Anda di halaman 1dari 17

Leukorrhea

Rahmi Mardeli
Dela Rohmedeska
Savitri Tri Fajariyanti
Definisi

Leukorrhea atau keputihan adalah keluarnya cairan selain


darah dari liang vagina di luar kebiasaan, baik berbau
ataupun tidak, serta disertai rasa gatal setempat. Keputihan
bukan penyakit tersendiri, tetapi merupakan manifestasi
gejala dari hampir semua penyakit kandungan
Klasifikasi

LEUKORRHEA LEUKORRHEA
FISIOLOGIS PATOLOGIS
Merupakan cairan eksudat dan cairan ini
Keputihan fisiologis terdiri atas
mengandung banyak leukosit. Eksudat
cairan yang kadang-kadang berupa eksudat terjadi akibat reaksi tubuh terhadap
mukus yang mengandung banyak adanya jejas (luka). Jejas ini dapat diakibatkan
epitel dengan leukosit yang jarang. oleh infeksi mikroorganisme, benda asing,
Keputihan nomal dapat terjadi neoplasma jinak, lesi, prakanker dan
pada masa menjelang dan sesudah neoplasma ganas. Kuman yang menginfeksi
menstruasi, saat terangsang, hamil, vagina seperti jamur kandida albikan, parasit
kelelahan, stress, dan sedang tricomonas, E.coli, Staphylokokus,
mengkonsumsi obat-obat hormonal Treponema Pallidum, Kondiloma Aquminata
seperti pil KB. dan Herpes, serta luka di daerah vagina, benda
asing yag tidak sengaja atau sengaja masuk ke
vagina dan kelainan serviks.
Gejala

LEUKORRHEA LEUKORRHEA PATOLOGIS


FISIOLOGIS terjadi
• Keputihan • Keputihan dengan cairan berwarna
menjelang dan sesudah kuning atau keruh
menstruasi • Cairan berwarna coklat disertai
• Cairan yang keluar dari sedikit merah
vagina berwarna jernih atau • Keputihan dengan cairan berwarna
kuning kuning dan lengket
• Keputihan yang dialami • Keputihan dengan cairan berwarna
tidak berbau kuning disertai bau amis
• Keputihan tidak disertai • Keputihan disertai adanya keluhan
rasa gatal (gatal, panas, nyeri)
• Keputihan tidak menempel
dan lengket
Etiologi

LEUKORRHEA FISIOLOGIS
• Bayi baru lahir kira-kira 10 hari, hal ini karena pengaruh hormon
estrogen dan progesteron sang ibu.
• Masa sekitar menarche atau pertama kali datang haid
• Setiap wanita dewasa yang mengalami kegairahan seksual, ini
berkaitan dengan kesiapan vagina untuk menerima penetrasi saat
senggama
• Masa sekitar ovulasi karena produksi kelenjar-kelenjar mulut
rahim.
• Kehamilan yang menyebabkan peningkatan suplai darah ke daerah
vagina dan mulut rahim, serta penebalan dan melunaknya selaput
LEUKORRHEA PATOLOGIS
Infeksi
-Jamur : Candida albicans, Candida sp, pemakaian obat antibiotika
atau kortikosteroid yang lama, kehamilan, kontrasepsi hormonal,
penyakit diabetes mellitus, penurunan kekebalan tubuh karena
penyakit kronis, selalu memakai pakaian dalam ketat dan dari bahan
yang sukar menyerap keringat.
-Bakteri : Gonococcus sp. Clamydia trachomatis, Gardnerella sp. dan
Treponema pallidum.
-Parasit : Trichomonas vaginalis. Penularannya yang paling sering
adalah dengan koitus.
-Virus : Human Papiloma Virus (HPV) dan Herpes simplex. HPV
ditandai dengan kondiloma akuminata, cairan berbau dan tanpa rasa
• Benda asing
Kondom yang tertinggal atau pesarium untuk penderita hernia atau prolapse uteri
dapat merangsang sekret vagina berlebih. Selain itu bisa juga disebabkan oleh sisa
pembalut atau kapas yang tertinggal
• Neoplasma jinak
Keputihan yang timbul disebabkan oleh peradangan yang terjadi karena
pertumbuhan tumor jinak ke dalam lumen
• Kanker
Gejala keputihan yang timbul ialah cairan yang banyak, berbau busuk, serta
terdapat bercak darah yang tidak segar
• Menopause
hormon estrogen telah berkurang sehingga lapisan vagina menipis/menjadi kering,
menyebabkan gatal yang memicu untuk terjadinya luka kemudian infeksi
Faktor-faktor yang memicu leukorrhea abnormal

