Anda di halaman 1dari 3

Restorasi Stainless Stell Crown

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman :
dr. Roni Suparno, M.Kes.
KLINIK PRATAMA
PolyCare
NIP. 197807112010012009

1. Pengertian Restorasi Resin Komposit adalah restorasi pada gigi desidui dengan
kerusakan yang luas dan prevalesi karies yang tinggi.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah – langkah tumpatan SSC dalam rangka
peningkatan mutu kinerja di UPTD Puskesmas Rawat Inap Bandar
3. Kebijakan

4. Referensi
Panduan Praktik Klinis bagi Dokter Gigi tahun 2015
a. Diagnostik set
b. Masker
c. Handschoen
d. Neirbeken
5. Alat dan Bahan e. Instrumen plastis
f. Ceivitron
g. Eugenol
h. Kapas
i. Tampon

1. Senyum, Sapa, Salam, Perkenalkan diri


2. Jelaskan prosedur, informed consent pada orang tua
3. Pakai masker, cuci tangan WHO dan gloves
4. Apabila ada pasien di atas DU, perbaiki posisi DU.
5. Menyiapkan alat untuk preparasi dan pemasangan MC
Alat dan bahan:
 MC sesuai elemen gigi sulung (perhatikan bentuk anatomis, untuk
rahang atas/rahang bawah, sisi kiri atau kanan, sisi bukal dan
lingual)
 Alat standar lengkap + kapas (cotton pellet + roll)

6. Langkah-langkah  Bur tapered (untuk permukaan proksimal)


 Bur silindris (untuk permukaan oklusal dan round end tapered
untukbukal lingual)
 Bur finishing (untuk membulatkan dan menghaluskan hasil
preparasi)
 Gunting khusus MC
 Tang crimping
 Articulating paper
 Rubber merah, hijau dan pumis
 GIC tipe I (bubuk dan liquid)
 Mixing slab dan pengaduk GIC
 Dental floss
6. Evaluasi kondisi gingiva di sekitar gigi sulung yang akan dipreparasi
(apakah ada kemerahan atau fistul), perkusi dan palpasi harus negatif,
tidak ada keluhan subyektif dari pasien.
7. Preparasi permukaan proksimal dengan bur diamond round end
tapered hingga daerah kontak dengan gigi tetangga telah bebas.
8. Preparasi permukaan oklusal sebanyak 1-2 mm mengikuti bentuk
permukaan gigi hingga kontak oklusi dengan gigi antagonis hilang.
9. Preparasi minimal permukaan bukal dan lingual dengan bur round end
tapered. Pertahankan bentuk cembung.
10. Cek dengan sonde apakah permukaan oklusal dan proksimal sudah
bebas.
11. Bulatkan tepi-tepi hasil preparasi yang masih bersudut dan haluskan
sudut/permukaan yang tajam dengan menggunakan bur finishing.
12. Lakukan pemilihan mahkota logam yang sesuai dengan ukuran mesio
distal gigi yang telah dipreparasi.
13. Tandai servikal mahkota setinggi free marginal gingiva menggunakan
scaler.
14. Tepi servikal mahkota logam digunting 1mm di bawah garis yang
sudah diatandai dan dibentuk agar didapatkan adaptasi marginal yang
pas.
15. Pastikan mahkota logam dapat masuk 1-2mm ke dalam sulkus gingiva
namun tidak boleh menyebabkan gingiva pucat.
16. Haluskan tepi hasil guntingan dengan menggunakan stone hijau.
17. Lakukan crimping pada seluruh tepi mahkota logam dengan tang
crimping untuk menyesuaikan bentuk undercut di daerah servikal gigi.
Pertahankan bentuk kecembungan pada daerah 1/3 servikal.
18. Mahkota logam diadaptasikan pada gigi yang telah dipreparasi,
pastikan gingiva tidak pucat, mahkota logam cekat, tidak dapat
digoyangkan., oklusi dan artikulasi sudah baik.
19. Lakukan penghalusan mahkota logam dengan menggunakan rubber
merah dan hijau lowspeed dan pumis sampai mahkota logam
mengkilap.
20. Isolasi daerah kerja, keringkan mahkota logam
21. Aduk GIC tipe I, aplikasikan pada daerah intaglio, lalu pasang
mahkota logam dan tekan sampai kelebihan semen keluar dari tepi-
tepinya.
22. Bersihkan kelebihan semen dan cek permukaan proksimal dengan
menggunakan dental floss, cek oklusi dan artikulasi.
23. Instruksikan pasien untuk tidak menggunakan gigi tersebut untuk
makan selama 1 jam dan untuk menjaga OH.
24. Kontrol 1 minggu.
a.

Memberi tahu maksud Melakukan Preparasi gigi


kepada pasien pemeriksaan

7. Bagan Alir Sterilisasi kavitas Fitting


eugenol+ kapas

Instruksi pasca
Penyemenan
tindakan

8. Unit Terkait
Pelayanan Gigi
a. Form informed consent
9. Dokumen Terkait b. Rekam medis

Anda mungkin juga menyukai