Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KUNJUNGAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA


( TK )

TAHUN ANGGARAN 2021

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BONDOWOSO


PUSKESMAS MAESAN
2021
PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MAESAN
Jl. Raya Jember No. 43  (0332) 426381
Email: pkm.maesan@gmail.com
Kecamatan Maesan
BONDOWOSO
Kode pos : 68262 : 68262
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
KUNJUNGAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ( TK )

A. Pendahuluan
Kesehatan gigi merupakan bagian integral dari kesehatan secara
keseluruhan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Prevalensi karies dan
penyakit periodontal tinggi di masyarakat dan hasil penelitian menunjukkan
karies gigi mempunyai dampak yang luas, yaitu gangguan pada kualitas hidup
antara lain keterbatasan fungsi, disabilitas fisik, ketidaknyamanan psikisdan
disabilitas psikis.
WHO pada tahun 2003 telah membuat acuan Global Goals for Oral Health
2020, yaitu meminimalkan dampak dari penyakit mulut dan kraniofasial dengan
menekankan pada upaya promotif dan mengurangi dampak penyakit sistemik
yang bermanifestasi di rongga mulut dengan diagnosa dini, pencegahan dan
manajemen yang efektif untuk penyakit sistemik.
Manusia mempunyai dua fase pertumbuhan gigi, yaitu fase gigi susu atau
gigi sulung dan fase pertumbuhan gigi permanen atau gigi tetap. Gigi susu
adalah gigi pada Anak- anak yang tumbuh pada usia sekitar 6 bulan sampai
dengan 36 bulan. Gigi ini kemudian akan digantikan oleh gigi permanen yang
mulai tumbuh pada usia 6 tahun sampai dengan usia 14 tahun. Gigi permanen
ini bila hilang / dicabut maka tidak ada gigi pengantinya lagi.
Pencegahan penyakit gigi dan mulut seperti diatas perlu dilakukan sejak
dini, dengan memberikan wawasan, pengetahuan, keterampilan dan
pemahaman terhadap pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta
membentuk perilaku atau kebiasaan yang baik dalam pemeliharaan kesehatan
gigi. Karena itu, pemberian pengetahuan dan pembentukan perilaku yang baik
dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut berupa kegiatan Usaha Kesehatan

1
Gigi Sekolah perlu ditanamkan sedini mungkin, terutama pada anak usia anak
Pra Sekolah (TK).
B. Latar Belakang
Anak usia Pra Sekolah adalah kelompok rawan penyakit gigi dan mulut.
Untuk mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut sejak dini, maka
pemerintah melalui Departemen Kesehatan telah melakukan berbagai upaya
pendekatan pelayanan kesehatan, yaitu promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif secara terpadu dan berkesinambungan (Herijulianti dkk., 2002).
Upaya ini diwujudkan dalam program kegiatan Kunjungan Kesehatan UKGS
TK.
Kegiatan ini ditujukan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan gigi
dan mulut siswa Pra Sekolah ( TK ) di sekolah binaan. UKGS
menyelenggarakan program promotif berupa pelajaran mengenai kesehatan gigi
dan mulut, dan program preventif berupa sikat gigi masal (Herijulianti dkk.,
2002), ditunjang dengan upaya kesehatan perorangan, berupa upaya kuratif bagi
individu yang memerlukan perawatan Kesehatan gigi dan mulut. Menurut
Astoeti dkk. (2006), status kesehatan gigi dan mulut yang optimal juga dapat
dicapai dengan meningkatkan upaya promotif dan preventif sedini mungkin.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1) Tujuan Umum
Meningkatkan Wawasan, Pengetahuan, Ketrampilan, dan Pemahaman
tentang Pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta
pencegahannya pada anak usia Pra Sekolah.

2) Tujuan Khusus
1. Siswa memahami bagaimana prosedur menggosok gigi yang benar,
memahami macam-macam penyakit gigi dan cara pencegahannya,
dan pola makan yang baik untuk kesehatan gigi.
2. Siswa memahami kapan waktu kunjung secara periodik ke dokter
gigi
3. Siswa mempunyai sikap/kebiasaan memelihara diri terhadap
kesehatan gigi dan mulut.

