Anda di halaman 1dari 15

Vulvitis

Rizki Putri Andini


13-099
Definisi
• Vulvitis adalah peradangan pada organ
genital eksterna wanita (vulva)
Etiologi
1. Infeksi
• Bakteri (misalnya klamidia, gonokokus)
• Jamur (misalnya kandida), terutama pada penderita diabetes, wanita hamil dan
pemakai antibiotik
• Protozoa (misalnya Trichomonas vaginalis) Virus (misalnya HPV, virus herpes).
2. Zat atau benda yang bersifat iritatif
• Spermisida, pelumas, kondom, diafragma, penutup serviks dan spons
• Sabun cuci dan pelembut pakaian
• Deodoran
• Zat di dalam air mandi
• Pembilas vagina
• Pakaian dalam yang terlalu ketat, tidak berpori-pori dan tidak menyerap keringat
• Feses
3.Tumor ataupun jaringan abnormal lainnya
4.Terapi penyinaran
Klasifikasi
• Catarrhal
• Gonore
• Folikular
• Gangrenosa
Vulvitis kataral
• Hanya melibatkan membran mukosa merah, edema,
bengkak, supurasi & radang pada kelenjar Bartholini
membentuk abses
• Vulvitis kataral akut sering pada anak
• Vulvitis kataral subakut & kronik lebih sering pada
dewasa
• Etiologi: kurang membersihkan vulva (anak); trauma,
pembedahan, koitus, discharge iritasi (dewasa);
karsinoma, diabetes, perluasan vaginitis
• Manif klinis: panas, kering, rasa terbakar, nyeri, edema
diikuti mukopus, pruritus, & kadang nyeri saat
menstruasi
Vulvitis gonore
• Manif klinis: menyerupai vulvitis kataral,
bersifat akut, pus dlm uretra, discharge
purulen kuning kehijauan tebal dari
permukaan radang, perluasan ke vagina,
sering tdpt abses labia
Vulvitis folikular
• Melibatkan kelenjar sebasea dan folikel rambut di vulva
membesar, eritema, tdpt pus
• Kadang pus sdkt purulen & lbh byk putih, spt keju, dpt membentuk
lapisan tebal di permukaan radang
• Etiologi: kurang membersihkan vulva, kehamilan, vaginitis
• Manif klinis: rasa terbakar, gatal, panas, nyeri pada vulva, sering
tdpt uretritis
Vulvitis Gangrenosa
• Jarang ditemukan
• Pada awalnya infiltrasi di labia major,
warna hijau-abu, kemudian terbentuk
vesikel, warna menjadi coklat tua
gangren
• Etiologi: biasanya akibat partus (trauma
mekanik, edema, hematoma luas) yg
diikuti dgn demam
Manifestasi Klinis
1. Keluar cairan abnormal dari vagina (jumlahnya sangat banyak,
berbau atau disertai gatal-gatal dan nyeri, sering lebih kental daripada
cairan normal, warna bervariasi.
2. Infeksi vagina karena bakteri cairan berwarna putih, abu-abu atau
keruh kekuningan dan berbau amis.
• Setelah melakukan hubungan seksual atau mencuci vagina dengan
sabun, bau cairannya semakin menyengat karena terjadi penurunan
keasaman vagina sehingga bakteri semakin banyak yang tumbuh.
• Vulva terasa agak gatal dan iritasi
Manifestasi Klinis
3. Infeksi jamur  gatal-gatal sedang-hebat, rasa terbakar pada vulva
dan vagina.
• Kulit tampak merah dan terasa kasar. Dari vagina keluar cairan
kental seperti keju.
• Cenderung berulang pada pasien diabetes & yg mengkonsumsi
antibiotik.
4. Infeksi karena Trichomonas vaginalis  cairan berbusa berwarna
putih, hijau keabuan atau kekuningan dengan bau yg tidak sedap,
gatal-gatalnya sangat hebat.
5. Cairan encer dan terutama jika mengandung darah, bisa disebakan
