Anda di halaman 1dari 3

EKSTRAKSI CERUMEN

Nomor :440/C/VII/SOP/7/2016/00..
Terbit ke :01
SOP No.Revisi :00
Tgl.Terbit :01/07/2016
Halaman : 1-2
Puskesmas
Dinkes Kab.
Tirto I
Pekalongan
Ditetapkan Kepala dr.Endah Winarti, M.Kes.
Puskesmas Tirto I NIP. 19670102 2002 12 2002

1.Pengertian Ekstraksi Cerumen adalah suatu usaha atau tindakan


mengeluarkan kotoran telinga dengan menggunakn cotton bud
maupun pengait cerumen/sendok cerumen yang terbuat dari
besi.
2.Tujuan Sebagai acuan petugas untuk melakukan ekstraksi cerumen.
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tirto I Nomor........tentang
Pemberian Layanan Klinis.
4.Referensi Cris Tanto et all. Kapita selekta kedokteran, Edisi Keempat,
Jilid I. Penerbit Media Aesculapius. FKUI. Jakarta. 2014.
5.Alat dan 1.Cotton bud / cerumen hak
Bahan 2.Bengkok dan tissue
3.Sarung tangan
4.Xylocain spray,carbo glycerin
5.Lampu sorot kepala
6.Kartu rekam medis
7.Alat tulis
8.Form inform consent
6.Prosedur 1.Petugas memanggil pasien sesuai nomor antrian
2.Petugas mempersiapkan kartu rekam medis/ Identitas
pasien.
3.Petugas mempersiapkan pasien untuk posisi duduk yang
nyaman.
4.Petugas mengidentifikasi keadaan cerumen dengan
memeriksa telinga.
5.Petugas memberitahu pasien tentang kondisi cerumen
yang perlu diambil dan prosedur tindakan.
6.Petugas memasang lampu sorot kepala.
7.Petugas mencuci tangan, kemudian memakai sarung
tangan.
8.Petugas menarik daun telinga ke atas dan ke belakang.
9.Petugas mengarahkan lampu sorot kepala ke lubang
telinga pasien.
10.Bila cerumen sedikit, lunak dan cair dan kental :
Petugas membersihkan dengan aplikator kapas/ cotton
bud hingga bersih.
11.Bila cerumen padat dan lunak :

[Type text]
EKSTRAKSI CERUMEN
Nomor :440/C/VII/SOP/7/2016/00..
Terbit ke :01
SOP No.Revisi :00
Tgl.Terbit :01/07/2016
Halaman : 2-2
Puskesmas
Dinkes Kab.
Tirto I
Pekalongan
Ditetapkan Kepala dr.Endah Winarti, M.Kes.
Puskesmas Tirto I NIP. 19670102 2002 12 2002

a. Petugas menggunakan cerumen hak atau sendok


cerumen.
b. Bila perlu, petugas menetesi carbo glycerin terlebih
dahulu atau xylocain spray, dengan memiringkan
pasien kearah telinga yang tidak ditetesi cairan pelunak
hingga beberapa saat, tujuan agar dapat meresap
kedalam liang telinga pasien, sehingga cerumen mudah
dikeluarkan.
c.Petugas mengarahkan lampu sorot ke liang telinga
pasien.
d.Petugas mengeluarkan cerumen menggunakan hak
dengan perlahan sedikit demi sedikit.
12. Bila cerumen padat dan membantu :
Petugas memberikan obat tetes carboglycerin 0,5%
selama 5 hari, tujuannya agar cerumen lunak dan mudah
untuk dibersihkan atau dikeluarkan.
13.Petugas merapikan kembali alat-alat yang sudah terpakai.
14.Petugas mencuci tangan.
7.Diagram Alir
8.Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9.Unit Terkait Ruang Pemeriksaan Umum
10.Dokumentasi 1.Kartu rekam medis
Terkait 2.Formulir rujukan
3.Buku register
4.Simpus data

11.Rekaman Historis perubahan


Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.

[Type text]
EKSTRAKSI CERUMEN
Nomor :440/C/VII/SOP/7/2016/00..
Terbit ke :01
SOP No.Revisi :00
Tgl.Terbit :01/07/2016
Halaman : 3-2
Puskesmas
Dinkes Kab.
Tirto I
Pekalongan
Ditetapkan Kepala dr.Endah Winarti, M.Kes.
Puskesmas Tirto I NIP. 19670102 2002 12 2002

[Type text]

Anda mungkin juga menyukai