Anda di halaman 1dari 9

Penatalaksanaan Fimosis

Non farmakologi
1) Bokong
Tindakan pencegahan yang penting adalah
mempertahankan area ini tetap kering dan bersih.
Tindakan yang sebaiknya dilakukan adalah sebagai berikut:
a) Jangan gunakan diapers sepanjang hari. Cukup saat
tidur malam atau bepergian.
b) Jangan berganti-ganti merek diapers. Gunakan hanya
satu merek yang cocok dengan bayi
c) Lebih baik gunakan popok kain. Jika terpaksa memakai
diapers, kendurkan bagian paha untuk ventilasi dan
seringlah menggantinya (tiap kali sehabis buang air kecil
atau besar)

d) Tak ada salahnya sesekali membiarkan


bokongnya terbuka.
Pastikan suhu ruangan cukup hangat
sehingga ia tidak kedinginan.
e) Jika peradangan kulit karena popok
pada bayi tidak membaik
dalam 1-2 hari atau lebih bila timbul lecet
atau bintil-bintil kecil,
hubungi dokter.

2) Penis
a) Sebaiknya setelah BAK, penis dibersihkan.
Membersihkannya harus sampai selangkangan,
jangan digosok-gosok. Cukup diusap dari atas ke
bawah dengan satu arah sehingga bisa bersih
dan yang kotor bisa hilang.
b) Setiap selesai BAK, popok selalu diganti agar
kondisi penis tidak iritasi.
c) Setelah BAK, penis jangan dibersihkan dengan
sabun yang banyak karena bisa menyebabkan
iritasi.

Farmakologi
1. Diberikan salep kortikosteroid 0,05%0,1% 2 kali sehari selama 20-30 hari.
Tidak dianjurkan utk anak2 yg masih
memakai popok tp bs dipertimbangkan
utk anak usia 3 thn
2. Dilakukan sirkumsisi pd fimosis patologis,
fimosis dengan komplikasi sprt infeksi
saluran kemih berulang atau balloning
kulit prepusium saat miksi hrs
dilakukan tanpa melihat usia pasien

Sirkumsisi

Anda mungkin juga menyukai