Para ahli umumnya setuju bahwa ECC tidak semata-mata disebabkan karena pemberian
makan yang buruk, tetapi etiologi ECC merupakan multifaktorial
ECC menyebabkan risiko yang lebih tinggi dari lesi karies baru pada gigi sulung dan
permanen, yang mempengaruhi kesehatan mulut terkait kualitas hidup
Konsensus ahli ini membahas etiologi ECC, penilaian risiko karies pada anak,
pencegahan dan rencana perawatan ECC, yang bertujuan untuk mencapai kesehatan
mulut.
TINJAUAN PUSTAKA
1. EPIDEMIOLOGI ECC
● Data publikasi PBB antara tahun 2007 dan 2017 : 23,8% (anak-anak di bawah 3
tahun) dan 57,3% (anak-anak berusia 3 hingga 6 tahun)
● International Association of Pediatric Dentistry Conference tentang ECC tahun 2018 :
- Anak- anak 1 tahun : 17%
- anak-anak berusia 2 tahun : 36% ,
- anak-anak berusia 3 tahun : 43%
- anak-anak berusia 4 tahun : 55%
- anak-anak berusia 5 tahun : 63%
● Prevalensi ECC tumbuh pesat pada negara-negara berpenghasilan rendah dan
menengah
2. PENELITIAN ETIOLOGI ECC
1. Mikrobioma inti ECC.
● mengacu pada mikroorganisme pada plak gigi atau air liur yang berhubungan dengan terjadinya karies.
3. Faktor Genetik
4. Prediktor dan biomarker ECC
● perubahan mikrobiota oral dan protein saliva dapat menjadi prediktor dan biomarker untuk menilai risiko
karies pada anak-anak dan memprediksi perkembangan ECC.
PEMBAHASAN
A. Manajemen kesehatan mulut perinatal dan bayi
● Perawatan gigi harus dilakukan sebelum hamil untuk mencegah terjadinya penyakit gigi selama
masa kehamilan.
● Perubahan pola makan, kebiasaan hidup, dan kadar hormon selama kehamilan meningkatkan risiko
penyakit (gingivitis, epulis kehamilan, periodontitis, periodontitis gigi bungsu, karies, dll.)
● Fluoride
2) Manajemen karies anak usia dini
● Diet
counselling,
● Pit dan
fissure
sealant
2) Manajemen karies anak usia dini
● Restorasi
MANAJEME
N ECC
Caries removal
● Aplikasi Laser:
- Laser Erbium tidak bersentuhan dengan jaringan keras dan tidak menghasilkan getaran
mengerahkan efek penghilang rasa sakit pada jaringan keras,
meminimalkan penggunaan anestesi dan injeksi selama preparasi gigi.
2) Keseimbangan Ekologis
- menyeimbangkan kembali disbiosis mikrobioma karies setelah perawatan ECC
- Pemulihan karies gigi tepat waktu, pembersihan plak gigi secara mekanis, penggunaan senyawa
antimikroba, modifikasi diet, aplikasi fluoride topical, gula pengganti seperti Xylitol dan erythritol
dianjurkan untuk mencegah penularan bakteri kariogenik dapat membantu
keseimbangan ekologi oral.
KESIMPULAN
● Mikrobioma memainkan peran penting dalam terjadinya ECC.
● Berdasarkan penelitian etiologi ECC, biomarker baru dan strategi terapeutik dapat
dikembangkan untuk pencegahan yang lebih baik dan perawatan ECC.
● Kesehatan gigi dan mulut ibu dan kesadaran akan perawatan kesehatan secara langsung
berhubungan dengan kesehatan mulut bayi dan anak-anak.
● Promosi kesehatan gigi dan mulut, termasuk pendidikan dan layanan kesehatan selama
kehamilan, diperlukan untuk meningkatkan kesehatan mulut bayi dan anak-anak.
● Dental home harus didirikan di tahap awal masa kanak-kanak dan rencana manajemen
karies individual harus diberikan sesuai dengan penilaian risiko karies.
● manajemen karies seumur hidup harus dimulai pada awal kehidupan seseorang untuk secara
efektif mencegah dan mengobati karies untuk mencapai tujuan kesehatan mulut seumur
hidup
TERIMAKASI
H