Anda di halaman 1dari 6

PREPARASI KAVITAS

No. Dokumen:440/
/UKP/2021
No. Revisi :1
SOP TanggalTerbit :

Halaman : 1/4

UPTD dr. Eny Dian Agustin


Puskesmas Penata Tk. I
Wates NIP.198508212010012021

1.Pengertian Preparasi kavitas adalah pembuangan / pemotongan jaringan karies


pada sampai menyisakan struktur gigi yang sehat yang dapat
menerima bahan restorasi / bahan tumpatan dengan baik , sehingga
menghasilkan kondisi gigi yang sehat untuk koreksi estetik, dan
mengembalikan ke bentuk dan fungsi yang normal
2.Tujuan Sebagai pedoman dokter gigi dan perwat gigi dalam membersihkan
kavitas dari jaringan karies
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Wates No : 188/ /418.48.3.85.1/VII/2016
(SK) Pelaksanaan layanan klinis
4.Referensi 1.Permenkes No.43 Tahun 2021 Tentang Puskesmas
2. Kemenkes RI, Nomor : HK.02.04 / II / 964 / 2012 tentang Pedoman
Paket
Dasar Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas
5.Alat dan 5.1. Alat :
Bahan a. Dental unit
b. Alat diagnostic
c. Masker dan sarung tangan
d. Mesin bur high speed
5.2. Bahan :
a. Catoon pellet
b. Cotton Roll
6.Prosedur 6.1. Petugas Mengidentifikasi keluhan pasien
6.2. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang di pergunakan
6.3. Petugas membersihkan plak dari permukaan gigi dengan catton
pellet basah
6.4. Petugas kemudian mengeringkan permukaan dengan cotton pellet
kering
6.5. Keadaan karies akan lebih jelas
6.6. Tahap :
1. Membuat serta menentukan bentuk outline dan kedalamannya
2. Membuat retensi dan kemudian membuat akses agar peralatan
bias masuk ke kavitas 3 pembuangan sisa dentin yang terkena
lesi
6.7. Lubang enamel kecil , petugas melebarkan jalan masuk
dengan ujung excavator dan putarkan instrument disekitarnya
sehingga partikel kecil dari enamel lepas
6.8. Petugas melepaskan bagian – bagian enamel dengan
menggerakan cotton pellet basah di dalam kavitas
6.9. Petugas mengeringkan kavitas 1 atau 2 pellet
6.10. Petugas menggunakan excavator membuat jalan masuk yang
cukup lebar dengan gerakan menggaruk
6.11. Petugas membersihkan bagian gigi yang lunak dari kavitas
6.12. Petugas mengeringkan untuk membasahi kavitas sebelumnya
untuk memudahkan melepaskan jaringan yang harus dibuang ,
petugas melebarkan jalan masuk ke kavitas dengan
menggunakan mesin bur high speed sehingga semua jaringan
karies hilang
6.13. Untuk karies dentin petugas membiarkan lapisan paling
bawah dari karies dentin yang dekat dengan pilpa
6.14. Petugas memastikan gigi dalam keadaaan kering , jika catton
roll sudah basah petugas mengganti yang kering
6.15. Petugas telah melepaskann semjua jaringan rusak enamel dan
kavitas telah dibersihkan , pelanggan diminta menutup mulut
sambal dicek bila ada bagian oklusi yang menyentuh kavitas
tersebut , kavitas siap ditumpat
7.Diagram
Petugas mengidentifikasi
Alir
keluhan pelanggan

Petugas menyiapkan alat dan bahan


yang di pergunakan

Petugas membersihkan plak dari permukaan


gigi dengan cotton pellet basah

Petugas kemudian mengeringkan permukaan gigi


dengan catton pellet kering

Keadaan karies akan lebih jelas

Tahap preparasi : 1.membuat serta menetukan bentuk outline


dan kedalamnya 2. Membuat retensi , dan kemudian membuat
akses agar peralatan mudah masuk ke kavitas , 3.
Pembuangan sia dentin yang terkena lesi

Lubang enamel kecil , petugas melebarkan jln masuk dengan


ujung excavator dan putarkan instrument disekitarnya sehingga
partikel kecil dari enamel lepas

8.Hal-hal
yangharus
diperhatikan
8. Unit terkait Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut

9.Dokumen Rekam Medis


terkait

11. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tgl.Mulai


Historis Diperlakukan
Perubahan 1 Permenkes No.74 Permenkes No.43
Tahun 2019 Tentang Tahun 2021
Puskesmas Tentang
Puskesmas
ANASTESIBLOK MANDIBULAR
No.Dokumen:440/
DAFTAR UKP/2021
TILIK No.Revisi :
Tanggal Terbit:
Halaman : 1

UPTD dr. Eny Dian Agustin


Puskesmas Penata Tk. I
NIP.198508212010012021
Wates

NO KEGIATAN YA TIDAK TB
1 Apakah Petugas Mengidentifikasi keluhan pasien ?

2 Apakah Petugas mempersiapkan bahan-bahan dan alat


yang akan di gunakan ?

3 Apakah Petugas memakai masker dan sarung tangan ?

4 Apakah petugas membuatkan family folder dengan cara


membuatkan nomor indek baru, nama KK dan alamat pada
register nomor indek pada pasien baru ?
5 Apakah petugas membuatkan data identitas pasien yang
bersangkutan (nama,umur,tanggal lahir,jenis kelamin
pasien umum/BPJS/KIS/Jamkesmas) ?
6 Apakah petugas mencarikan rekam medis sesuai nomor
indeks atau nama KK untuk pasien yang sudah pernah
berkunjung,jika pasien sudah mempunyai family folder ?
7 Apakah petugas menyedot cairan dalam ampul dengan
pelan-pelan ?
8 Apakah petugas membuang gelembung udara dalam alat
suntik sekali pakai ?

9 Apakah petugas mengolesi daerah mukosa bagian dalam


sekitar M3 RB dengan antiseptic ?
10. Apakah petugas melakukan tindakan jarum di insersikan
pada daerah ± 1 cm di atas M3 dan 1 cm di belakang M3
dari arah gigi premolar sisi yang berlawanan sampai
mengenai tulang, lalu arah jarum di ubah menyusuri
oklusal gigi yang bersangkutan ke arah belakang kemudian
jarum masuk ± 1,5 cm, arah jarum di rubah lagi seperti
semula kemudian jarum masuk ± 0.5 cm dengan benar ?

11 Apakah petugas melakukan aspirasi dan pastikan jarum


tidak masuk pembuluh darah kemudian obat di deponir
±1,5 cc dengan benar ?

12 Apakah petugas menarik jarum keluar sejajar oklusal


sambil obat dideponir ± 0,25 cc ?

13 Apakah Sisa obat ± 0,5 cc di injeksikan pada bagian bukal


gigi yang bersangkutan dengan benar ?

14 Apakah Petugas sudah melakukan tindakan sesuai dengan


rencana perawatan ?
Jumlah

Anda mungkin juga menyukai