Anda di halaman 1dari 3

SOP

PENCABUTAN IMPLAN
No. Dokumen : 440/ / UKP
No.Revisi : 01
Tanggal Terbit : 26 Januari 2017
Halaman : 1/3
Tanda Tangan Kepala Puskesmas
PUSKESMAS dr. Mutia Nurhayati
CILENGKRANG NIP 197009302009042001

1. Pengertian Pencabutan implant adalah mengeluarkan batang implant dari


tempat pemasangan implant.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pencabutan implant.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Cilengkrang No.
440/063/PKM/I/2017 Tentang Penanggung Jawab Program
Keluarga Berencana.
4. Referensi a.Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman
Manajemen Pelayanan KB. 2014. Jakarta : Dirjen Bina
Kesehatan Ibu dan Anak.
b.Permenkes RI no. 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan
Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan,
Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan
Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual.

5. Prosedur a. Alat :
1. Kohort KB
2. Formulir KB/ K1
4. Kartu KB
5. Formulir inform conscent
6. Pisau bisturi
7. Klem Implan (mosquito)
8. Klem lurus
9. Bengkok
10. Tensi meter
11. Stetoskop
12. Timbangan BB
13. Baki untuk menyimpan alat-alat
b. Bahan :
1. Kassa steril

1
2. betadin
3. spuit 3ml
4. lidokain 2 %
5. hansaplast
6. verban
7. gunting verban
8. duk steril
9. masker
6. Langkah – a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut antrian.
langkah b. Petugas menyiapkan semua peralatan yang di butuhkan.
c. Petugas mengisi formulir KB.
d. Petugas melakukan inform consent tindakan.
e. Petugas memeriksa keadaan umum klien :
1. Menimbang berat badan
2. Mengukur tekanan darah
f. Petugas mencuci tangan dengan air yang mengalir dan
sabun dan keringkan dengan kain yang bersih.
g. Petugas memakai sarung tangan steril atau DTT ( bila
sarung tangan di beri bedak , hapus bedak dengan
menggunakan kasa yang sudah di celupkan ke dalam air
yang steril atau DTT).
h. Petugas mengusap tempat pemasangan dengan larutan
antiseptic gerakan kearah luar secara melingkar seluas 8-
13 cm.
i. Petugas memasang kain penutup atau DUK streril atau
DTT di sekeliling lengna pasien
j. Petugas menyuntik kan sedikit anestesi local ( 1 % tampa
epinefrin) tepat di bawah kulit pada tempat insisi di bawah
setiap ujung batang implant
k. Petugas memeriksa efek obat anestesinya sebelum
melakukan insisi.
l. Petugas membuat insisi pada 5 mm dari ujung kapsul dekat
siku secara mendatar.
m. Petugas menggunakan mosquito untuk menjepit ujung
kapsul. Putar hingga 180 ke arah bahu .
n. Petugas mebersihkan dengan menggunakan bisturi.
o. Petugas menjepit untuk mengeluarkan dengan klem lurus.
p. Petugas memasang pembalut pada tempat pencabutan.
q. Petugas memberi konseling agar luka tidak terkena air

2
selama 3 hari.
r. Petugas mencatat tindakan yang diberikan.
s. Petugas menyerahkan kartu KB yang telah diisi.
t. Petugas mendokumentasikan tindakan dalam formulir KB
dan kohort KB.
7. Hal-hal yang
perlu -
diperhatikan
8. Unit Terkait a. Pendaftaran
b. KIA/ KB
9. Dokumen a. Buku register rekam medis
Terkait b. Kohort KB
c. Formulir KB
d. Kartu KB
e. Formulir inform concent
10. Rekaman No. Yang Isi Perubahan Tanggal Mulai
Hostoris diubah diberlakukan
Perubahan 1. Kebijakan SK Kepala UPTD Yankes 14 Januari
Kecamatan Cilengkrang 2017
No.800/129/SK/UPTD/2016
tentang kebijakan
perencanaan, akses, dan
evaluasi di Puskesmas
Cilengkrang menjadi
Surat Keputusan Kepala
Puskesmas Cilengkrang
No.440/063/PKM/I/2017
Tentang Penanggung Jawab
Program Keluarga
Berencana.

Anda mungkin juga menyukai