Anda di halaman 1dari 16

STATUS DOKUMEN ASLI □ SALINAN □

PENJARINGAN KESEHATAN SISWA BARU


No. Kode : 441.1//100.02-
010/2018 Ditetapkanoleh
Terbitan : 01 Dibuat oleh Kepala Pusk. Palaran
KAK No. Revisi : 00
Puskesmas Tgl. mulai berlaku : 02 Januari 2018 Nia Purwita dr. Opiansyah
Palaran Halaman :1-3 NIP.197612012006041012
NIP.198710092011012004

I. PENDAHULUAN
Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan program
kesehatan, selain jumlahnya yang besar (30%) dari jumlah penduduk, mereka juga
mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik.
Masalah kesehatan yang dialami pun juga bervariasi dan komplek, yang
dipengaruhi oleh berbagai faktor. Baik umur, lingkungan, latar belakang keluarga, tingkat
pengetahuan serta faktor budaya setempat yang ada, antara lain : adanya anak usia
sekolah yang anemi, merokok serta hubungan seksualitas di luar nikah, dan yang lain
masih banyak lagi.
Melihat permasalahan yang ada, pelayanan kesehatan di sekolah diutamakan pada
upaya peningkatan kesehatan dalam bentuk promotif dan preventif yang melibatkan
semua warga sekolah dan sekitarnya. Upaya preventif antara lain kegiatan penjaringan
kesehatan (skrining kesehatan) peserta didik.

II. LATAR BELAKANG


Dari hasil kegiatan program UKS di Puskesmas Tahun 2017, masih terdapat banyak
masalah kesehatan yang berhubungan dengan anak usia sekolah, seperti: status gizi anak
baik kurus, gemuk sampai obesitas, serumen, kuku panjang, caries gigi, ketajaman
penglihatan, dan adanya anak sekolah ada yang merokok.
Peran TP UKS tingkat kecamatan pun belum optimal. Kerja sama lintas sektor dalam
pelaksanaan ini pun belum bisa optimal. Sehingga masih sangat diperlukan berbagai
kegiatan yang bisa mewujudkan lingkungan sekolah ber-PHBS dalam upaya mencapai
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Satu kegiatan UKS, yaitu skrining anak sekolah
atau penjaringan kesehatan siswa baru menjadi salah satu standar utama dalam SPM
bidang kesehatan di Kalimantan Timur.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal dalam mendukung
proses belajar.
2. Tujuan Khusus
a. Terdeteksinya secara dini masalah kesehatan peserta didik, sehingga bila
terdapat masalah dapat segera ditindaklanjuti.
b. Tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan
peserta didik, maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun program
pembinaan kesehatan sekolah.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Penjaringan Kesehatan a. Penyuluhan
Siswa Baru b. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
c. Pemeriksaan mata dan telinga
d. Pemeriksaan kebersihan pribadi
e. Pemeriksaan status gizi
f. Pemeriksaan kesehatan reproduksi
g. Pemeriksaan kesehatan mental emosional
h. Rujukan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan Lintas Program Lintas Sektor
No Pelaksana Program Keterangan
Pokok Terkait Terkait
1 Penjaringan a. Menyusun a. Program Gizi a. Sekolah Sumber
Kesehatan rencana - Menentukan - Mengkoordini pembiayaan
Siswa Baru kegiatan status gizi r siswa untuk BOK
b. Koordinasi anak sekolah diperiksa
dengan LP/LS - Membuat kesehatan
c. Menyusun laporan status - Melakukan
jadwal kegiatan gizi anak pengukuran
d. Menyiapkan sekolah tinggi badan
form b. Program dan berat
pemeriksaan, UKGS badan
rujukan dan SPJ - Menyusun b. TP. UKS
e. Menyiapkan jadwal Kecamatan
alat penjaringan kegiatan - Mengkoordini
f. Melaksanakan pemeriksaan r sekolah
pemeriksaaan gigi dan untuk ikut
kesehatan pada mulut berperan
siswa - Melaksanakan dalam
g. Membuat pemeriksaan pelaksanaan
laporan kesehatan gigi penjaringan
kegiatan dan mulut
pada siswa
- Membuat
laporan
kesehatan gig
dan mulut
anak sekolah
c. Bidan,
Perawat,
Dokter,
Kesling,
Surveilans
- Menyusun
jadwal
kegiatan
- Melakukan
pemeriksaan
kesehatan
anak sekolah

VI. SASARAN
Sekolah dan seluruh warga sekolahdari tingkat SD/sederajat sampai
SMA/sedejarat, yaitu :
1. Jumlah SD/ sederajat : 20 sekolah
2. Jumlah SMP/ sederajat : 5 sekolah
3. Jumlah SMA/ sederajat : 6 sekolah

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


No Kegiatan Jadwal Penanggung jawab
1 Penjaringan Kesehatan Siswa Agustus - UKS
Baru September

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setia bulan pada saat bulan
penjaringan berjalan sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil yang dicapai
pada bulan tersebut.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan
Pencatatan dilakukan dengan menggunakan format hasil penjaringan kesehatan siswa
baru yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Samarinda dan dilakukan
sesuai dengan kegiatan di sekolah

2. Pelaporan
Laporan penjaringan kesehatan siswa baru yang dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota
Samarinda dilakukan pada tanggal 25 di bulan Agustus 2018 – Januari 2019. Hasil
pelaporan penjaringan ke sekolah dilakukan setelah kegiatan pencatatan dan
pelaporan selesai.
3. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dilakukan setahun sekali sesuai dengan jadwal monitoring dan
evaluasi Puskesmas Palaran.

STATUS DOKUMEN ASLI □ SALINAN □


PEMERIKSAAN KESEHATAN INDERA PENGLIHATAN DAN PENDENGARAN ANAK SEKOLAH
No. Kode : 441.1//100.02-
010/2018 Ditetapkanoleh
Terbitan : 01 Dibuat oleh Kepala Pusk. Palaran
KAK No. Revisi : 00
Puskesmas Tgl. mulai berlaku : 02 Januari 2018 Nuning Nurwidiati dr. Opiansyah
Palaran Halaman :5-3 NIP.197612012006041012
NIP.198111172006042019

I. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan merupakan salah satu bagian dari pembangunan nasional yang
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk
hidup sehat sehingga terwujud derajat kesehatan yang optimal. Keberhasilan
pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya
manusia (SDM).Indra penglihatan dan indra pendengaran sangat menentukan kualitas
sumber daya manusia karena 83% informasi sehari-hari masuknya melalui jalur
penglihatan sedangkan melalui pendengaran 11%, penciuman 3,5%, peraba 1,5% dan
pengecap 1,0%.
Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan program
kesehatan, selain jumlahnya yang besar (30%) dari jumlah penduduk, mereka juga
mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik.
Melihat permasalahan yang ada, pelayanan kesehatan di sekolah diutamakan pada
upaya peningkatan kesehatan dalam bentuk promotif dan preventif yang melibatkan
semua warga sekolah dan sekitarnya. Upaya preventif antara lain kegiatan penjaringan
kesehatan indera penglihatan dan indera pendengaran (skrining kesehatan) peserta
didik.

