Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN PERIODONTITIS

ABSES
:
No.
S0P.VII/206.12/
Dokumen
UKP/1/2017
No.
SOP Revisi :
Tanggal
: 31-01-2017
Terbit
Halaman : 1/4
Puskesmas dr. Andre Setya K
Kalikajar I NIP.197805242008011022

1. Pengertian Abses Periodontitis ialah suatu inflamasi yang mengandung


nanah dijaringan periodontal, bisa bersifat kronis atau akut,
sering kali abses menjadi kronis dan abses kronis menjadi
akut.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah kerja bagi dokter


gigi dan perawat gigi dalam melakukan penanganan
periodontitis abses.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kalikajar Nomor


UKP.VII/067/SK/I/2017 Tentang Pelayanan Klinis di
Puskesmas Kalkajar 1
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02 Tahun 2015
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi.
5. Prosedur 1. Petugas menggunakan alat perlindungan diri dengan
mencuci tangan, menggunakan masker, dan memakai
sarung tangan,
2. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
3. Petugas isolasi daerah yang abses dengan gulungan kain
kasa,
4. Petugas melakukan anestesi local,
5. Petugas melakukan palpasi mencari daerah yang paling
fluktuatif,
6. Petugas menginsisi pada bagian bawah daerah fluktuatif
menggunakan blade,
7. Petugas menekan daerah abses untuk mengeluarkan pus,
8. Petugas mengirigasi dengan povidion iodone yang di
encarkan dengan aquades,
9. Petugas membuka luka insisi untuk kemudian di
drainase selanjutnya,
10. Petugas mengeringkan luka insisi dan kemudian mengolesi
dengan povidone iodine,
11. Petugas memberikan intruksi
a. kumur air garam hangat tiap 2 jam,
b. Kurangi aktifitas,
c. Makan makanan lunak,
d. Bila setelah 24 jam gejala akut masih ada, kembali esok,
12. Petugas memberikan antibiotik dan analgesik sesuai
indikasi (tidak selalu diberikan)
a. Amoxicillin
dosis anak BB < 20 kg : 20-40 mg/kg BB sehari
dosis dewasa/ anak BB > 20 kg : 250-500 mg
waktu pemberian : tiap 8 jam (3x1)
b. Erythromycin
dosis anak : 30-50 mg/kg BB sehari
dosis dewasa : 250 mg tiap 6 jam, 500 mg tiap 12 jam
c. Metronidazole
dosis dewasa : 7,5/kg BB ( ± 500 mg untuk BB 70 kg)
dosis maximal 4 gram/hari
waktu pemberian : 3x sehari selama 5 hari
d. Paracetamol
Dosis anak 6-12 tahun : 250-500 mg
Dosis dewasa : 500 mg
Waktu pemberian : 3-4 x sehari
e. Diclofenac
Dosis anak > 14 tahun : 75-100 mg sehari
Dosis dewasa : 100-200 mg sehari
Waktu pemberian : 2-3 x sehari
f. Ibuprofen
Dosis dewasa : 200-400 mg
Waktu pemberian : 3-4 x sehari
g. Asam mefenamat
Dosis dewasa : 250-500 mg sehari
Waktu pemberian : 2-3 x sehari
h. Antalgin
Dosis dewasa : 250-500 mg
Waktu pemberian : 3-4 x sehari
6. Unit Terkait Pelayanan Gigi

7. Rekaman Historis Perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
PENANGANAN PERIODONTITIS ABSES
No. :
Dokumen DT.VII/206.12/UKP/I/2017
Puskesmas
Kalikajar I DAFTAR No. :
Revisi
TILIK dr.Andre Setya K
Tanggal
: 31/01/17
Terbit
Halaman : 1/1

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Petugas menggunakan alat perlindungan diri
dengan mencuci tangan, menggunakan
masker dan memakai sarung tangan
2. Apakah Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang
diperlukan
3. Apakah Petugas isolasi daerah yang abses dengan
gulungan kain kasa
4. Apakah Petugas melakukan anestesi local
5. Apakah Petugas melakukan palpasi mencari daerah
yang paling fluktuatif
6. Apakah Petugas menginsisi pada bagian bawah
daerah fluktuatif menggunakan blade
7. Apakah Petugas menekan daerah abses untuk
mengeluarkan pus
8. Apakah Petugas mengirigasi dengan povidion
iodone yang di encarkan dengan
aquades
9. Apakah Petugas membuka luka insisi untuk
kemudian di drainase selanjutnya
10. Apakah Petugas mengeringkan luka insisi dan
kemudian di olesi dengan povidone iodine
11. Apakah Petugas memberikan intruksi pasca tindakan
12. Apakah Petugas memberikan antibiotic dan analgesik
sesuai dengan indikasi
CR : …………………………%.
Kalikajar,……………………..
Pelaksana / Auditor

(………………….)

Anda mungkin juga menyukai