1. Pengertian Penambalan permanent adalah penambalan pada gigi yang sifatnya tetap
dengan suatu bahan tambalan yang tidak mudah dibongkar.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan penambalan permanent di poli gigi
UPTD Puskesmas Calang
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Calang Nomor : 440/023/PKMCLG/2022
tentang Program UKM di UPTD Puskesmas Calang
4. Referensi Ari Subiyato. Restorasi Direk Diktat Kul
iah Ilmu Konservasi Gigi I FKG Universitas Airlangga.
Laboratorium Konservasi Gigi FKG Unair.
PDGI. Standar Pelayanan Medis Kedokteran Gigi Indonesia.
Jakarta, Depkes RI. 1992.
5. Alat dan Alat dan Bahan:
Bahan Cotton pellet
Tampon
Alat diagnostik standar (kaca mulut, pinset,sonde, ekskavator)
Diamond bur
Eugenol
Cavit
Form Rujukan
6. Langkah - a. Petugas menyiapkan alat dan bahan.
Langkah b. Petugas mempersilakan pasien duduk di kursi gigi.
c. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan memakai APD.
d. Petugas melakukan pemeriksaan gigi geligi.
e. Petugas menegakkan diagnosa dan rencana perawatan.
f. Petugas melakukan ekskavasi gigi dan preparasi pada kavitas sesuai
dengan klasifikasi karies.
g. Petugas membersihkan kavitas yang telah dipreparasi dengan
ekskavator dilanjutkan dengan semprotan air dan angi.
h. Petugas melakukan isolasi daerah kerja dan melakukan pengeringan
gigi.
i. Petugas meletakkan bahan obat (eugenol yang diteteskan di cotton
pellet dan diperas) pada lubang gigi.
j. Petugas kemudian meletakkan bahan tumpatan sementara (cavit) di
atas cotton pellet dan tekan dengan tampon gigi.
k. Petugas melakukan pengecekan oklusi dengan tes gigit dan
kelebihan bahan tambalan dibuang serta dirapikan.
l. Petugas menyuruh pasien mengigit tampon selama 30 menit agar
bahan tambalan mengeras.
m. Petugas mencuci tangan setelah perawatan dan membuat rujukan ke
rumah sakit untuk perawatan lanjutan gigi karies.
n. Petugas memberikan resep analgesik jika perlu.
Petugas melakukan pencatatan di rekam medis dan buku register harian.
7. Diagram alir
Petugas Petugas menyiapkan alat dan
mencuci tangan bahan