Anda di halaman 1dari 10

GANGGUAN DAN PENYAKIT ALAT

REPRODUKSI MANUSIA
NAMA : M RIDWAN ZAINURROHIM (18)
KELAS : 9H
Bagaimana sistem reproduksi laki-laki bekerja
 Pada laki-laki sistem ini terdiri dari dua bagian penting yakni testis dan penis. Testis terletak di dalam kantong yang
disebut scrotum. Ia memiliki suhu lebih rendah dibanding tubuh agar bisa menghasilkan sperma yang berkualitas.
 Penis sendiri tersambung ke saluran kencing dan reproduksi. Jadi selain berfungsi untuk alat reproduksi, ia juga
berperan sebagai alat pembuangan sisa metabolisme berwujud cairan.
Bagaimana sistem reproduksi perempuan bekerja
 Tubuh perempuan membagi sistem reproduksinya menjadi eksternal dan internal. Klitoris, labia minora (bibir vagina
bagian dalam), labia mayora (bibir vagina bagian luar) dan kelenjar bartholin adalah bagian dari sistem reproduksi
eksternal.
 Sementara rahim, vagina dan uterus yang berfungsi sebagai penampungan air mani disebut sebagai sistem reproduksi
internal.Vagina sendiri tersambung ke dalam rahim melalui serviks, di mana pada saat yang bersamaan saluran tuba
falopi juga menyambungkan rahim dan indung telur.
 Pada kondisi normal, indung rahim seorang perempuan akan menghasilkan satu sel telur atau lebih untuk dibuahi
setiap bulannya. Sel telur akan berjalan menuju rahim melalui saluran tuba falopi. Apabila ia tidak dibuahi maka sel
telur akan luruh dalam proses menstruasi.
Endometriosis
 Penyakit pada sistem reproduksi manusia ini terjadi ketika
jaringan yang seharusnya terbentuk di dalam rahim malah
tumbuh berkembang di tempat lain. Bisa di indung telur, di
belakang rahim, di usus, bahkan di belakang saluran kandung
kemih.
 Efek kesehatan dari kejadian ‘salah tempat’ ini cukup banyak dan
mengganggu. Mulai dari menimbulkan rasa nyeri hebat saat
menstruasi, siklus dan perdarahan menstruasi yang sangat
banyak dan tidak teratur, hingga kemandulan. Penderita
endometriosis juga biasanya merasakan sakit pada perut,
punggung bagian bawah, dan tulang panggul.
 Meski begitu ada juga perempuan yang tidak menunjukkan
gejala apapun, dan baru mengetahui terkena penyakit ini setelah
menikah dan memeriksakan diri karena kesulitan untuk hamil.
Uterine fibroids
 Ini merupakan penyakit non kanker yang paling sering
ditemukan pada perempuan di usia reproduksi aktif.
Fibroids sendiri adalah serat-serat yang terbentuk dari sel-sel
otot dan jaringan lain yang tumbuh di atau di sekitar dinding
rahim.
 Sejauh ini belum ada penelitian yang berhasil menemukan
penyebab pasti dari penyakit ini. Tapi salah satu faktor
pemicunya adalah kelebihan berat badan. Adapun beberapa
gejala yang bisa muncul adalah sebagai berikut:
 Sakit yang tidak bisa ditoleransi selama menstruasi
 Rasa begah pada perut bagian bawah
 Frekuensi buang air kecil yang meningkat
 Rasa sakit saat berhubungan badan
 Sakit pada punggung bagian bawah, dan
 Masalah pada sistem reproduksi seperti kemandulan, keguguran
berulang kali, atau melahirkan terlalu dini.
Kanker serviks
 Adalah kanker di pintu rahim. Penyebab umumnya adalah infeksi
virus human papillomavirus (HPV) yang masuk ke dalam tubuh
melalui hubungan seksual.
 Saat virus ini berhasil masuk dalam persentase yang rendah,
biasanya ia tidak akan mengganggu kesehatan karena berhasil
dihadang oleh sistem kekebalan tubuh.
 Namun jika ia gagal terdeteksi selama bertahun-tahun, lambat
