1
9. Lampu sorot
b. Bahan :
1. Kassa steril
2. betadin
3. Larutan klorin 0,5%
4. Kapas sublimat
5. Air DTT
6. Sarung tangan steril 2 pasang
6. Langkah – a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut antrian.
langkah b. Petugas menyiapkan semua peralatan yang di butuhkan.
c. Petugas menjelaskan efek samping Implan.
d. Petugas mengisi formulir KB.
e. Petugas melakukan inform consent tindakan.
f. Petugas memeriksa keadaan umum klien :
1. Menimbang berat badan
2. Mengukur tekanan darah
g. Petugas mencuci tangan dengan air yang mengalir dan
sabun dan keringkan dengan kain yang bersih.
h. Petugas memakai sarung tangan steril atau DTT ( bila
sarung tangan di beri bedak , hapus bedak dengan
menggunakan kasa yang sudah di celupkan ke dalam air
yang steril atau DTT).
i. Petugas melakukan pemeriksaan bimanual
a. Tentukan apakan gerak servik menimbulkan nyeri
b. Tentukan ukuran bentuk dan posisi uterus
c. Palpasi adneksa intuk memeriuksa kelainan
j. Petugas memasang speculum vagina untuk melihat servik
dan benang AKDR
k. Petugas mengusapkan larutan antiseptic 2x pada vagina
dan servik
l. Petugas menjepit benang yang dekat dengna servik dengan
menggunakan klem
m. Petugas menarik benang secara hati hati tetapi dengna
kuat untuk melepaskan AKDR
n. Petugas menunjukan AKDR pada klien
o. Petugas merendam AKDR dalam larutan klorin 0,5 %
selama 10 menit untuk dekontaminasi buang bahan bahan
yang tidak di pakai kagi seperti kasa atau bola kapas ke
dalam wadah atau kantong plastic yang tahan bocor.
2
p. Petugas mengeluarkan speculum secara hati – hati dan
merendam dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit
untuk dekontaminasI
q. Petugas mencuci tangan.
r. Petugas mencatat tindakan yang diberikan.
s. Petugas menyerahkan kartu KB yang telah diisi.
t. Petugas mendokumentasikan tindakan dalam formulir KB
dan kohort KB.
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait a. Pendaftaran
b. KIA/ KB
c. Unit KIA
9. Dokumen a. Buku register rekam medis
Terkait b. Kohort KB
c. Formulir KB
d. Kartu KB
e. Formulir inform concent