• Keputihan adalah suatu gejala keluarnya cairan dari alat-alat kewanitaan
yang bukan berupa darah. Berbahaya Apa Tidak? Keputihan Normal Keputihan Tidak Normal • Terjadi mendekati ovulasi (karena • Terjadi karena infeksi, keganasan rangsangan seksual), menjelang reproduksi ataupun adanya benda dan sesudah menstruasi atau asing dalam jalan lahir pengaruh hormone pada • Jumlahnya banyak hingga kehamilan membasahi celana dalam • Berwarna putih dan menjadi • Terasa gatal kekuningan bila kontak dengan • Berbau yang khas udara karena proses okside • Tidak gatal • Tidak mewarnai pakaian dalam • Tidak berbau. Macam-macam Keputihan Kandidiasis vulvovaginalis
• Disebabkan oleh jamur (candida albicans)
• Gejala : • Gatal dan nyeri yang terus menerus timbul • Vulva lecet, bengkak kemerahan • Cairan yang keluar putih seperti susu bergumpal, tidak berbau Trikomoniasis
• Disebabkan oleh parasit (Trikomonas vaginalis)
• Gejala : • 10-50 % tidak bergejala • Cairan vagina encer berwarna kuning kehijauan, berbusa, berbau dan gatal • kadang-kadang terdapat rasa tidak enak di perut bagian bawah. Vaginosis bacterial
• Disebabkan oleh bakteri (lactobacillus sp)
• Gejala klinis antara lain: • Cairan vagina berwarna putih, melekat pada dinding vagina • Terciumnya bau amis seperti ikan Bagaimana Mencegahnya? • Mengeringkan alat kelamin dengan handuk atau tisu setiap selesai buang air kecil • Mencuci alat kelamin dari arah depan ke belakang dengan air bersih • Mengganti celana dalam minimal 3x sehari • Menggunakan celana dalam dari bahan katun yang menyerap keringat • Tidak menggunakan celana dalam yang ketat. • Sering mengganti pembalut saat haid. • Menghindari mencuci vagina dengan larutan antiseptik. Kanker Payudara
Kanker payudara atau (ca mammae)
adalah kanker pada jaringan payudara yang timbul ketika sejumlah sel di payudara tumbuh dan berkembang secara tidak terkendali. Sel-sel tersebut dapat menyerang jaringan sekitar dan menyebar ke seluruh tubuh Gejala Kanker Payudara 1. Benjolan diameter 1 cm, dapat diraba 2. Pengeluaran cairan abnormal dari puting susu bercampur darah. Ini merupakan gejala pertama yang sering muncul pada kanker saluran air susu meskipun belum teraba benjolan 3. Perlukaan menahun yang lambat melebar pada puting susu, yang mirip infeksi kulit biasa dan tidak sembuh dengan pengobatan. Faktor Resiko Kanker Payudara 1) Pertambahan usia Sekitar 60% kanker payudara terjadi pada usia diatas 60 tahun. Resiko terbesar ditemukan pada wanita berusia diatas 75 tahun. Tetapi baru-baru ini kanker payudara juga sering ditemukan pada wanita usia subur. 2) Riwayat keluarga Wanita yang ibu, saudara perempuan atau anaknya menderita kanker memiliki resiko 3 kali lebih besar untuk menderita kanker payudara. 6) menstruasi pertama <12 tahun, menopause > 55 tahun, kehamilan pertama > 30 tahun atau belum pernah hamil. Semakin dini mens, semakin besar resiko menderita kanker payudara dengan resiko 2-4 kali lebih besar. Demikian pula halnya dengan menopause ataupun kehamilan pertama. Semakin lambat menopause dan kehamilan pertama, semakin besar resiko menderita kanker payudara. 7) obesitas pasca menopause Obesitas sebagai faktor resiko kanker payudara masih diperdebatkan. Beberapa penelitian menyebutkan obesitas sebagai faktor resiko kanker payudara kemungkinan karena tingginya kadar estrogenpada wanita yang obes. 8) konsumsi alkohol Konsumsi alkohol lebih dari 1-2 gelas/hari dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara. 9) bahan kimia Beberapa penelitian telah menyebutkan pemaparan bahan kimia yang menyerupai estrogen (yang terdapat didalam pestisida dan produk industri lainnya) mungkin meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara. 10) penyinaran Pemaparan terhadap penyinaran (terutama penyinaran pada dada) pada masa kanak-kanak dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara. Pencegahan