Anda di halaman 1dari 9

PENGERTIAN MASYARAKAT MADANI

Masyarakat madani merupakan terjemah dari kata Civil


society atau al-mujtamaal-madani. Dalam filsafat
politiknya Cicero untuk pertama kali memperkenalkan
civil society dengan istilah societies Civil yang kemudian
mengalami perkembangan pengertian. Pemahaman Cicero
identik dengan negara, kini dipahami sebagai kemandirian
aktivitas warga masyarakat madani sebagai”area tempat
berbagai gerakan sosial” (seperti himpunan ketetanggaan,
kelompok wanita, kelompok keagamaan, dan kelompok
intelektual) serta organisasi sipil dari semua kelas (seperti
ahli hukum, wartawan, serikat buruh dan usahawan) yang berusaha
menyatakan diri (Masykuri Abdillah dalam Sanaky, 1999: 51).
Ciri masyarakat Madani
1. Universalitas,Supremasi,Keabadian, Pemerataan kekuatan
2. Kebaikan dari dan untuk semua
3. Masyarakat madani ditujukan untuk meraih kebajikan umum
4. Sebagai perimbangan kebajikan umum,maka masyarakat madani juga
memperhatikan kebajikan perorangan dengan cara memberikan
kesempatan kepada semua anggota untuk meraih kebajikan itu
5. Masyarakat madani memerlukan “piranti eksternal” untuk mewujudkan
tujuannya. Piranti eksternal tersebut adalah masyarakat eksternal
6. Masyarakat madani bukanlah sebuah kekuatan yang berorientasi pada
keuntungan. Masyarakat madani lebih merupakan kekuatan yang justru
memberi manfa’at
7. Kendati masyarakat madani memberi kesempatan yang sama dan merata
kepada setiap warganya, tetapi tidak berarti bahwa ia harus seragam,
sebangun serta homogen (Mufid, 1999: 213).
Karaktristik masyarakat madani

 Free public Sphere adalah ruang publik yang bebas sebagai media
dalam mengemukakan pendapat
 Demokratis adanya kebebasan penuh warga untuk menjalankan
aktivitas kesehariannya
 Toleran, yaitu sikap saling menghargai dan menghormati kegiatan
yang dilakukan orang lain
 Pluralisme yaitu suatu kehidupan yang menghargai dan menerima
kemajemukan dalam kehidupan sehari-hari
 Keadilan sosial yaitu adanya pembagian yang seimbang antara hak dan
kewajiban warga negara.
Karaktristik Masyarakat Madani
1. Bertuhan.Masyarakat Madani adalah masyarakat
yang menganut agama, yang mengakui adanya
tuhan dan menempatkan hukum Tuhan sebagai
landasan mengatur kehidupan sosial.
2. Damai artinya dalam kehidupan individu dan
bermasyarakat mereka hidup berdampingan
secara damai tidak mencul kecemburuan sosial
dan kekerasan sesama anggota masyarakat.
Karaktristik Masyarakat Madani
1. Tolong menolong. Prinsip tolong-menolong yang berdasarkan
atas kemanusiaan. Tolong-menolong dalam mengerjakan
kebaikan untuk memperbaiki kehidupan anggota masyarakat
yang lemah dalam berbagai bidang.
2. Toleran artinya tidak mencampuri urusan pribadi orang lain
yang telah diberikan Allah sebagai kebebasan manusia dan tidak
pula merasa terganggu dengan kegiatan orang lain yang
berbeda. Masalah toleransi ini lebih dominan dalam kehidupan
beragama. Karena manusia memiliki kebebasan untuk
menganut agama tertentu dan bebas melaksanakan ajaran
agama yang diyakininya dan orang lain tidak mempunyai hak
untuk mencampurinya. Kayakinan agama tidak dapat
dipaksakan kepada seseorang, karena ia timbul berdasarkan
kesadaran untuk meyakini kebenaran suatu agama.
KARAKTRISTIK MASYARAKAT MADANI
1. Berperadaban tinggi artinya bahwa masyarakat memiliki
kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dan memanfa’atkan
kemajuan ilmu pengetahuan untuk kemaslahatan hidup umat
manusia.
2. Keseimbangan antara hak dan kewajiban sosial. Setiap anggota
masyarakat mempunyai hak dan kewajiban seimbang untuk
menciptakan kedamaian, kesejahteraan dan keutuhan
masyarakat sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing.
3. Berakhlak mulia. Perilaku mulia atau akhlak mulia berdasarkan
nilai-nilai ketuhanan bukan perilaku atau akhlak yang semata-
mata berdasarkan subjektivitas manusia yang relatif. Masyarakat
madani menunjukan perilaku mulia dalam kehidupan sehari-
hari, baik ketika sebagai individu maupun dalam pergaulan
bermasyarakat.
Prinsip Masyarakat Madani

1. Persamaan antara sesama manusia dan


Keadilan sosial
2. Penentuan nilai-nilai moral dan Sikap tolong-
menolong
3. Persaudaraan sesama muslim
4. Toleransi sosial terhadap kelompok minoritas
5. Sikap damai
6. Amanah yang dimiliki oleh setiap anggota
masyarakat
Prinsip Masyarakat Madani

1. Pandangan Rabbani atas milik


2. Kewajiban berdakwah (amar makruf)
3. Kemerdekaan artinya setiap anggota masyarakat
mempunyai kemerdekaan untuk melakukan sesuatu
asal tidak bertentangan dengan prinsip kebenaran
4. Pembagian kekayaan secara adil
5. Mencegah kejahatan (nahi mungkar).
6. Prinsip musyawarah, artinya dalam pengambilan
keputusan dalam kehidupan masyarakat Madani
dilakukan melalui musyawarah mufakat.

Anda mungkin juga menyukai