2
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
a. Memberikan materi tentang kesehatan gigi dan mulut berupa penyuluhan
pada siswa TK dengan pokok bahasan :
- Prosedur menggosok gigi yang benar, meliputi waktu, frekuensi, dan
cara menggosok gigi.
- Model sikat gigi untuk anak-anak dan jumlah pasta gigi untuk anak-
anak.
- Macam-macam penyakit gigi dan tindak lanjut yang harus dilakukan
bila menderita penyakit gigi.
- Frekuensi kunjungan ke Dokter gigi.
- Menanamkan pola makan yang benar pada anak-anak meliputi makanan
yang bersifat kariogenik dan non kariogenik
- Menanamkan pada siswa pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut
dan relevansinya di masa mendatang, serta menanamkan sikap untuk
memelihara kesehatan rongga mulut secara berkesinambungan.
- Demo cara menggosok gigi yang benar dengan menggunakan phantom.
b. Melakukan pemeriksaan pada gigi dan mulut siswa Pra Sekolah di TK,
meliputi pemeriksaan jaringan keras dan jaringan lunak dan melakukan
pencatatan tentang hasil diagnosanya secara keseluruhan.
c. Melakukan koordinasi dengan Kepala sekolah / guru untuk siswa yang
memerlukan perawatan lebih lanjut di Puskesmas, yang merupakan tindak
lanjut dari pemeriksaan gigi dan mulut
d. Meminta Tanda Tangan Kepala Sekolah pada bukti pendukung kegiatan.
e. Mengisi buku tamu sekolah sebagai bukti pelaksanaan kegiatan

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Penyuluhan dan Pemeriksaan

F. Sasaran
Murid TK

3
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Bulan Ke-


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penjaringan Apras Di UKBM √ √ √ √ √ √ √
(Posyandu Dan Paud)

H. Pembiayaan

Kegiatan Rincian Volume Kegiatan Jumlah Sumber


Anggaran Anggaran Dana
(Rp)
Kunjungan Belanja 3 Orang x 9 TK x Rp. Rp. 1.080.000 BOK
Kesehatan Perjalanan 40.000 TA.2021
Gigi dan Dinas Dalam
Mulut pada Daerah
TK (Petugas)

I. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


1) Setiap hari setelah selesai kegiatan Kunjungan Kesehatan Gigi dan Mulut
pada TK dilakukan pencatatan di buku daftar hadir/buku harian masing-
masing tenaga pelaksana (medis/paramedis/non medis)
2) Setiap akhir bulan penanggung jawab program melakukan pelaporan
pelaksanaan kegiatan Kunjungan Kesehatan Gigi dan Mulut pada TK
3) Setiap awal bulan berikutnya penanggung jawab program melakukan
evaluasi pelaksanaan kegiatan Kunjungan Kesehatan Gigi dan Mulut pada
TK
4) Setiap akhir tahun penanggung jawab program melakukan evaluasi untuk
melihat pencapaian program untuk menjadi acuan pelaksanaan kegiatan
pada periode berikutnya.

4
J. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Kegiatan Pencatatan Pelaporan Evaluasi


Kunjungan Pencatatan hasil kegiatan Pelaporan Evaluasi
Kesehatan dilakukan setiap hari setelah pelaksanaan kegiatan
Gigi dan selesai kegiatan dan dicatat kegiatan dilaksanakan 1
Mulut pada di buku daftar hadir/buku dilakukan setiap 1 tahun sekali
TK harian masing-masing bulan sekali dan untuk menjadi
tenaga pelaksana ditujukan kepada acuan
(medis/paramedis/non Kepala pelaksanaan
medis) Puskesmas kegiatan pada
periode
berikutnya

Bondowoso, 7 Januari 2021


Mengetahui, Penanggung Jawab Program
Kepala Puskesmas Gigi dan Mulut

dr. Yudia Cndrawati Drg. Erina Septivita Rahayu


NIP. 19670831 201001 2 002 NIP. 19800903 201409 2 001

5
FORMULIR PERSETUJUAN
PELAKSANAAN KEGIATAN BOK TAHUN 2021

Nama Kegiatan : Kunjungan Kesehatan Gigi dan Mulut pada TK


Nama Puskesmas : Puskesmas Maesan
NO KEGIATAN SASARAN WAKTU TEMPAT KET
1. Kunjungan Murid TK Januari – TK di Anggaran BOK
Kesehatan Gigi Desember wilayah T.A 2021 :
dan Mulut pada 2021 kerja Uang Harian
TK Puskesmas Petugas : 3
Maesan Orang x 9 TK x
Rp. 40.000 =
Rp. 1.080.000

Anda mungkin juga menyukai