Anda di halaman 1dari 5

KARIES TERHENTI/ARRESTED KARIES

No. Kode:. :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
Dinkes Kab.
Tgl. Mulai Berlaku :
UPTD PuskesmasPanjatan II
Kulon Progo Halaman :1/2
Ditetapkan oleh
Kepala UPTD Puskesmas Dr.Rina Nuryati,MPH
Panjatan II NIP:197404262012032002

1. Pengertian Karies terhenti adalah karies yang perkembangannya terhenti oleh


karena peningkatan kebersihan rongga mulut, peningkatan
kapasitas buffer saliva, dan aktivitas pulpa melalui pembentukan
dentin reparatif.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan perawatan karies terhenti
3. Kebijakan a. Keputusan Kepala Puskesmas No .................
b. Dalam melakukan perawatan karies terhenti harus mengikuti
langkah-langkah yang ada
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.02.02/Menkes/62/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter Gigi
5. Prosedur/ Langkah- a. Petugas memberikan lembar inform consent dan
langkah menerangkan tindakan yang akan dilakukan pada pasien
b. Petugas menyiapkan alat & bahan yang digunakan sebagai
berikut:
1) Dental unit lengkap.
2) Alat pemeriksaan standar.
3) Bor untuk preparasi.
4) Bahan tumpat bergantung letak dan macam giginya (resin
komposit, Glass Ionomer Cement (GIC))
5) Alat poles.
6) Larutan fluor.
7) Kapas gulung.
8) Butiran kapas
KARIES TERHENTI/ARRESTED
KARIES
No. Kode:. :
No. Revisi :
SOP
Dinkes Kab. Halaman :2/2 UPTD Puskesmas
Kulon Progo Panjatan II

c. Petugas mencuci tangan


d. Petugas memakai alat pelindung berupa masker, sarung
tangan dan baju pelindung
e. Petugas melaksanakan langkah-langkah kegiatan sebagai
berikut:
1) Petugas melakukan edukasi pasien tentang cara
menggosok gigi, pemilihan sikat gigi dan pastanya.
Edukasi pasien untuk pengaturan diet.
2) Tindakan preventif: bila masih mengenai email dengan
pemberian fluor untuk meningkatkan remineralisasi
3) Tindakan kuratif: bergantung lokasi dan keparahan, bila
kavitas masih pada email dilakukan ekskavasi
debris,remineralisasi selama I bulan, kemudian dilakukan
penumpatan sesuai indikasi
4) Bila dentin yang menutup pulpa sudah tipis dilakukan
pulp capping indirek: Ekskavasi dentin lunak (zona
infeksi), diberikan pelapis dentin Cа(OH)2
f. Petugas mencuci tangan
g. Petugas mendokumentasikan tindakan

6. Dokumen terkait a. Rekam Medis

b. Buku Register Harian Unit BP Gigi

c. Sistem Informasi Kesehatan(SIK)

7. Unit terkait a. Unit Pendaftaran

b. Unit Rekam medis

c. Unit Farmasi

d. Unit Kasir
KARIES TERHENTI/ARRESTED
KARIES
No. Kode:. :
No. Revisi :
SOP
Dinkes Kab. Halaman :3/2 UPTD Puskesmas
Kulon Progo Panjatan II
KARIES TERHENTI/ARRESTED
KARIES
No. Kode:. :
No. Revisi :
SOP
Dinkes Kab. Halaman :4/2 UPTD Puskesmas
Kulon Progo Panjatan II
KARIES TERHENTI/ARRESTED
KARIES
No. Kode:. :
No. Revisi :
SOP
Dinkes Kab. Halaman :5/2 UPTD Puskesmas
Kulon Progo Panjatan II

Anda mungkin juga menyukai