Nomor Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman :1/4
PEMERINTAH
DESY HARTINI
KABUPATEN
NIP 198112132010012015
PURBALINGGA
Konservasi gigi adalah perawatan untuk mempertahankan gigi lebih lama dan
1. Pengertian tindakan proteksi spesifik pada elemen gigi yang memiliki resiko terjadinya karies lebih
tinggi serta melakukan restorasi pada gigi yang telah mengalami karies.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan tindakan konservasi gigi
2. Tujuan di BP Gigi.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Karanganyar Nomor
1. Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan, 2012,
Pedoman paket dasar pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas, Jakarta:
4. Referensi Kementerian Kesehatan RI.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/62/2015 tentangPanduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi.
1. Alat :
a. Dental Unit
b. Diagnostic set
c. Set peralatan konservasi
d. Bor untuk preparasi
e. Alat poles
f. Alat tulis
5. Alat dan 2. Bahan :
Bahan
a. Alat Pelindung Diri (Sarung tangan dan masker)
b. Gelas kumur
c. Antiseptik dan Desinfektan (Alkohol 70%)
d. Kapas steril (cotton roll, cotton pellet)
e. Bahan tumpatan sementara (cavitron)
f. Obat endodontik (eugenol, TKF, CHKM)
g. Bahan tumpat tergantung letak dan macam giginya (GIC, resin komposit)
1. Penumpatan sementara
a. Petugas BP Gigi memanggil pasien sesuai dengan nomer urut
b. Petugas BP Gigi melakukan anamnesis
c. Petugas BP Gigi mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan
d. Petugas BP Gigi melakukan pemeriksaan ekstra dan intra oral
e. Pasien diinstruksikan untuk membuka mulut, kemudian petugas BP Gigi
membersihkan jaringan infeksi (jaringan lunak dan warna coklat/hitam harus
dibuang sampai gigi terlihat putih)
f. Isolasi daerah sekitar gigi, tidak boleh terkena saliva
g. Petugas BP Gigi mengeringkan kavitas dengan kapas steril
h. Jika kavitas cukup dalam dan gigi terasa ngilu, maka petugas BP Gigi
mengaplikasikan obat endodontik sebelum ditumpat sementara
i. Petugas BP Gigi memeriksa oklusi pasien
j. Petugas BP Gigi menginstruksikan pada pasien untuk kembali 1 minggu
kemudian untuk kontrol dan jika tidak ada keluhan dapat ditumpat permanen
6. Langkah- k. Pasien pulang dan petugas BP gigi mendokumentasikan pada rekam medis.
langkah dan
prosedur 2. Penumpatan dengan Glass Ionomer Cement (GIC)
a. Petugas BP Gigi memanggil pasien sesuai dengan nomer urut
b. Petugas BP Gigi melakukan anamnesis
c. Petugas BP Gigi mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan
d. Petugas BP Gigi melakukan pemeriksaan ekstra dan intra oral
e. Pasien diinstruksikan untuk membuka mulut, kemudian petugas BP Gigi
membersihkan jaringan infeksi (jaringan lunak dan warna coklat/hitam harus
dibuang sampai gigi terlihat putih)
f. Keringkan kavitas dengan kapas kecil
g. Oleskan dentin conditioner
h. Cuci/bilas dengan air yang mengalir
i. Isolasi daerah sekitar gigi
j. Keringkan kavitas sampai keadaan lembab/moist (tidak boleh sampai kering
sekali/ berubah warna kusam/doff)
k. Aduk bahan GIC sesuai dengan panduan pabrik (rasio powder terhadap liquid
harus tepat, dan cara mengaduk harus sampai homogen)
1
KONSERVASI GIGI
Nomor Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 2/4
PEMERINTAH
DESY HARTINI
KABUPATEN
NIP 198112132010012015
PURBALINGGA
l. Aplikasikan bahan yang telah diaduk pada kavitas
m. Bentuk tumpatan sesuai anatomi gigi
n. Aplikasi bahan lalu diamkan selama 1-2 menit sampai setting time selesai
o. Rapikan tepi-tepi kavitas, cek gigitan dengan gigi antagonis menggunakan
articulating paper
p. Di bagian oklusal dapat di bantu dengan celluloid strip atau tekan dengan jari
menggunakan sarung tangan
q. Poles
r. Pasien pulang dan petugas BP gigi mendokumentasikan pada rekam medis.
