Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN PULPITIS

No. Dokumen : 01/SOP/XI/2020


No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit : 10 Januari 2020
Halaman : 1 /5
KLINIK RONAA dr. Ari Dwi Wianto
HUSADA SIP. 57.2/SIP-
DU.LMJ/X/2016

1. Tujuan Agar dokter gigi dan perawat gigi dapat melakukan penanganan pulpitis
2. Kebijakan Sebagai pedoman dokter gigi dan perawat gigi dalam melakukan
pengobatan pulpitis
3. Ruang Lingkup Poli gigi Klinik Ronaa Husada
4. Definisi  Pulpitis adalah peradangan pada jaringan pulpa gigi yang
menimbulkan rasa nyeri/sakit
 penanganan pulpitis adalah suatu tindakan untuk mengobati atau
menghilangkan rasa sarik yang disebabkan oleh peradangan pada
jaringan pulpa dengan terapi maupun restorasi gigi.
5. Alatdan Bahan  Alat : diagnostik set, APD
 Bahan: kapas chlor ethyl
6. Prosedur a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
b. petugas mencatat identitas pasien di buku register.
c. Petugas mempersilahkan pasien duduk di dental chair
d. petugas melakukan anamenesa dengan menanyakan keluhan pasien
nyeri spontan,nyeri berdenyut pada malam hari,sakit bila kemasukan
makanan, bila kena rangsangan panas, dingin,asam, manis terasa
sakit sekali, sakit menjalar ke telinga atau pelipis.
e. Petugas menanyakan riwayat sakit terdahulu.
f. Petugasmenyiapkan alat diagnostic berupa kaca mulut, sonde dan
Eksavoator
g. Petugas mencuci tangan
h. Petugas mengenakan APD
i. Petugas membersihkan cavitas gigi,dg semprotan air, dan
dikeringkan dengan kapas
j. Petugas memeriksa cavitas gigi dg sondase, perkusi,dan chloretyl
k. Petugas menentukan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan
l. Petugas memberikan resep analgetik bila ditemukan cavitas pulpa
terbuka sondase +, chloretyl +. Perkusi -.
m. Petugas memberikan kapas yg sudah ditetesi eugenol pd cavitas gigi
n. Bila ditemukan tanda peradangan jaringan periapikal,
Petugas memberikan resep
 Antibiotik
1) Amoxicillin
dosis anak BB < 20 kg : 20-40 mg/kg BB (3x sehari)
dosis dewasa/ anak BB > 20 kg : 250-500 mg (3x sehari)
2) Metronidazole
dosis dewasa : 250 mg (3x sehari)
3) Ciprofloxacin: 500 mg ( 2x sehari)
 Analgetik
1) Paracetamol
Dosis anak 6-12 tahun : 3x 250 mg sehari
Dosis dewasa : 3x 500 mg sehari
2) Antalgin/Asam mefenamid: 3x 500 mg
 Anti inflamasi
Dexamethasone 0,5 mg 2x sehari
o. Petugas menyarankan pasien untuk kembali control pada hari ke3
p. Petugas membereskan alat
q. Petugas mencuci alat dan mensterilkan alat
r. Petugas mencatat hasil pemeriksaan, diagnose, tindakan dan terapi
ke RM dan buku register
7. Diagram Alir
petugas mencatat identitas Petugas mempersilahkan
Petugas memanggil
pasien di buku register pasien duduk di dental chair
pasien sesuai nomor urut

Petugas membersihkan cavitas petugas melakukan anamenesa Petugas menyiapkan alat


gigi, dan melakukan dengan menanyakan keluhan
pemeriksaan pasien

petugas menentukan diagnose Petugas menulis resep Pasien disarankan control pada
berdasarkan hasil pemeriksaan berdasarkan hasil diagnosa hari ke 3

Petugas membereskan alat,


Pencatatan di RM
mencuci alat dan mensterilkan
dan buku register
alat

8. Referensi  Buku Ajar Praktis Bedah Mulut. GW Pedersen. 1996


 Pedoman pengobatan dasar puskesmas Depkes, dirjen pelayanan ke
farmasian dan alat kesehatan 2002
9. Dokumen  Buku Register Poli Gigi,
Terkait  CM pasien,
 Blanko Resep
10. Distribusi Poli Gigi

11.Rekaman Historis Perubahan


Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
PENANGANAN PULPITIS
No. Kode :
Tanggal Terbit : 10 Januari 2020
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal Berlaku :
Halaman : 4 /5

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku

1. Apakah Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut?

2. Apakah petugas mencatat identitas pasien di buku register?

3. Apakah Petugas mempersilahkan pasien duduk di dental


chair?
4. Apakah petugas melakukan anamenesa dengan menanyakan
keluhan pasien nyeri spontan,nyeri berdenyut pada
malam hari,sakit bila kemasukan makanan, bila kena
rangsangan panas, dingin,asam, manis terasa sakit
sekali, sakit menjalar ke telinga atau pelipis?
5. Apakah Petugas menanyakan riwayat sakit terdahulu?

6. Apakah Petugasmenyiapkan alat diagnostic berupa kaca


mulut, sonde dan Eksavoator?
7. Apakah Petugas mencuci tangan?

8. Apakah Petugas mengenakan APD?

9. Apakah Petugas membersihkan cavitas gigi,dg semprotan air,


dan dikeringkan dengan kapas?
10. Apakah Petugas memeriksa cavitas gigi dg sondase,
perkusi,dan chloretyl?
11. Apakah petugas menentukan diagnose berdasarkan hasil
pemeriksaan?
12. Apakah petugas memberikan resep analgetik bila ditemukan
cavitas pulpa terbuka sondase +, chloretyl +. Perkusi?
13. Apakah Petugas memberikan kapas yg sudah ditetesi eugenol
pd cavitas gigi?
14. Apakah Bila ditemukan tanda peradangan jaringan periapikal,
Petugas memberikan resep?
 Antibiotik
1) Amoxicillin
dosis anak BB < 20 kg : 20-40 mg/kg BB (3x
sehari)
dosis dewasa/ anak BB > 20 kg : 250-500 mg
(3x sehari)
2) Metronidazole
dosis dewasa : 250 mg (3x sehari)
3) Ciprofloxacin: 500 mg ( 2x sehari)
 Analgetik
1) Paracetamol
Dosis anak 6-12 tahun : 3x 250 mg sehari
Dosis dewasa : 3x 500 mg sehari
2) Antalgin/Asam mefenamid: 3x 500 mg
 Anti inflamasi
Dexamethasone 0,5 mg 2x sehari
15. Apakah Petugas menyarankan pasien untuk kembali control
pada hari ke3?
16. Apakah Petugas membereskan alat?

17. Apakah Petugas mencuci alat dan mensterilkan alat?

18. Apakah Petugas mencatat hasil pemeriksaan, diagnose,


tindakan dan terapi ke RM dan buku register?

CR : ………………………%.
Senduro,………………………
Pelaksana/ Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai