VAGINAL
DISCHARGE
Oleh:
Shinta Pretika (1510070100047)
Sedrial (1510070100053)
Anatomi dan Fisiologi Vagina
• Menjadi jalan ekskresi uterus pada keadaan menstruasi, untuk jalan lahir, dan untuk
kopulasi
• Panjang ukuran anterior vagina adalah 6,5 cm dan posterior vagina 9 cm.
Vaskularisasi vagina terdiri dari
1. Arteri uterina, yang melalui cabangnya ke serviks dan vagina memberikan darah
2. Arteri vesicalis inferior, yang melalui cabangnya ke vagina bagian 1/3 tengah
2. 2/3 bagian atas vagina akan melalui kelenjar limfe di daerah vasa iliaka
01 02 03
04 05 06
Transudasi dari Mucus serviks Mikroorganisme
dinding vagina, sel serta produk
vagina dan serviks metabolik
yang mengalami
eksfoliasi
Vaginal discharge bukan merupakan suatu penyakit,
melainkan manifestasi klinis dari suatu penyakit.
75% 25%
75%
wanita yang mengalami
keputihan minimal satu kali
selama hidupnya
25%
mengalami dua kali atau
lebih.
Klasifikasi
• cairan/ sekret tidak berwarna, tidak gatal dan • jumlah, bau dan konsistensi yang bervariasi
dan radiasi
Etiologi Leukoria Patologis
● Neisseria Gonorrhea merupakan bakteri diplokokus gram negatif yang menempel pada
permukaan mukos
● Kuman ini bersifat tahan asam, Gram negatif, dan dapat ditemui baik di dalam maupun di luar
leukosit
● Kuman ini tidak dapat bertahan hidup pada suhu 39 derajat Celcius, pada keadaan kering dan
Sensitifitas >95%
spesifisitas >99%.
Tatalaksana
Faktor Resiko
merupakan sindrom klinis Organisme
yang disebabkan oleh
anaerob yg sering • wanita usia produktif yang
terlibat : aktif secara seksual,
bertambahnya organisme • lesbian,
anaerob lebih banyak dari • pengguna alat kontrasepsi
• Gardnerella vaginalis, dalam rahim
flora normal Lactobaciluus • merokok,
• Prevotella, Mobilincus spp, • wanita dengan pasangan
Sp. terutama yang
• Peptostreptococcus laki-laki yang tidak di
menghasilkan hydrogen sirkumsisi,
• Mycoplasma hominis • stress kronik dan
peroksida
• genetik
Gejala Klinis
● Berbau amis,
Kriteria Amsel
○ Duh tubuh homogen, putih ke abu-abuan, melekat di vulva dan vagina
○ Terdapat clue cells pada duh vagina (>20% total epitel vagina tampak pada pemeriksaan
sediaan basah dengan NaCl fisiologis dan pembesaran 100 kali
○ Timbul bau amis pada duh vagina bila ditetesi KOH 10%
Kriteria Amsel
○ Duh tubuh homogen, putih ke abu-abuan, melekat di
vulva dan vagina
○ Timbul bau amis pada duh vagina bila ditetesi KOH 10%
• Metronidazole 500 mg: tablet oral, 2 kali sehari selama 7 hari, atau
• Metronidazole 2 gram : dosis tunggal atau,
• Metronidazole 0.75% gel : aplikasi 5 g intravagina, 1 kali sehari selama
5 hari.
2% klindamisin krim : 5g intravagina sebelum tidur selama 7 hari.
03 Candidiasis
Candidiasis
Candida adalah spesies jamur dari deutromycota yang merupakan mikroorganisme oportunistik, selalu ada dan
terdapat pada tubuh dalam jumlah yang sedikit
Faktor Risiko
○ Faktor mekanik : trauma (luka bakar), oklusi lokal, kelembapan, maserasi , kegemukan
Faktor Resiko : melakukan hubungan seksual pada usia muda, riwayat infertilitas, memiliki lebih
dari 1 partner seksual, tidak menikah, mempunyai riwayat / sedang menderita penyakit
menular seksual, riwayat keguguran, riwayat infeksi saluran kemih, dan penggunaan tidak
teratur dari kontrasepsi barrier
Gejala klinis
● cairan mukopurulen dari vagina,
● Disuria ringan,
● Sering kencing,
● Dispareunia
● Pada pemeriksaan serviks, hiperemis, edema, disertai folikel-folikel kecil mudah berdarah, tampak erosi,
rapuh dan terdapat cairan mukopurulen berwarna kuning-hijau.
klamidia dapat
menyebabkan penyakit
radang panggul yaitu
terjadinya nyeri kronis
akibat infeksi pada uterus
dan saluran tuba. Radang
panggul dapat
menyebabkan infertilitas
dan kehamilan ektopik
Pathology
Mercury is the closest planet to the Sun, but does its name have
anything to do with the liquid metal?
Sindroma Discharge Genital adalah sekelompok keluhan pada genitalia dengan gejala
keluarnya cairan putih hingga kekuningan ( fluor albus/ leukorea/ duh tubuh vagina) melalui
vagina. Sedangkan Vaginal discharge bukan merupakan suatu penyakit, melainkan suatu
manifestasi klinis terhadap suatu penyakit. Vaginal discharge ini ada yang bersifat fisiologis
dan ada yang bersifat patologis. Vaginal discharge yang patologis sering terjadi berupa
kandidosis vulvovaginal, vaginosis bakterialis, trikomoniasis, Infeksi Genital Non Spesifik
(IGNS), uretritis / vaginitis gonore. Masing-masing penyakit terebut memiliki penyebab,
manifestasi klinis dan tatalaksana yang berbeda-beda.
THANKS!
Do you have any questions?