Kelelahan fisik
Meningkatnya pengeluaran energi menekan sekresi hormon estrogen
Ketegangan psikis
Meningkatnya beban pikiran memicu peningkatan sekresi hormon
adrenalin
Kebersihan diri
Kegiatan kebersihan diri yang dapat memicu keputihan adalah
penggunaan pakaian dalam yang ketat dan berbahan nilon, cara
membersihkan alat kelamin (cebok) yang tidak benar, penggunaan
sabun vagina dan pewangi vagina, penggunaan pem- balut kecil yang
terus menerus di luar siklus menstruasi.
DIAGNOSIS
Anamnesis
1. Umur, harus diperhatikan pengaruh estrogen pada bayi ataupun wanita
dewasa. Pada wanita usia lebih tua diperhatikan kemungkinan
keganasan terutama kanker serviks.
2. Metode kontrasepsi yang dipakai, kontrasepsi hormonal dapat
meningkatkan sekresi kelenjar serviks yang diperparah dengan adanya
infeksi jamur.
3. Kontak seksual, merupakan salah satu penyebab penyebaran penyakit.
4. Perilaku, seperti tukar menukar alat mandi atau handuk, serta cara
membilas vagina yang salah merupakan faktor terjadinya keputihan.
5. Sifat keputihan, yang diperhatikan adalah jumlah, bau, warna dan
konsistensinya, keruh jernih, ada tidaknya darah, dan telah berapa
lama. Ini penting dalam menegakkan penyebab terjadinya keputihan.
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik khusus yang harus dilakukan adalah
pemeriksaan genital, meliputi inspeksi dan palpasi dari genital
eksterna, pemeriksaan spekulum untuk melihat vagina dan serviks.
pada kandidiasis non-albicans, keluhan khas iritasi dan terbakar lebih
menonjol dari pada gatalnya, tampak eritema pada vagina.
• Warna kuning kehijauan berbusa:parasit
• Warna kuning, kental : GO
• Warna putih : jamur
• Warna merah muda : bakteri non spesifik
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium
1. Penentuan pH, menggunakan kertas indikator (normal 3,0 - 4,5)
2. Penilaian sediaan basah, C. albicans akan terlihat jelas dengan
KOH 10%. Tampak budding yeast dengan atau tanpa pseudohifa
(gambaran seperti untaian sosis) atau hifa. Bila ada hifa berarti
infeksinya kronis.
3. Pewarnaaan gram, Jamur tampak positif Gram dan sporanya lebih
besar dari bakteri.
4. Kultur, untuk menentukan kuman penyebab serta menyingkirkan
kemungkinan diagnosis lainnya
5. Polymerase Chain Reaction (PCR), Dapat mendeteksi wanita yang
pada anamnesis memiliki riwayat kandidiasis vulvovaginalis
rekuren (KVVR) tetapi asimptomatik, dengan PCR 28,8% positif
Penatalaksanaan
Antiseptik : Povidone Iodin
Sediaan ini berbentuk larutan 10% povidon iodin dan ada yang
diperlengkapi dengan alat douche-nya sebagai aplikator larutan ini.
Selain sebagai anti infeksi yang disebabkan jamur Kandida,
Trikomonas, bakteri atau infeksi campuran, juga sebagai pembersih.
Tidak boleh digunakan pada ibu hamil dan menyusui. Bila terjadi
iritasi atau sensitif pemakaian harus dihentikan.
Antibiotik
Clotrimazole
Memiliki aktivitas anti jamur dan anti bakteri. Untuk infeksi kulit dan vulvovaginitis yang
disebabkan oleh Candida albicans. Sediaan dan posologi : Tersedia dalam bentuk krim dan larutan
dengan kadar 1% dioleskan 2 kali sehari . Krim vagina 1% untuk tablet vagina 100 mg
digunakansekali sehari pada malam hari selama 7 hari atau tablet vagina; 500 mg, dosis tunggal.
Tinidazole
obat antip arasit yang digunakan untuk membrantas infeksiP rotozoa, Amuba. Tinidazole sebagai
preparat vaginal digunakan untuk infeksi Trichomonas. Biasa dikombinasi dengan Nystatin
sebagai anti jamurnya. Bentuk sediaan yang ada adalah vaginal tablet.
Metronidazole
untuk infeksi Trichomonas vaginalis, Diberikan peroral ( 2 gram sebagai dosis tunggal , 1gr setiap
12 jam x 2 atau 250 mg3xsehari selama 5-7 hari) .

Nimorazole
Nimorazole merupakan antibiotika golongan Azol yang terbaru. Selain dalamsediaan tunggal
dalam bentuk tablet oral (diminum) juga ada kombinasinya (Chloramphenicol dan Nystatin) dalam
bentuk vaginal tablet.
Ampisilin
 Tersedia dalam bentuk tablet atau kapsul 125mg, 250mg, 500mg
Dalam suntikan 0,1 ; 0,25 ; 0,5 dan 1 gram pervial Amoksisilin : Dalam bentuk
kapsul atau tablet ukuran 125, 250, 500 gram dan sirup125mg/5mL dosis
diberikan 3 kali 250-500 mg sehari
Amoksisilin
Dalam bentuk kapsul atau tablet ukuran 125, 250, 500 gram dan
sirup125mg/5mL dosis diberikan 3 kali 250-500 mg sehari

Anti jamur
Nystatin
Anti-Virus
Asiklovir
DIAGNOSIS BANDING

• Kanker Serviks
• Infeksi Klamidia
• Vaginitis atrofik
• Gonorrhea
Cara mencegah Leukorrhea

• Menjaga kebersihan alat kelamin


• Menjaga kebersihan pakaian dalam
• Tidak bertukar handuk
• Menghindari celana ketat
• Menghindari cuci vagina
• Mencuci tangan sebelum mencuci alat
kelamin
• Sering menganti pembalut
• Mengelola stress
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai