DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS DTP PONED RAWALELE
Jl. Raya Wangunreja - Dawuan, Dsn. Wangunreja, Ds Rawalele, Kec. Dawuan
Telp: 0260-416815 Email: puskesmas_rawalele@yahoo.com
A. Pendahuluan
Kerangka acuan ini disusun sebagai pedoman untuk melaksanakan program
UKGS atau Usaha Kesehatan Gigi Sekolah. Dengan pedoman ini diharapkan dapat
memberikan arahan cara pelaksanaan program UKGS dan cara pelaporan UKGS pada
masa adaptasi kebiasaan baru.
B. Latar Belakang
Anak usia sekolah dasar adalah kelompok rawan penyakit gigi dan mulut. Untuk
mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut sejak dini, maka pemerintah melalui
Departemen Kesehatan telah melakukan berbagai upaya pendekatan pelayanan
kesehatan yaitu promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif secara terpadu dan
berkesinambungan (Herijulianti dkk., 2002). upaya ini diwujudkan dalam program Usaha
Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS).
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah ditujukan untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan gigi dan mulut siswa sekolah dasar di sekolah binaan. UKGS
menyelenggarakan program promotif berupa pelajaran mengenai kesehatan gigi dan
mulut serta program preventif berupa sikat gigi masal (Herijulianti dkk., 2002). Ditunjang
dengan upaya kesehatan perorangan berupa upaya kuratif bagi individu yang
memerlukan perawatan kesehatan gigi dan mulut. status kesehatan gigi dan mulut yang
optimal juga dapat dicapai dengan meningkatkan upaya promotif dan preventif sedini
mungkin.
Dampak pandemi COVID-19 terhadap pelayanan kesehatan adalah
terganggunya akses pelayanan kesehatan, diantaranya kegiatan Usaha Kesehatan Gigi
Sekolah (UKGS) yang dilaksanakan diluar gedung dengan sasaran yang cenderung
berkelompok atau membentuk kerumunan, dinilai memiliki resiko tinggi terjadinya
penularan COVID-19. Kebijakan physical distancing dan penerapan kebijakan
pembelajaran dari rumah secara daring bagi semua peserta didik, cukup mempengaruhi
optimalisasi kegiatan UKGS pada masa pandemi.
Adapun tujuan penyesuaian atau modifikasi dalam pelaksanaan kegiatan UKGS
pada masa adaptasi kebiasaan baru dimaksudkan untuk membangun pola pelayanan
kesehatan gigi dan mulut yang aman bagi anak sekolah, petugas dan lingkungan sekitar
dari resiko penularan COVID-19, tanpa mengabaikan hak anak sekolah mendapatkan
pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan mengikuti protokolkesehatan yang ketat.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pemahaman tentang
pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta pencegahan terhadap penyakit
gigi dan mulut sehingga derajat kesehatan gigi dan mulut siswa dapat meningkat
pada masa adaptasi kebiasaan baru.
2. Tujuan Khusus
a. Siswa memahami bagaimana cara menggosok gigi yang benar, meliputi waktu
dan frekuensi menggosok gigi
b. Siswa memahami model sikat gigi yang boleh digunakan untuk anak-anak dan
jumlah pasta gigi yang digunakan
c. Siswa memahami macam-macam penyakit gigi dan mulut dan tindak lanjut yang
harus dilakukan bila menderita penyakit gigi dan mulut
d. siswa memahami kapan harus pergi ke Dokter Gigi dan frekuensi kunjungan ke
Dokter Gigi bila tidak ada masalah kesehatan gigi dan mulut
e. Siswa memahami pola makan yang baik untuk kesehatan gigi dan makanan apa
saja yang boleh dimakan dan tidak boleh dimakan untuk pencegahan karies gigi
f. Siswa mempunyai sikap atau kebiasaan memelihara diri terhadap kesehatan gigi
dan mulut.
Bulan
No Kegiatan
Jan F M Apr M Jul Jun Ags S O N D
Dawuan, 2023
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas DTP PONED Rawalele