Anda di halaman 1dari 3

SOP

PENCABUTAN AKDR (ALAT


KONTRASEPSI DALAM RAHIM)
No. Dokumen : 441/ /UKP
No.Revisi -
Tanggal Terbit : 11 April 2022
Halaman : 1/2
Tanda Tangan Kepala Puskesmas
PUSKESMAS dr. Mutia Nurhayati
CILENGKRANG NIP. 197410072002122009

1. Pengertian AKDR adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam


Rahim terbuat dari plastic (polyethylene).
2. Tujuan Untuk mencegah kehamilan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Cilengkrang Nomor
440/0283/II/2022/PKM Tentang Jenis Pelayanan yang
disediakan di Puskesmas Cilengkrang
4. Referensi a.Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman
Manajemen Pelayanan KB. 2014. Jakarta : Dirjen Bina
Kesehatan Ibu dan Anak.
b.Permenkes no 21 Tahun 2021 tentang Pelayanan Kesehatan
Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, Masa Sesudah
Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta
Pelayanan Kesehatan Seksual.

5. Alat dan Bahan a. Alat :


1. Kohort KB
2. Formulir KB/ K1
4. Kartu KB
5. Formulir inform conscent
6. Tensi meter
1. Stetoskop
2. Timbangan BB
3. Baki untuk menyimpan alat-alat
4. Bengkok
5. Ekstraktor AKDR
6. Tampon tang
7. Spekulum cocor bebek
8. Bed ginecology

1
9. Lampu sorot
b. Bahan :
1. Kassa steril
2. betadin
3. Larutan klorin 0,5%
4. Kapas sublimat
5. Air DTT
6. Sarung tangan steril 2 pasang
6. Langkah – a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut antrian.
langkah b. Petugas menyiapkan semua peralatan yang di butuhkan.
c. Petugas menjelaskan efek samping Implan.
d. Petugas mengisi formulir KB.
e. Petugas melakukan inform consent tindakan.
f. Petugas memeriksa keadaan umum klien :
1. Menimbang berat badan
2. Mengukur tekanan darah
g. Petugas mencuci tangan dengan air yang mengalir dan
sabun dan keringkan dengan kain yang bersih.
h. Petugas memakai sarung tangan steril atau DTT ( bila
sarung tangan di beri bedak , hapus bedak dengan
menggunakan kasa yang sudah di celupkan ke dalam air
yang steril atau DTT).
i. Petugas melakukan pemeriksaan bimanual
a. Tentukan apakan gerak servik menimbulkan nyeri
b. Tentukan ukuran bentuk dan posisi uterus
c. Palpasi adneksa intuk memeriuksa kelainan
j. Petugas memasang speculum vagina untuk melihat servik
dan benang AKDR
k. Petugas mengusapkan larutan antiseptic 2x pada vagina
dan servik
l. Petugas menjepit benang yang dekat dengna servik dengan
menggunakan klem
m. Petugas menarik benang secara hati hati tetapi dengna
kuat untuk melepaskan AKDR
n. Petugas menunjukan AKDR pada klien
o. Petugas merendam AKDR dalam larutan klorin 0,5 %
selama 10 menit untuk dekontaminasi buang bahan bahan
yang tidak di pakai kagi seperti kasa atau bola kapas ke
dalam wadah atau kantong plastic yang tahan bocor.

2
p. Petugas mengeluarkan speculum secara hati – hati dan
merendam dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit
untuk dekontaminasI
q. Petugas mencuci tangan.
r. Petugas mencatat tindakan yang diberikan.
s. Petugas menyerahkan kartu KB yang telah diisi.
t. Petugas mendokumentasikan tindakan dalam formulir KB
dan kohort KB.
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait a. Pendaftaran
b. KIA/ KB
c. Unit KIA
9. Dokumen a. Buku register rekam medis
Terkait b. Kohort KB
c. Formulir KB
d. Kartu KB
e. Formulir inform concent

Anda mungkin juga menyukai