A. Pendahuluan
Peserta didik merupakan generasi penerus sebagai sumberdaya manusia yang
akan datang. Perkiraan jumlah anak usia sekolah saat ini sepertiga total penduduk, dan
dua pertiganya adalah anak sekolah, merupakan jumlah yang sangat besar dan
potensial. Pertumbuhan dan perkembangan anak sekolah akan terganggu karena
menderita sakit, kurang gizi atau masalah kelebihan gizi serta bila anak menghadapi
masalah psikososial atau kejiwaan. Keadaan ini akan mempengaruhi proses belajar
sehingga mempengaruhi prestasi belajar yang pada akhirnya akan berdampak terhadap
kualitas sumber daya manusia (Depkes, 2007).
Salah satu progam WHO Global Oral Health Progam (GOHP) tentang
kesehatan gigi dan mulut yaitu pencegahan penyakit gigi dan mulut serta promosi
kesehatan gigi dan mulut. Kebijakan ini juga mendukung integrasi progam kesehatan
gigi dan mulut dengan progam kesehatan umum. Prioritas dari progam ini adalah
promosi kesehatan gigi pada peserta didik di sekolah.
Masa lima tahun awal dalam tahap perkembangan anak adalah masa golden
age, ialah suatu masa emas dalam periode pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada
masa ini segala hal yang tercurah dan terserap pada diri anak akan menjadi dasar dan
memori yang tajam pada diri anak tersebut. Hal terkait dengan kesehatan gigi, jika
pada masa emas anak ini telah terbentuk memori, perilaku, kebiasaan dan sikap
tentang cara merawat gigi dan mulut, maka sikap hidup ini akan terbawa nantinya
kelak dewasa, sehingga pengetahuan tentang cara hidup bersih dan sehat, termasuk
pemeliharaan kesehatan gigi perlu ditanamkan pada masa balita.
Pelayanan Kesehatan gigi dan mulut pada anak sekolah dilaksanakan melalui
kegiatan pokok kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas juga di selenggarakan secara
terpadu dengan kegiatan pokok Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dalam bentuk
progam Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS).
B. Latar Belakang
Sedangkan hasil pemeriksaan penjaringan kesehatan gigi dan mulut tahun 2016
prevalensi karies gigi pada anak sekolah wilayah kerja UPTD Urusan Puskesmas
mabelopura tahun 2016 adalah 2,6 dan Hasil pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
anak pra sekolah prevalensi karies gigi adalah 4,23. Ini menunjukkan masih tingginya
angka karies pada anak sekolah dan pra sekolah.
Dari hasil pemeriksaan penjaringan kesehatan gigi dan mulut anak sekolah dan
pra sekolah di wilayah kerja UPTD Urusan Puskesmas Mabelopura menunjukkan
masih tingginya prefalensi karies gigi maka perlunya di tingkatkan kegiatan progam
UKGS. Dengan indikator status kesehatan gigi dan mulut masyarakat dari WHO
Global Oral Health Progam (GOHP) 2020 dengan progam Pencegahan penyakit gigi
dan mulut serta promosi kesehatan gigi dan mulut.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tercapainya derajat kesehatan gigi dan mulut peserta didik (anak sekolah) yang
optimal.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya pengetahuan sikap, dan tindakan peserta didik dalam
memelihara kesehatan gigi dan mulut.
b. Peserta didik mampu memelihara kesehatan gigi dan mulut.
c. Peserta didik mampu melaksanakan upaya mencegah terjadinya penyakit gigi
dan mulut.
d. Peserta didik mengetahui kelainan-kelainan di bidang kesehatan gigi dan mulut
dan mampu mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya.
e. Peserta didik mampu mengunakan sarana pelayanan kesehatan gigi dan mulut
yang tersedia.
f. Terpenuhinya kebutuhan pelayanan medik gigi dan mulut bagi peserta didik
yang memerlukan.
b. Keadaan gigi
Cara pemeriksaan keadaan gigi dengan cara yaitu :
1) Pemeriksaan menggunakan kaca mulut datar dan sonde lengkung. Sonde
digunakan tanpa tekanan.
2) Pemeriksaan gigi secara berurutan sesuai kwadran gigi mulai dari kwadran I
(kanan atas), II (kiri atas), III (kiri bawah) dan IV (kanan bawah).
3) Permukaan gigi yang diperiksa mulai dari permukaan kunyah (oklusal),
permukaan mesial, buccal/labial, distal dan lingual/palatal.
Tindak lanjut hasil pemeriksaan keadaan gusi dan kebersihan mulut yaitu :
1) Penyuluhan individu (chair side talk) pada saat pemeriksaan.
2) Penyuluhan kelompok yang terjadwal tentang penyakit gusi dan pemeliharaan
kebersihan mulut
3) Umpan balik ke sekolah dan orang tua.
4) Rujukan/tindak lanjut di Puskesmas bagi yang memerlukan
F. Sasaran
Terlaksananya kegiatan pemeriksaan PAUD, TK dan penjaringan kesehatan gigi dan
mulut peserta didik anak sekolah dari, SD/MI, SMP/MTS dan SMA/SMK/MA negeri
dan swasta.
G. Jadwal Pelaksanaan
Terlampir
Palu,
ARMUS
Nip. 19631231 198511 1 012