II. LATAR BELAKANG


Dalam rangka menurunkan angka , WHO mencanangkan program vision 2020 : the
right to sight. Padatanggal 30 september 1999 yang ditindaklanjuti dIindonesia
tanggal 15 februari 2000.Sebagai tindaklanjut pencanangan vision 2020 depkes RI
menyusun kebijakan bidang kesehatan indera penglihatan. Puskesmas merupakan
UPTD dinas kesehatan kabupaten/kota menjalankan program upaya kesehatan
pengembangan puskesmas yang dapat diintegrasikan dengan upay akesehatan
wajib. Upaya kesehatan indra penglihatan dan indra pendengaran merupakan
program pengembangan puskesmas yang dilaksanakan berdasarkan
hasilindentifikasi masalah dan berbasis kebutuhan. Diharapkan memiliki
pengetahuan dan ketrampilan yang memadai dalam mengenal dan melakukan
evaluasi deteksi dini gangguan indera penglihatan dan pendengaran sebagai upaya
pemeriksaan dasar serta melakukan upaya rujukan.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal dalam mendukung
proses belajar.
3. Tujuan Khusus
a. Terdeteksinya secara dini masalah kesehatan indera peserta didik, sehingga bila
terdapat masalah dapat segera ditindaklanjuti.
b. Tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan indera
peserta didik, maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun program
pembinaan kesehatan indera sekolah.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Pemeriksaan kesehatan a. Pemeriksaan mata dan telinga
indera b. Rujukan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan Lintas Program Lintas Sektor
No Pelaksana Program Keterangan
Pokok Terkait Terkait
1 Pemeriksaa h. Menyusun c. Sekolah Sumber
n kesehatan rencana d. Promkes - Mengkoordini pembiayaan
indera kegiatan - Menyusun r siswa untuk BOK
penglihatan i. Koordinasi jadwal diperiksa
dan dengan LP/LS kegiatan kesehatan
pendengara j. Menyusun pemeriksaan indera
n jadwal kegiatan indera
k. Menyiapkan
form e. Bidan,
pemeriksaan, Perawat,
rujukan dan SPJ Kesling,
l. Menyiapkan Surveilans
alat pemeriksaan
pemeriksaan kesehatan
indera indera
m. Melaksanakan penglihatan
pemeriksaaan dan indera
kesehatan pendengaran
indera pada pada anak
siswa sekolah
n. Membuat
laporan
kegiatan

VI. SASARAN
Sekolah dan seluruh warga sekolah dari tingkat SD/sederajat sampai
SMA/sedejarat, yaitu :
4. Jumlah SD/ sederajat : 24 sekolah
5. Jumlah SMP/ sederajat : 4 sekolah
6. Jumlah SMA/ sederajat : 6 sekolah

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


No Kegiatan Jadwal Penanggung jawab
1 Pemeriksaan Kesehatan Indera 1 September sd Pemegang Program Indera
penglihatan dan pendengaran 2 Oktober 2018
Siswa Baru

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan pada saat bulan kegiatan
berjalan sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil yang dicapai pada bulan
tersebut.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan
Pencatatan dilakukan dengan menggunakan format hasil penjaringan kesehatan siswa
baru yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Samarinda dan dilakukan
sesuai dengan kegiatan di sekolah
2. Pelaporan
Laporan pemeriksaan kesehatan indera penglihatan dan pendengaran anak sekolah
dilaporkan bersama kegiatan penjaringan kesehatan siswa baru yang dilaporkan ke
Dinas Kesehatan Kota Samarinda. Laporan pemeriksaan kesehatan indera ini juga
dilaporkan pada Laporan Tahunan Puskesmas.
3. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dilakukan setahun sekali sesuai dengan jadwal monitoring dan
evaluasi Puskesmas Palaran.
STATUS DOKUMEN ASLI □ SALINAN □

PENYULUHAN KESEHATAN INDERA PENGLIHATAN DAN PENDENGARAN ANAK SEKOLAH


No. Kode : 441.1//100.02-
010/2018 Ditetapkanoleh
Terbitan : 01 Dibuat oleh Kepala Pusk. Palaran
KAK No. Revisi : 00
Puskesmas Tgl. mulai berlaku : 02 Januari 2018 Nuning Nurwidiati dr. Opiansyah
Palaran Halaman :8-3 NIP.197612012006041012
NIP.198111172006042019

I. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan merupakan salah satu bagian dari pembangunan nasional yang
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk
hidup sehat sehingga terwujud derajat kesehatan yang optimal. Keberhasilan
pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya
manusia (SDM).Indra penglihatan dan indra pendengaran sangat menentukan kualitas
sumber daya manusia karena 83% informasi sehari-hari masuknya melalui jalur
penglihatan sedangkan melalui pendengaran 11%, penciuman 3,5%, peraba 1,5% dan
pengecap 1,0%.
Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan program
kesehatan, selain jumlahnya yang besar (30%) dari jumlah penduduk, mereka juga
mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik.
Melihat permasalahan yang ada, pelayanan kesehatan di sekolah diutamakan pada
upaya peningkatan kesehatan dalam bentuk promotif dan preventif yang melibatkan
semua warga sekolah dan sekitarnya. Upaya preventif antara lain kegiatan penjaringan
kesehatan indera penglihatan dan indera pendengaran (skrining kesehatan) peserta
didik.

II. LATAR BELAKANG


Dalam rangka menurunkan angka , WHO mencanangkan program vision 2020 : the
right to sight. Pada tanggal 30 september 1999 yang ditindaklanjuti dIindonesia
tanggal 15 februari 2000.Sebagai tindaklanjut pencanangan vision 2020 depkes RI
menyusun kebijakan bidang kesehatan indera penglihatan. Puskesmas merupakan
UPTD dinas kesehatan kabupaten/kota menjalankan program upaya kesehatan
pengembangan puskesmas yang dapat diintegrasikan dengan upaya kesehatan
wajib. Upaya kesehatan indra penglihatan dan indra pendengaran merupakan
program pengembangan puskesmas yang dilaksanakan berdasarkan hasil
indentifikasi masalah dan berbasis kebutuhan. Diharapkan memiliki pengetahuan
dan ketrampilan yang memadai dalam mengenal dan melakukan evaluasi deteksi
dini gangguan indera penglihatan dan pendengaran sebagai upaya pemeriksaan
dasar serta melakukan upaya rujukan.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal dalam mendukung
proses belajar.
2. Tujuan Khusus
Meningkatnya kesadaran, sikap dan perilaku masyarakat untuk memelihara
kesehatan dalam menanggulangi gangguan indera penglihatan dan
pendengaran.

3. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Penyuluhan kesehatan a. Penyampaian materi cara menjaga kesehatan mata
indera penglihatan dan dan telinga
pendengaran

4. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan Lintas Program Lintas Sektor
No Pelaksana Program Keterangan
Pokok Terkait Terkait
1 Penyuluhan a. Menyusun a. Sekolah Sumber
kesehatan rencana a. Promkes - Mengkoordinir pembiayaa
indera kegiatan - Menyusun siswa untuk n BOK
penglihatan b. Koordinasi jadwal mengikuti
dan dengan LP/LS kegiatan kegiatan
pendengara c. Menyusun penyuluhan penyuluhan
n jadwal kegiatan kesehatan kesehatan
d. Melaksanakan indera indera
penyuluhan b. Kelurahan
kesehatan b. Perawat c. Kecamatan
indera pada memberikan
siswa penyuluhan
e. Membuat kesehatan
laporan indera
kegiatan penglihatan
dan indera
pendengaran
pada anak
sekolah

IV. SASARAN
Anak sekolah dari tingkat SD/sederajat sampai SMPMTS/sedejarat, yaitu :
a. SD/ sederajat : 3 sekolah
b. SMP/ sederajat : 1 sekolah

V. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


No Kegiatan Jadwal Penanggung jawab
1 Penyuluhan Kesehatan Indera September 2018 Pemegang Program Indera
Penglihatan dan Pendengaran Penglihatan dan
Anak Sekolah Pendengaran

VI. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan pada saat bulan kegiatan
berjalan sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil yang dicapai pada bulan
tersebut.

VII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


a. Pencatatan
Pencatatan dilakukan dengan menggunakan format absensi kegiatan penyuluhan
kesehatan indera.
b. Pelaporan
Laporan penyuluhann kesehatan indera penglihatan dan pendengaran dilaporkan
bersama kegiatan penjaringan kesehatan siswa baru yang dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kota Samarinda. Laporan penyuluhan kesehatan indera dilaporkan pada
Laporan Tahunan Puskesmas.
c. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dilakukan setahun sekali sesuai dengan jadwal monitoring dan
evaluasi Puskesmas Palaran.

