seperti
Adanya fluxus
Portio terlihat kemerahan dengan batas tidak jelas
Adanya kontak berdarah
Portio teraba tidak rata
4. Trauma
Trauma yang menyebabkan perdarahan di luar haid contohnya yang sering terjadi pada
akseptor IUD dan usai berhubungan intim (utamanya pada wanita yang telah menopause ).
Tempat perlukaan yang paling sering akibat koitus adalah dinding lateral Vagina, vorniks
posterior dan kubah Vagina (setelah histerektomi).
Gejala : Nyeri vulva dan vagina, perdarahan dan pembengkakkan merupakan gejala-gejala
yang paling khas. Kemungkinan gejala lainnya adalah kesulitan dalam urinasi dan ambulasi.
5. Polip Endometrium
Polip endometrium juga disebut polip rahim. Ia adalah pertumbuhan kecil yang tumbuh
sangat lambat dalam dinding rahim. Mereka memiliki basis datar besar dan mereka melekat
pada rahim melalui gagang bunga memanjang. Bentuknya dapat bulat atau oval dan biasanya
berwarna merah. Seorang wanita dapat memiliki polip endometrium satu atau banyak, dan
kadang-kadang menonjol melalui vagina menyebabkan kram dan ketidaknyamanan. Polip
endometrium dapat menyebabkan kram karena mereka melanggar pembukaan leher rahim.
Polip ini dapat terjangkit jika mereka bengkok dan kehilangan semua pasokan darah mereka.
Ada kejadian langka saat ini polip menjadi kanker. Wanita yang telah mengalaminya
terkadang sulit untuk hamil.
Gejala : Tidak ada penyebab pasti dari polip endometrium, tetapi pertumbuhan mereka dapat
dipengaruhi oleh kadar hormon, terutama estrogen. Seringkali tidak ada gejala, tetapi
beberapa gejala dapat diidentifikasi terkait dengan pembentukannya.
6. Karsinoma endometrium
Saat ini karsinoma endometrium sering ditemukan pada keganasan ginekologi tetapi
sangat sedikit penyebab kematian akibat keganasannya pada wanita. Karsinoma endometrium
menduduki ranking keempat setelah keganasan payudara, usus dan paru serta menduduki
ranking ketujuh penyebab kematian dari keganasan pada wanita. Secara keseluruhan kira-kira
2 - 3 % wanita akan mengalami karsinoma endometrium selama hidupnya.
Umumnya karsinoma endometrium dijumpai pada wanita yang berusia 50 - 65 tahun
dengan usia rata-rata 61 tahun. Kira-kira 5 % dapat dijumpai pada usia sebelum 40 tahun dan
sebesar 20 - 25 % pada usia sebelum menopause.
Penyebab karsinoma endometrium belum diketahui secara pasti namun umumnya
disebabkan oleh perangsangan estrogen pada endometrium tanpa halangan periodik dari
progesteron.
Gejala Klinis
Perdarahan dari kemaluan
Perdarahan abnormal seperti metroragia atau menometroragia dapat terjadi pada 80 90 % penderita. Kira-kira sebesar 10 - 20 % wanita post menopause yang mengalami
perdarahan menunjukkan suatu karsinoma endometrium.
Keputihan
Pembesaran abdomen dan gejala penekanan kandung kemi dan rektum
7. Kista hemorrhage
Merupakan kista fungsional ovarium yang abnormal yang disertai perdarahan
sehingga menimbulkan nyeri di salah satu sisi perut bagian bawah.
colposcopy
cone biopsy
pap smear