memeriksa cavitas gigi dengan
sondase, perkusi dan druk?
9 Apakah petugas menentukan diagnosa berdasarkan hasi
lpemeriksaan?
10 Apakah petugas melakukan pengeboran pada kavitas
atau lubang gigi apabila lubang gigi kecil?
11 Apakah petugas membersihkan lubang gigi dengan
ekskavator dan irigasi dengan Aquadest steril kemudian
keringkan?
12 Apakah petugas memasukkan TKF dengan cotton pellet
dalam lubang gigi kemudian tutup dengan tumpatan
sementara ( caviton )?
13 Apakah petugas menyarankan pasien untuk kontrol 3
hari lagi dan tidak mengunyah pada sisi yang telah
ditumpat selama 24 jam?
14 Apakah petugas pada hari ke 3, jika tidak terdapat
keluhan tumpatan dibongkar dan diganti dengan
pemberian ChKm kemudian ditutup dengan tumpatan
sementara (caviton),pasien di instruksikan kembali 3 hari
lagi untuk kontrol ganti obat ?
15 Apakah petugas pada hari ke 6, jika tidak ada keluhan
tumpatan sementara dibongkar dan diganti dengan
pemberian Cresophene dan ditutup tumpatan sementara,
kemudian pasien dianjurkan untuk kembali 5 hari lagi
untuk tambal permanen ?
16 Apakah petugas jika tidak ada keluhan pada gigi,
dilakukan pemberian Ca(OH)2 dan di tutup dengan
semen Zinc Phospat diatasnya. Setelah semen setting /
mengeras dilakukan tumpatan permanen pada gigi
tersebut?
JUMLAH

CR : ……………….. %

Lumajang, …………………………
Auditie Pelaksana / Auditor

( …………………………………………… ) ( …………………………………………… )

Anda mungkin juga menyukai