laun akan tumbuh berkembang menjadi sel-sel kanker serviks
yang berbahaya. Adapun gejala-gejala yang umum timbul adalah
sebagai berikut:
 Pendarahan pada vagina setelah berhubungan badan
 Vagina mengeluarkan cairan yang mengandung darah dan
berbau tidak sedap, dan
 Rasa sakit pada panggul saat berhubungan intim.
 Beberapa faktor pemicu penyakit ini di antaranya adalah
memiliki partner berhubungan intim lebih dari satu,
berhubungan seksual terlalu dini, sistem kekebalan tubuh yang
lemah, kebiasaan merokok, dan mengonsumsi obat-obatan
pencegah keguguran tertentu.
Kanker rahim
 Disebut juga dengan istilah womb cancer, penyakit ini umum
terjadi pada perempuan yang memasuki masa menopause. Ciri
utamanya adalah sebagai berikut:
 Vagina mengalami pendarahan hebat atau mengeluarkan cairan
yang tidak normal
 Kesulitan buang air kecil
 Sakit pada area panggul, dan
 Rasa sakit saat berhubungan intim.
 Sejauh ini belum ada penelitian yang berhasil menemukan
penyebab pasti kanker rahim. Namun kadar hormon estrogen
yang terlalu tinggi diketahui dapat memperbesar risiko
seseorang terkena gangguan kesehatan ini.
 Perempuan yang mengalami kelebihan berat badan juga
cenderung lebih rentan mengalami kondisi ini.
Kanker prostat
 Salah satu organ reproduksi laki-laki adalah kelenjar kecil
berbentuk seperti kacang yang dinamakan prostat. Ia berfungsi
mengalirkan cairan yang menutrisi dan melindungi sperma.
 Meski sebagian besar kanker prostat tumbuh perlahan dan
tidak berbahaya bagi nyawa, ada juga yang bersifat ganas dan
menyebar dengan cepat. Adapun beberapa gejala yang muncul
dari penyakit ini adalah sebagai berikut:
 Kesulitan buang air kecil
 Penurunan aliran air seni saat kencing
 Darah dalam air mani
 Rasa tidak nyaman di area panggul
 Sakit tulang, dan
 Disfungsi ereksi.
Kanker testis
 Kanker ini menyerang testis yang terletak di dalam scrotum,
sebuah ‘kantung’ dari kulit yang menggantung di bawah penis.
Seperti yang telah disebutkan di atas, testis berfungsi untuk
menghasilkan hormon seks dan sperma untuk menghasilkan
keturunan.
 Dibandingkan tipe kanker yang lain, kanker testis tergolong
jarang terjadi dan lebih mudah ditangani. Adapun ciri pertanda
dari penyakit ini adalah sebagai berikut:
 Muncul benjolan pada testis
 Salah satu testis membesar
 Scrotum terasa berat
 Rasa sakit pada testis atau scrotum, dan
 Sakit punggung.
 Penurunan Berat Badan lebih dari 10% dalam 1 bulan terakhir
Disfungsi ereksi
 Biasa dikenal dengan istilah impotensi, Penyebab terjadinya disfungsi ereksi
gangguan kesehatan ini terjadi saat bermacam-macam, seperti:
seorang pria tidak mampu melakukan  Sumbatan pada pembuluh darah
atau mempertahankan ereksi saat
berhubungan intim. Apabila hal ini  Penyakit jantung
hanya terjadi sesekali, maka kamu  Kolesterol tinggi
tidak perlu terlalu terlalu khawatir.  Diabetes
 Namun apabila kamu mengalaminya  Tekanan darah tinggi
secara berkala dalam jangka waktu
 Masalah pencernaan
yang panjang, maka kamu disarankan
untuk segera berkonsultasi kepada  Kelebihan berat badan
dokter. Beberapa gejala yang  Kebiasaan merokok
ditimbulkan adalah kesulitan ereksi,  Sindrom parkinson.
kalaupun ereksi hanya sebentar, dan
penurunan gairah seksual  Berkonsultasi pada dokter sangat
dianjurkan karena gangguan ini dapat
menurunkan rasa percaya diri laki-laki,
stres, hingga depresi apabila dibiarkan
begitu saja.

Anda mungkin juga menyukai