Anda di halaman 1dari 5

CHAIRSIDE ASISTANT

DALAM TINDAKAN PERAWATAN BEDAH MULUT SEDERHANA

A. Tujuan
Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi tindakan Bedah Mulut
Sederhana dengan benar.
B. Alat dan bahan
1. Alat
a. Kaca mulut m. Bein
b. Pincet : sirugi & anatomi n. Crater
c. Sond : lurus & l o. Tang gigi
d. Excavator p. Duc clem
e. Rasparatorium q. Water syringe
f. Handle + scaple r. Section
g. Curettage s. Tip section
h. Bone file t. Langen back
i. Knable tang u. Straigh hand piece
j. Scissor (kasa & jaringan) v. Mangkok kecil
k. Nidle holder w. spongostan
l. pean
2. Bahan
Spuit aqua
Scaple no. 15 Kasa
Anastetikum Bur round
Spongostan Bur fissure
Betadin Cutgat (benang jahit)
Perhidrol Hand scon
Alkohol Masker

C. Metode
Pada tindakan Odontektomi ini seorang asisten ha- rus melakukan beberapa hal yaitu
- persiapan obat anestesi lokal yang diperlukan
- pemilihan alat odontektomi yang sesuai dengan indikasi dan instruksi operator
- persiapan obat pendarahan yang dibutuhkan
- cekatan dan terampil selama operator melakukan tindakan pengambilan gigi
D. Langkah (Sesuai SOP)
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Menyiapkan inform content
4. Mengatur posisi duduk pasien
5. Mengukur tekanan darah pasien
6. Melakukan cuci tangan
7. Memakai APD
8. Menyiapkan alat untuk odontektomi
9. Menyiapkan mikromotor & bor
10. Menyiapkan anastesi
11. Menyiapkan dan melakukan suction
12. Menutup anggota badan wajah pasien dengan linen steril
13. Melakukan disinfeksi pada area operasi
14. Melakukan irigasi / spoling
15. Menyiapkan dan membantu hecting
16. Memberi tampon pada luka bekas operasi
17. Melakukan komunikasi terapeutik
18. Mencuci dan mensterilkan alat
19. Melakukan pencatatan pada buku tindakan

E. Kisi-kisi
a. Kemampuan membantu operator dalam perawatan rutin pada klinik
gigi (sebagai chair side assistant).
b. Kemampuan membantu prosedur restorasi gigi dan prosedur bedah
mulut dan periodontal.
c. Kemampuan menyiapkan dan menerapkan penggunaan bahan-
bahan pada pengobatan gigi pasien.
d. Kemampuan membantu dokter gigi atau dokter gigi spesialis dalam
pengobatan pasien.
Kompetensi : e. Kemampuan manipulasi bahan cetakan dan mengecor cetakan
untuk studi.
f. Kemampuan menyiapkan dan melakukan topical treatment/solution
yang ditetapkan oleh dokter gigi atau dokter gigi spesialis.
g. Kemampuan melakukan irigasi mulut.
h. Kemampuan melepas jahitan, periodontal packes, ligatures, arch
wire fixation pin dan arch wires.
i. Mampu membantu dokter gigi dalam melaksanakan operasi kecil.
j. Kemampuan untuk memberikan petunjuk pasien pasca operasi dan
komplikasi.
Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi tindakan
Tujuan :
Odontektomi dengan benar.
a. Membaca dan memperhatikan status dan rontgen foto pasien yang akan
odontektomi dengan cermat dan teliti
b. Pada Pasien kompromis medis telah mendapatkan jawaban persetujuan
tindakan anestesi lokal/anestesi umum dan odontektomi dari bidang
terkait
c. Mempersiapkan alat-alat pemeriksaan dan dental unit sebelum pasien
duduk di dental unit
d. Memanggil pasien dan mempersilakan untuk duduk di dental unit,
memberi penjelasan pada pasien tentang gigi yang akan dilakukan
odontektomi dan tahap-tahap prosedur yang akan dijalani, resiko yang
mungkin terjadi serta menanyakan pada pasien hal yang masih kurang
jelas.
e. Bila pasien telah setuju dengan gigi yang akan dilakukan odontektomi
dan tahap prosedur yang akan dilaksanakan, kemudian mempersiapkan
alat odontektomi yang akan digunakan dan pasien diminta untuk
menandatangani surat persetujuan tindakan
(Melaporkan pada supervisor)
f. Melakukan prosedur anestesi sesuai gigi yang akan ekstraksi
g. Menunggu selama 1 menit untuk anestesi infiltrasi dan 3 menit untuk
anestesi blok mandibula
h. Melakukan pengecekan apakah daerah anestesi sudah teranestesi
dengan baik
Dokter/mahasiswa/pelaksana yang akan mengerjakan (baju operasi, topi, masker,
sarung tangan) steril
(Melaporkan pada supervisor)
Prosedur : i. Melakukan Asepsis daerah operasi dan sekitarnya kemudian tutup
dengan doek lubang
j. Melakukan prosedur tindakan odontektomi
 Menginsisi gingival yang akan dilakukan odontektomi
 Membuat mucoperiosteal flap
 Mengambil jaringan tulang yang menutupi gigi
 Melakukan irigasi selama menggunakan bur tulang
 Menyeparasi gigi (bila perlu)
 Melakukan irigasi selama menggunakan bur tulang
 Mengangkat dan menggoyangkan gigi dengan bein
 Mengambil gigi dengan tang
 Melakukan Kuret dan membersihkan daerah operasi
 Menghaluskan tulang-tulang yang tajam dengan bonefile
 Mengirigasi dengan larutan pividone iodine 10%
(Melaporkan pada supervisor)
 Mengembalikan flap dan melakukan penjahitan
k. Membersihkan daerah operasi, memasang tampon yang telah diberi
povidon iodine 10% pada daerah odontektomi
l. Memberi intruksi pasca tindakan pada pasien
m. Mempersilakan pasien untuk turun dari dental unit
n. Memberi resep
(Melaporkan pada supervisor)
o. Merapikan dan membersihkan dental unit dan alat-alat yang digunakan
p. Membuat laporan operasi dan minta tanda tangan supervisor
q. Mengisi buku requirement klinik dan kartu status pasien kemudian
minta tanda tangan supervisor
F. Gambar

SCALPEL HANDLE NO 3

MACAM-MACAM BLADE

No 12
No 15 u/ prosedur mukogingival dimana incisi harus
Umum digunakan u/ bedah mulut Dibuat pada bagian posterior gigi / area
Tuberositas maksilaris

No 11
No 10
Umum digunakan u/ incisi abses
Umum digunakan u/ incisi kulit luar

TIPE-TIPE PERIOSTEAL ELEVATOR

SELDIN

FREER

NO.9 MOLT

Anda mungkin juga menyukai