krn kanker vagina, serviks (leher rahim) atau endometrium.
6. Polip serviks bisa menyebabkan perdarahan vagina setelah
melakukan hubungan seksual
Manifestasi Klinis
7. Rasa gatal atau rasa tidak enak pada vulva bisa krn infeksi HPV
maupun karsinoma in situ (Ca stadium awal yg belum menyebar ke
daerah lain).
8. Luka terbuka yg menimbulkan nyeri di vulva bisa disebabkan oleh
infeksi herpes atau abses.
9. Luka terbuka tanpa rasa nyeri bisa disebabkan oleh kanker atau
sifilis.
10. Kutu kemaluan (pedikulosis pubis) bisa menyebabkan gatal-gatal di
daerah vulva.
Diagnosis
• Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala, hasil pemeriksaan fisik
dan karakteristik cairan yang keluar dari vagina.
• Pemeriksaan mikroskop dan kultur untuk mengetahui organisme
penyebabnya.
• Pap smear.
• Pada vulvitis menahun yang tidak memberikan respon thd
pengobatan biasanya dilakukan pemeriksaan biopsi jaringan.
Tatalaksana
• Jika cairan yang keluar dari vagina normal, kadang pembilasan dengan air bisa
membantu mengurangi jumlah cairan.
• Jika penyebabnya adalah infeksi, diberikan antibiotik, anti-jamur atau anti-virus
• Untuk mengendalikan gejala bisa dilakukan pembilasan vagina dengan
campuran cuka dan air.Tetapi pembilasan ini tidak boleh dilakukan terlalu lama
dan terlalu sering karena bisa meningkatkan risiko terjadinya peradangan
panggul.
• Jika akibat infeksi, labia mjd menempel satu sama lain, bisa dioleskan krim
estrogen selama 7-10 hari.
• Selain antibiotik, untuk infeksi bakteri juga diberikan jeli asam propionat agar
cairan vagina lebih asam sehingga mengurangi pertumbuhan bakteri.
• Pada infeksi menular seksual, untuk mencegah berulangnya infeksi, kedua
pasangan seksual diobati pada saat yang sama.
• Penipisan lapisan vagina pasca menopause diatasi dengan terapi sulih
estrogen. Estrogen bisa diberikan dalam bentuk tablet, plester kulit maupun krim
yang dioleskan langsung ke vulva dan vagina.
Tatalaksana
• Jamur Miconazole, clotrimazole, butoconazole atau terconazole
• Fluconazole atau ketoconazole (tablet)
• Bakteri metronidazole atau clindamycin atau metronidazole
• Gonokokus suntikan ceftriaxon & tablet doxicyclin
• Klamidia Doxicyclin atau azithromycin (tablet)
• Trikomonas Metronidazole (tablet)
• HPV Asam triklorasetat (dioleskan ke kutil), untuk infeksi yg berat digunakan
larutan nitrogen atau fluorouracil (dioleskan ke kutil)
• Virus herpes Acyclovir (tablet atau salep)
• Selain obat-obatan, penderita juga sebaiknya memakai pakaian dalam yang tidak
terlalu ketat dan menyerap keringat sehingga sirkulasi udara tetap terjaga (misalnya
terbuat dari katun) serta menjaga kebersihan vulva (sebaiknya gunakan sabun
gliserin).
• Untuk mengurangi nyeri dan gatal-gatal bisa dibantu dengan kompres dingin pada
vulva atau berendam dalam air dingin.
• Untuk mengurangi gatal-gatal yang bukan disebabkan infeksi bisa dioleskan krim
atau salep kortikosteroid dan antihistamin per oral (tablet).
• Untuk mengurangi nyeri bisa diberikan obat pereda nyeri.
Referensi
• A text book of Gynecology
• www.scribd.com

Anda mungkin juga menyukai