PATOFISIOLOGI ATRESIA ESOPHAGUS

Janin mengalami gangguan kongenital

Atresia Esophagus
Janin didalam kandungan tidak efektif menelan cairan amnion
Jika atresia esophagus disertai dengan fistula trakeo esophagus distal
Cairan amnion masuk melalui trakea ke dalam usus
Ketika bayi lahir
Pembedahan
Trauma Jaringan
Cairan air liur/ air susu tidak
terpenuhi

Obstruksi mekanik
Disflagia
Cairan masuk ke paru-

masuk

Asupan nutrisi tidak

paru melalui trakea

Aspirasi
tubuh

Trakea kolaps

Nutrisi kurang dari kebutuhan

Bersihan jalan nafas

tidak efektif

Bayi terus menangis

Ansietas

DIAGNOSA I
Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan lubang abnormal antara
esophagus dan trakea atau obstruksi untuk menelan sekresi.
Tujuan/Kriteria Hasil
Tujuan :
Anak

mempertahankan

jalan napas yang paten

tanpa aspirasi
Kriteria

Hasil

yang

diharapkan :
1. Jalan napas tetap
paten
2. Bayi

tidak

teraspirasi sekresi
3. Pernapasan tetap
dalam

batas

normal

INTERVENSI
1. Pastikan

RASIONAL
1. Agar klien dapat

kebutuhan

bernafas

oral/tracheal

dengan

baik
2. Agar klien tidak

suctioning
2. Gunakan

alat

terkena

yang steril tiap

setelah

melakukan

melakukan

tindakan
3. Berikan

O2

dengan

infeksi

tindakan
3. Untuk menambah
O2 pada klien

menggunakan
nasal

untuk

memfasilitasi
suction
nasotrakeal

DIAGNOSA 2
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan
dengan disflagia
Tujuan/ Kriteria Hasil
Tujuan :
Status nutrisi normal
Kriteria hasil:
Adanya peningkatn

berat badan.
Menunjukan
peningkatan
menghisap
menelan

fungsi
dan

Intervensi

Rasional

1. Berikan ASI
2. Berikan informasi
tentang
kebutuhan nutrisi
3. Kaji kemampuan
pasien

untuk

mendapatkan
nutrisi
dibutuhkan

yang

1. Asi pagi merupakan

ASI

utama

bayi.
1. Agar

untuk

keluarga

mengerti tentang
kebutuhan nutrisi
pada klien
2. Untuk
mengetahui
berapa

nutrisi

yang

sudah

didapatkan
DIAGNOSA 3
Trauma jaringan Berhubungan dengan pembedahan
Tujuan/ Kriteria
Intervensi

Rasional

Hasil
1. Identifikasi

1. Agar klien dapat

kebutuhan

merasakan

keamanan
sesuai

klien,
dengan

keadaan fisik dan

fungsi kognitif
2. Menyediakan
tempat tidur yang
nyaman

ketenangan

dan

kenyamanan
2. Agar
klien
merasa lebih enak
saat tidur
3. Agar klien tidak
merasa terganggu

dan

jika

bersih
3. Membatasi

ada

pengunjung yang

pengunjung

datang

DIAGNOSA 4
Ansietas berhubungan dengan
1.
Ansietas

1.

2. Temani

klien

untuk

klien

merasa nyaman
3. Agar klien dapat

memberikan
keamanan

2. Agar

dan

kenyamanan/
mengurangi takut
3. Dorong keluarga
untuk menemani
anak
4. Instruksikan
pasien
menggunakan
teknik relaksasi

merasakan
kehadiran
keluarganya
4. Untuk membuat
klien

lebih

nyaman lagi dari

sebelumnya