STATUS DOKUMEN ASLI □ SALINAN □


SCRENING MATA KATARAK DI POSYANDU LANSIA,POSBINDU DAN PUSLING
No. Kode : 441.1//100.02-
010/2018 Ditetapkanoleh
Terbitan : 01 Dibuat oleh Kepala Pusk. Palaran
KAK No. Revisi : 00
Puskesmas Tgl. mulai berlaku : 02 Januari 2018 Nuning Nurwidiati dr. Opiansyah
Palaran Halaman :11-3 NIP.197612012006041012
NIP.198111172006042019

I. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan merupakan salah satu bagian dari pembangunan nasional yang
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk
hidup sehat sehingga terwujud derajat kesehatan yang optimal. Keberhasilan
pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya
manusia (SDM).Indra penglihatan dan indra pendengaran sangat menentukan kualitas
sumber daya manusia karena 83% informasi sehari-hari masuknya melalui jalur
penglihatan sedangkan melalui pendengaran 11%, penciuman 3,5%, peraba 1,5% dan
pengecap 1,0%.

II. LATAR BELAKANG


Dalam rangka menurunkan angka , WHO mencanangkan program vision 2020 : the right
to sight. Padatanggal 30 september 1999 yang ditindaklanjuti dIindonesia tanggal 15
februari 2000.Sebagai tindaklanjut pencanangan vision 2020 depkes RI menyusun
kebijakan bidang kesehatan indera penglihatan. Puskesmas merupakan UPTD dinas
kesehatan kabupaten/kota menjalankan program upaya kesehatan pengembangan
puskesmas yang dapat diintegrasikan dengan upay akesehatan wajib. Upaya kesehatan
indra penglihatan dan indra pendengaran merupakan program pengembangan
puskesmas yang dilaksanakan berdasarkan hasilindentifikasi masalah dan berbasis
kebutuhan. Diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang memadai dalam
mengenal dan melakukan evaluasi deteksi dini gangguan indera penglihatan dan
pendengaran sebagai upaya pemeriksaan dasar serta melakukan upaya rujukan.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatanya derajat kesehatan indera penglihatan dan pendengaran masyarakat
diwilayah kerja puskesmas.

2. Tujuan Khusus
Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan indra kepada masyarakat

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Screning mata katarak a. Pemeriksaan kesehatan mata

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan Lintas Program Lintas Sektor
No Pelaksana Program Keterangan
Pokok Terkait Terkait
1 Screning a. Menyusun Kelurahan Sumber
mata rencana a. Program Kecamatan pembiayaan
katarak kegiatan lansia,progra BOK
b. Koordinasi m pusling dan
dengan LP posbindu
c. Menyusun - Menyusun
jadwal kegiatan jadwal
d. Melaksanakan kegiatan
pemeriksaan
kesehatan b. Perawat
indera pada ,bidan
pasien di memberikan
posyandu pelayanan
lansia,pusling pemeriksaan
dan posbindu kesehatan
e. Membuat indera pada
laporan pasien
kegiatan

VI. SASARAN
a. Seluruh pasien yang datang ke posyandu lansia,pusling dan posbindu.
b. Pasien dengan keluhan sakit pada indera penglihatan

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Penanggung
No Kegiatan Jadwal jawab 
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
 Screening mata Pemegang
 1 katarak v v v v v v v v   program indera

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan pada saat bulan kegiatan
berjalan sesuai dengan hasil kegiatan yang dicapai pada bulan tersebut.
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
a. Pencatatan
Pencatatan dilakukan dengan menggunakan format kegiatan pemeriksaan kesehatan
indera.
b. Pelaporan
Laporan pemeriksaan kesehatan indera dilaporkan pada Laporan Bulanan Puskesmas
untuk di kirim ke Dinas Kesehatan Kota Samarinda.
c. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dilakukan setahun sekali sesuai dengan jadwal monitoring dan
evaluasi Puskesmas Palaran.
STATUS DOKUMEN ASLI □ SALINAN □