1. Penumpatan Sementara
Petugas BP Gigi memanggil pasien sesuai nomor urut
Petugas BP Gigi mencuci tangan dan menggunakan sarung tan
Petugas BP Gigi melakukan anamnesis
Petugas
Petugas BP Gigi membersihkan BP Gigi
jaringan melakukan pemeriksaan ekstra dan intra or
infeksi
Isolasi daerah sekitar gigi
7. Bagan Alur
Petugas BP Gigi mengeringkan kavitasBP
Petugas dengan kapas steril
Gigi mengaplikasikan obat endodontik sebelum ditumpat sementara
Petugas BP Gigi memeriksa oklusi pasien
2
KONSERVASI GIGI
Nomor Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman :¾
PEMERINTAH
DESY HARTINI
KABUPATEN
NIP 198112132010012015
PURBALINGGA
2. Penumpatan dengan GIC
Petugas BP Gigi memanggil pasien sesuai nomor urut
Petugas BP Gigi mencuci tangan dan menggunakan sarung tan
Petugas BP Gigi melakukan anamnesis
Oleskan dentin conditioner Cuci/bilas dengan air yang mengalir Isolasi daerah sekitar gigi
Aduk bahan GIC sesuai dengan panduan pabrik (rasio powder terhadap liquid harus tepat, dan cara mengaduk harus sampai homogen)
Aplikasikan bahan yang telah diaduk pada kavitas Keringkan kavitas sampai keadaan lembab/moist (tidak boleh sampai kering sekali/ berub
Aplikasikan ETSA asam selama 30 detik Cuci/bilas dengan air yang mengalir Isolasi daerah sekitar gigi
Poles (catatan: jika perlu komposit yang dibentuk dengan bantuan celluloid strip(klas III) memu
Merapikan tepi-tepi kavitas, cek gigitan dengan gigi antagonis menggunakan articulating paper
Bentuk tumpatan sesuai anatomi gigi
3
KONSERVASI GIGI
Nomor Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 4/4
PEMERINTAH
DESY HARTINI
KABUPATEN
NIP 198112132010012015
PURBALINGGA
8. Hal – hal yang
Cek oklusi sesudah penumpatan, jangan sampai mengganjal agar tumpatan lebih
perlu
tahan lama dan tidak merusak TMJ.
diperhatikan
9. Unit terkait Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
10. Dokumen
terkait
1. Rekam medis
2. Catatan tindakan
11. Rekam
historis No Yang Diubah IsiPerubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
1 Poin 4 Referensi Referensi 22 November 2018
4
KONSERVASI GIGI (Penumpatan sementara)
No. Kode :
DAFTAR Terbitan :
No. Revisi :
TILIK
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman : 1/3
8. Jika kavitas cukup dalam dan gigi terasa ngilu, apakah petugas BP
Gigi mengaplikasikan obat endodontik sebelum ditumpat sementara?
9. Apakah Petugas BP Gigi memeriksa oklusi pasien?
CR : …………………………%.
Karanganyar,……………………………..
Pelaksana / Auditor
(……………………..)
5
KONSERVASI GIGI (Penumpatan dengan Glass Ionomer Cement (GIC)
No. Kode :
DAFTAR Terbitan :
No. Revisi :
TILIK
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman : 2/3
Karanganyar,……………………………..
Pelaksana / Auditor
(……………………..)
6
KONSERVASI GIGI (Penumpatan dengan Resin Komposit (RK)
No. Kode :
DAFTAR Terbitan :
No. Revisi :
TILIK
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman : 3/3
Karanganyar,……………………………..
Pelaksana / Auditor
(……………………..)