PEMBERSIHAN KARIES KEMOMEKANIS MENGGUNAKAN BRIX 3000®

PADA GIGI MOLAR PRIMER: LAPORAN KASUS

ABSTRAK
Pembersihan karies kemomekanis adalah paradigma baru dalam Kedokteran Gigi Anak.
Teknik ini memfilosofi pembersihan karies hanya pada dentin yang terinfeksi dan
mempertahkan affected dentin serta membantu terjadinya remineralisasi. Teknik ini
memberikan pendekatan konservatif atraumatik dengan invasif minimal terhadap manajemen
karies gigi. Laporan kasus ini menjelaskan pembersihan karies kemomekanis pada anak laki-
laki berusia 7 tahun menggunakan Brix 3000® berbasis papain.

PENDAHULUAN
Karies gigi telah menjadi masalah besar dalam kedokteran gigi sejak dahulu kala. Dengan
munculnya teknik pembersihan karies yang lebih baru, manajemen perawatan karies telah
meningkat pesat. Miles Markley ketua Kedokteran Gigi Pencegahan pernah meringkas
konsep sentral bahwa "kehilangan sebagian dari gigi manusia harus dianggap sebagai cedera
serius, dan tujuan kedokteran gigi haruslah untuk menjaga kesehatan, struktur gigi alami."1
Berbagai perubahan telah dilakukan dalam perawatan karies gigi karena dokter gigi
memperoleh pengetahuan yang lebih baik tentang proses karies dan penyakit periodontal.
“Drilling and filling” kurang efektif dalam mengobati infeksi kariogenik namun terdapat
pendekatan yang lebih modern disebut Minimally Invasive Dentistry (MID) atau
Microdentistry yang mengikuti prinsip-prinsip sederhana yaitu Identifikasi, lindungi, dan
pulihkan.2
MID mengintegrasikan pencegahan, remineralisasi dan intervensi minimal untuk
menempatkan atau mengganti restorasi dengan mempertahkan jaringan.3 Pembersihan karies
dentin secara kimiawi dianggap menjanjikan dalam kedokteran gigi anak dengan
mempertimbangkan kecemasan anak atau keadaan medis yang terganggu dan dapat
diterapkan pada pasien di mana pemberian anestesi lokal merupakan kontraindikasi.4
Pembersihan karies kemomekanis menggunakan larutan yang secara kimiawi mengubah
dentin karies dan menghaluskan sehingga memudahkan pembuangan dengan instrumetasi.5
 Agen kimia dapat diklasifikasikan secara luas memiliki natrium hipoklorit atau memiliki
enzim sebagai bahan utamanya. GK-101 ® / N — monoklorogliserin, Caridex ® dan
Carisolv ® adalah agen berbasis natrium hipoklorit; Sedangkan Papacarie ®, Carie-Care ®
dan Biosolv ® adalah agen pembersih karies kimiawi berbasis enzim.6 Diantara agen berbasis
enzim, Brix-3000 ® merupakan agen pembersih karies kemomekanis berbasis enzim yang
terbuat dari ekstrak enzimatik pepaya hijau (Carica Papaya) dan daun lateks. Hal ini diklaim
bahwa Brix-3000 ® membersihkann jaringan karies dengan proteolisis kolagen.7 Laporan
kasus ini menjelaskan penggunaan Brix-3000 ® sebagai agen pembersihan karies
kemomekanis untuk perawatan karies gigi akut pada gigi molar rahang bawah primer.

LAPORAN KASUS
Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun didampingi oleh orang tuanya datang ke Klinik
Multispesialis Dental Care, Modinagar, Uttar Pradesh, India dengan keluhan gigi berlubang
di rahang bawah sebelah kiri. Setelah pemeriksaan klinis terdapat karies kelas-I sedang
sampai dalam pada gigi molar kedua primer kiri rahang bawah (Gambar 1).

Anak tersebut tidak memiliki riwayat kondisi sistemik dan tidak menjalani pengobatan
apapun untuk jangka waktu yang lama. Pada pemeriksaan klinis, tidak ada sinus atau saluran
fistula yang berhubungan dengan gigi yang terlibat dan didiagnosis sebagai karies dentinal
pada gigi 75. Pada gigi 75 masih terdapat struktur gigi yang cukup di sekitar karies. Ketika
dievaluasi, anak peringkat II pada skala penilaian Perilaku Frankel yaitu negatif yang
menunjukkan sedikit kemarahan sehingga dipilih perawatan pembersihan Karies Kemo-
mekanis menggunakan Brix-3000 ® gel. Informed consent diperoleh dari orang tua pasien
dan perilaku anak dibentuk menggunakan teknik Tell-Show-Do.
 Prosedur ini dilakukan tanpa anestesi. Perawatan dimulai dengan isolasi gigi 75
menggunakan Rubber Dam tebal (Nictone Black) yang dipasang pada Foldable Articulated
frame (Hager Werken) yang memberikan kontras fotografi dan segel yang sangat baik di
sekitar margin gingiva gigi sehingga membantu isolasi dan kontrol kelembaban. Semua
debris dibersihkan dari gigi menggunakan escavator. Kemudian kavitas tersebut dikeringkan
sebelum aplikasi gel berbasis papain. Setetes Brix-3000 ® dioleskan pada karies
menggunakan mikrobrush. Aplikasikan gel ke semua permukaan kavitas (Gambar 2).

