Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN AKDR

No.Dokumen : PKM.BGS/SOP/KI-KB/00
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 17/03/2016
Halaman : 1/3
Pemerintah Kabupaten Berau Kepala
Dinas Kesehatan UPTD Puskesmas Kampung Bugis
Tanda Tangan :
UPTD Puskesmas Kampung H. Bachri Karta Kesuma
Bugis NIP. 19660928 198801 1 001

1. Pengertian Pemasangan AKDR adalah tindakan memberikan alat kontrasepsi dengan cara
dimasukkan ke dalam rahim.
2. Tujuan Pelayanan berkualitas terhadap akseptor AKDR
3. Kebijakan SK Kepala puskesmas No.004/2014 tentang pelayanan klinis
4. Referensi Buku Pelatihan Teknologi Kontrasepsi Terkini Tahun 2011
5. Prosedur 1. Petugas memanggil sesuai dengan nomer antrian
2. Petugas mempersilahkan pasien masuk
3. Petugas menyapa,memberi salam.
4. Petugas menanyakan keperluan klien
5. Petugas memberikan konseling tentang AKDR indikasi dan side efek
6. Petugas menanyakan apakah klien sudah mantap.
7. Petugas memeriksa fisik klien, TD,BB,KU
8. Petugas membuat inform concent serta meminta tanda tangan pada klien.
9. Petugas menyiapkan alat dan bahan :
a. Gyn Bed
b. Lampusorot
c. IUD Kit
d. LarutanClorin 0,5%
e. KassaSteril
f. Sarung tangan steril
g. Antiseptik ( Bethadin) dalam kom kecil
h. AKDR (CuT 380 A)
i. Tempat sampah Medis
j. Tempat Sampah non Medis
k. Tempat cuci tangan dan sabun
l. Handuk kering
m. Kain Penutup
n. Alat Dokumentasi
10. Petugas menyuruh klien melepas celana dalam
11. Petugas membantu klien naik ke meja gyn
12. Petugas mengatur posisi klien
13. Petugas cuci tangan menggunakan air bersih yang
mengalir dengan sabun
14. Petugas mengeringkan tangan dengan tissu

1 /3 | PEMASANGAN AKDR
15. Petugas menyalakan lampu
16. Petugas memeriksa daerah perut dengan palpasi.
17. Petugas mengatur arah sumber cahaya untuk melihat
cervik.
18. Petugas memasang IUD yang masih dalam kemasan dengan tidak
menyentuhnya.
19. Petugas melakukan inspeksi genetalia eksterna.
20. Petugas memakai APD/Alat pelindung diri
21. Petugas melakukan palpasi kelenjar skene dan
bartholini.
22. Petugas mengusapkan cairan anti septik ke vulva.
23. Petugas meminta ijin untuk memasang spekulum.
24. Petugas memasang spekulum.
25. Petugas mengusap vagina dan cervik dengan larutan antiseptik 2-3 kali.
26. Petugas menjepit cervik dengan tenakulum.
27. Petugas memasukkan sonde uterus yang diberi betadin untuk menentukan
posisi kavum uteri dan mengukur kedalaman uterus.
28. Petugas menyesuaikan ukuran sonde dengan IUD yang akan dipasang
dengan cara menggeser leher biru pada tabung inserter.
29. Petugas meletakkan sonde dalam larutan clorin.
30. Petugas mengangkat AKDR dari kemasannya.
31. Petugas memasukkan tabung inserter ke dalam uterus dengan leher biru
posisi horisontal
32. Petugas menarik ke luar tabung inserter untuk melepas lengan IUD.
33. Petugas mengeluarkan pendorong kemudian tabung inserter didorong
kembali ke dalam uterus sampai leher biru menyentuh cervik.
34. Petugas mengeluarkan sebagian dari tabung inserter .
35. Petugas menggunting benang dengan menyisakan kurang lebih 4cm.
36. Petugas mengeluarkan seluruh inserter lalu membuang ke tempat sampah
terkontaminasi.
37. Petugas melepas tenakulum,merendam dalam larutan klorin 0,5%.
38. Petugas melepas spekulum,merendam dalam klorin 0,5%.
39. Petugas membersihkan genetalia dengan kasa
kering.
40. Petugas mematikan lampu.
41. Petugas melepas sarung tangan.
42. Petugas cuci tangan dengan air bersih dan sabun.
43. Petugas mengamati klien selama 15 mnt sebelum
pulang.
44. Petugas menanyakan apakah ada keluhan.
45. Petugas mempersilakan klien duduk kembali.
46. Petugas memberikan resep pada klien.
47. Petugas memberikan kartu KB.

2 /3 | PEMASANGAN AKDR
48. Petugas memberi tahu jadwal kunjungan ulangnya.
49. Petugas memberi pesan pada klien untuk datang sewaktu-waktu bila ada
keluhan.
50. Petugas mencatat hasil pelayanan
6. Diagram Alir
7. Unit Terkait Puskesmas Pembantu
Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
8. Rekaman diberlakukan.
historis 1. KOP UPTD
perubahan.
2. Kepala Puskesmas Bachri Karta
Kesuma

3 /3 | PEMASANGAN AKDR

Anda mungkin juga menyukai