Anda di halaman 1dari 2

Perdarahan Setelah Berhubungan Seksual

Perdarahan pada vagina saat atau usai berhubungan seksual bisa terjadi ketika Anda sedang
mulai menstruasi. Tidak kenal usia, perdarahan bisa terjadi pada wanita muda atau yang sudah
berumur. Selain menstruasi, berikut ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan keluarnya
darah pada vagina saat atau usai berhubungan seksual.

 Gesekan selama berhubungan seksual. Terutama saat baru pertama kali berhubungan
seksual.

 Vagina kering. Hal ini biasa terjadi pada wanita yang telah memasuki tahap menopause
dan setelahnya karena kurangnya cairan lubrikasi.

 Atrofi vagina. Penipisan, pengeringan, dan peradangan dinding vagina karena tubuh
kekurangan estrogen. Kondisi ini kerap terjadi pada ibu menyusui dan setelah
menopause.

 Vaginitis. Peradangan pada vagina bisa disebabkan oleh infeksi bakteri di vagina.

 Luka genital akibat penyakit menular seksual, seperti herpes atau sifilis.

 Gangguan pada serviks, bisa berupa kanker serviks dan Radang serviks.

 Polip serviks. Kondisi ini jinak, tidak bersifat kanker.

 Ektropion serviks. Suatu kondisi pada permukaan leher rahim. Kondisi ini sering terjadi
pada wanita muda, ibu hamil, dan wanita yang mengonsumsi pil kontrasepsi. Kondisi
ini tidak berbahaya dan bisa menghilang dengan sendirinya. Namun, ada pula yang
membutuhkan perawatan. Ektropion serviks tidak ada hubungannya dengan kanker.

 Cedera pada lapisan rahim.

Wanita yang telah melalui masa menopause dan mendapati keluhan perdarahan vagina perlu
segera memeriksakan diri ke dokter. Atau jika Anda merasa khawatir atau ingin mengecek
penyebab yang membuat Anda mengalami perdarahan, silakan konsultasikan ke dokter.

Cegah Perdarahan Dengan Cara-cara Ini


Jika Anda mengalami perdarahan vagina akibat kurangnya cairan lubrikasi, Anda bisa minta
pasangan untuk memperlama foreplay sebelum melakukan penetrasi. Alternatif lain adalah
memakai produk pelumas. Tapi jangan sembarang memakai produk pelumas. Cobalah untuk
konsultasikan dahulu ke dokter mengenai produk apa yang cocok untuk Anda.
Selalu jaga kesehatan organ intim Anda agar terhindar dari bakteri, jamur, infeksi, dan hal
buruk lainnya. Perhatikan pula asupan yang Anda konsumsi setiap hari dan lakukan hubungan
seks yang sehat dan aman.
Jika Anda mengalami perdarahan vagina, hindari berhubungan seksual pada keesokan harinya.
Beristirahatlah jika perdarahan membuat tubuh menjadi lelah atau sakit. Periksakan ke dokter
jika Anda khawatir dan terutama jika perdarahan saat berhubungan intim terjadi lebih dari satu
kali. Berjaga-jaga dan mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.

Anda mungkin juga menyukai