Gel didiamkan pada kavitas selama dua menit dan akan terjadi perubahan warna gel dari
biru-hijau tembus pandang menjadi abu-abu buram disertai dengan munculnya gelembung-
gelembung kecil. Setelah itu, dentin yang terinfeksi dibersihkan dari kavitas menggunakan
ekskavator tanpa tekanan (Gambar 3). Harus dipastikan tidak merusak struktur gigi di
sekitarnya saat pembersihan dentin yang terinfeksi.

Kemudian kavitas tersebut dibilas air dan dikeringkan untuk diaplikasikan etsa dan
bounding. Pengisian kavitas menggunakan Twinky Star ® (VOCO) yang merupakan
kompomer berwarna pink (Gambar 4). Seluruh prosedur dilakukan dengan prinsip
Atraumatic Restorative Treatment (ART).

DISKUSI
Teknik pembersihan karies konvensional dengan menggunakan instrumentasi sering kali
dikaitkan dengan ketidaknyamanan pada anak-anak dan pasien yang mengalami kecemasan.
Hal ini terkait dengan peningkatan suhu selama pembersihan karies yang menyebabkan
kerusakan pulpa permanen dan kerusakan gigi lebih lanjut sehingga mengurangi potensi
regeneratif pulpa-dentin. Instrumentasi juga menghasilkan getaran, kebisingan, rasa sakit dan
kebutuhan akan penggunaan anestesi yang membuat perawatan gigi tidak dapat diterima dan
menjadi alasan ketakukan pada anak-anak. Untuk mengatasi hal tersebut, berbagai metode
alternatif baru untuk menghilangkan karies diperkenalkan termasuk laser, air abrasion,
ultrasound dan pembersihan karies kemomekanis.9 Pembersihan karies kemomekanis sejauh
ini merupakan metode eliminasi karies yang paling menjanjikan.10
Dentin mengandung mineral, air, dan matriks organik. Matriks organik terdiri dari 18%
kolagen dan 2% senyawa non-kolagen seperti chondroitin sulphate, proteoglycans and
phosphophoryns. Kolagen merupakan protein yang terdiri dari prolin dan glisin. Stabilitas
fibril kolagen disebabkan oleh ikatan silang unit tropokolagennya. Fibril ini kemudian
membentuk jaringan padat dan terjadi mineralisasi.
Namun, ketika karies terjadi, asam yang dihasilkan oleh bakteri kariogenik secara anaerob
memfermentasi karbohidrat di sekitarnya dan menyebabkan larutnya email dan berkembang
masuk ke tubulus dentin. Penetrasi Asam dan invasi bakteri selanjutnya mengurangi pH dan
mendemineralisasi dentin.3 Dentin yang mengalami demineralisasi ini memiliki lapisan luar
dari dentin terinfeksi yang tidak dapat diremineralisasi dan lapisan dalam affected dentin
yang dapat diremineralisasi. Sistem pemersihan karies kemomekanis bekerja pada dentin
yang terinfeksi dengan mendegradasi lebih lanjut kolagen yang terdegradasi sebagian dari
dentin yang terinfeksi, sehingga meningkatkan remineralisasi pada lapisan affected dentin.11,
12

Dalam kasus ini telah menggunakan Brix 3000 ® ( Brix SRL Argentina) mengandung
Papain dengan konsentrasi 30.000 U / mg 10% yang aku s bio-encapsulated menggunakan
EBE teknologi (Emulsi Buffer Enkapsulasi). Brix 3000 adalah bahan pembersih karies
kemomekanis yang secara eksklusif menggunakan teknologi EBE sampai saat ini; yang
melumpuhkan dan menyebabkan proteolisis yang lebih tinggi untuk menghilangkan fibril
kolagen yang terdegradasi dari dentin yang terinfeksi. Brix 3000 telah disertifikasi secara
dermatologis sebagai tidak beracun dan tidak menimbulkan iritasi apa pun saat bersentuhan
dengan jaringan sehat. Brix 3000 ini memungkinkan untuk membersiihkan dentin yang
terinfeksi dan memicu terjadinya remineralisasinya. Selain itu, perawatan mudah diterima
oleh pasien anak-anak karena prinsip yang memadai dari Perawatan Restoratif Atraumatic.
Kavitas diisi secara massal menggunakan kompomer berwarna agar menarikperhatian anak.

KESIMPULAN
Brix 3000® berfungsi sebagai agen pembersih karies kemomekanis dengan invasif
minimal yang efektif. Penghilangan karies menggunakan Brix 3000 ® tidak hanya bebas rasa
sakit, tetapi juga membantu mempertahkan affected dentin dan menghilangkan dentin yang
terinfeksi. Kerjasama pasien dalam Pediatric Dentistry dapat sangat ditingkatkan dengan
penggunaan agen pembersih karies kemomekanis tersebut.