PEMERIKSAAN KESEHATAN INDERA PENGLIHATAN DAN PENDENGARAN


No. Kode : 441.1//100.02-
010/2018 Ditetapkanoleh
Terbitan : 01 Dibuat oleh Kepala Pusk. Palaran
KAK No. Revisi : 00
Puskesmas Tgl. mulai berlaku : 02 Januari 2018 Nuning Nurwidiati dr. Opiansyah
Palaran Halaman :14-3 NIP.197612012006041012
NIP.198111172006042019

I. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan merupakan salah satu bagian dari pembangunan nasional yang
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk
hidup sehat sehingga terwujud derajat kesehatan yang optimal. Keberhasilan
pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya
manusia (SDM).Indra penglihatan dan indra pendengaran sangat menentukan kualitas
sumber daya manusia karena 83% informasi sehari-hari masuknya melalui jalur
penglihatan sedangkan melalui pendengaran 11%, penciuman 3,5%, peraba 1,5% dan
pengecap 1,0%.

II. LATAR BELAKANG


Dalam rangka menurunkan angka , WHO mencanangkan program vision 2020 : the right
to sight. Padatanggal 30 september 1999 yang ditindaklanjuti dIindonesia tanggal 15
februari 2000.Sebagai tindaklanjut pencanangan vision 2020 depkes RI menyusun
kebijakan bidang kesehatan indera penglihatan. Puskesmas merupakan UPTD dinas
kesehatan kabupaten/kota menjalankan program upaya kesehatan pengembangan
puskesmas yang dapat diintegrasikan dengan upay akesehatan wajib. Upaya kesehatan
indra penglihatan dan indra pendengaran merupakan program pengembangan
puskesmas yang dilaksanakan berdasarkan hasilindentifikasi masalah dan berbasis
kebutuhan. Diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang memadai dalam
mengenal dan melakukan evaluasi deteksi dini gangguan indera penglihatan dan
pendengaran sebagai upaya pemeriksaan dasar serta melakukan upaya rujukan.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatanya derajat kesehatan indera penglihatan dan pendengaran masyarakat
diwilayah kerja puskesmas.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya temuan kasus gangguan penglihatan pendengaran
masyarakat
b. Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan indra kepada masyarakat

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Pemeriksaan kesehatan a. Pemeriksaan kesehatan mata dan telinga
indera penglihatan dan
pendengaran

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan Lintas Program Lintas Sektor
No Pelaksana Program Keterangan
Pokok Terkait Terkait
1 Pemeriksaa a. Menyusun Ruang lansia BKMOM Sumber
n kesehatan rencana dan Ruang Umum Kelurahan pembiayaan
indera jadwal kegiatan Ruang Anak Kecamatan APBD
penglihatan b. Melaksanakan
dan pemeriksaan
pendengara kesehatan indera
n pada pasien dengan
keluhan sakit pada
indera
c. Membuat laporan
kegiatan

VI. SASARAN
Seluruh pasien yang datang ke puskesmas dengan keluhan sakit pada
indera penglihatan

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Penanggung
No Kegiatan Jadwal jawab 
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
 Screening mata Pemegang
 1 katarak v v v v v v v v v v v V program indera

X. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan pada saat bulan kegiatan
berjalan sesuai dengan hasil kegiatan yang dicapai pada bulan tersebut.
XI. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
a. Pencatatan
Pencatatan dilakukan setiap hari setelah kegiatan pelayanan pemeriksaan kesehatan
indera selesai.
b. Pelaporan
Laporan pemeriksaan kesehatan indera dilaporkan pada Laporan Bulanan Puskesmas
untuk di kirim ke Dinas Kesehatan Kota Samarinda.
c. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dilakukan setahun sekali sesuai dengan jadwal monitoring dan
evaluasi Puskesmas Palaran.

Anda mungkin juga menyukai