PERAWATAN GIGI
PADA PASIEN KANKER
ANAK
Pembimbing :
Dr. drg. Eriska Riyanti, Sp.KGA (K)
31
drg. Anten Siti Sundari
Muga Restunaesha
160112180085
ABSTRAK
LATAR BELAKANG METODE
Perawatan kanker anak - Pencarian literatur di PubMed
menggabungkan berbagai terapi - Pedoman oleh American Academy
of Pediatric Dentistry
Tinjauan : perlunya perawatan
interprofesional untuk mencapai
1 2 - European Society for Medical
Oncology Guidelines
kondisi gigi & mulut terbaik pasien Working Group
kanker anak - Pencarian literatur berbahasa
Inggris.
KESIMPULAN 4 3 HASIL
Anak dengan kanker harus
- Manajemen gigi pasien kanker anak
mendapatkan perawatan gigi :
memberi tantangan.
1. untuk mengurangi komplikasi
- Perawatan terbaik perlu dilakukan
oral perawatan kanker
oleh
dokter gigi anak + ahli onkologi 2. menghindari infeksi gigi selama
keadaan imunosupresi.
- dental profesional harus siap untuk 2
perawatan pada anak dengan kanker
PENDAHULUAN
Perawatan : kemoterapi,
kanker yang muncul penyebab terapi radiasi, imunoterapi,
sebelum usia 15 tahun
(NCI) atau sebelum kematian kedua pembedahan, dan / atau
pada anak- transplantasi sel
usia 18 tahun (WHO)
hematopoietik
anak
1 2 3
4
STRATEGI PENCEGAHAN
Dilakukan di rumah Dilakukan di Klinik
menyikat gigi dan lidah min 2x/hari dengan sikat bulu 1 Konseling teknik kebersihan mulut
1
halus dan menggunakan pasta berflouride
2 konseling diet
Seoles untuk anak
usia dibawah 3
tahun Aplikasi varnish fluoride oleh
3 profesional
seukuran kacang
polong untuk anak
usia 3-6 tahun 4 meresepkan obar kumur chlorhexidine
2 flossing
01 02
PERAWATAN GIGI
04
05
KOMPLIKASI ORAL TERKAIT PERAWATAN KANKER
Komplikasi oral akut timbul 5-7 hari dari awal setiap siklus
MUKOSITIS ORAL
Terjadi pada pasien
40% 80% 75%
yang melakukan TRANSPLANTASI
KEMOTERAPI RADIOTERAPI SUMSUM TULANG
perawatan kanker
Mukositis oral dinilai berdasarkan gejala dan presentasi klinis pasien World Health
Organization Oral Toxicity Scale
Manajemen paliatif
World Health Organization Oral Toxicity Scale
1. Menjaga OH
Grade Ciri – Ciri
1 Nyeri/eritema 2. Melembutkan sikat gigi/gunakan sikat busa
2 Eritema, ulser; pasien dapat menelan makanan 3. Cryotherapy oral, recombinant human keratinocyte
3 Ulser, eritema yang luas;pasien tidak dapat menelan growth factor-1, terapi laser tingkat rendah, larutan
makanan natrium bikarbonat, dan obat kumur benzydamine
4 Mukositis meluas sampai tidak bisa memasukan 4. Obat analgesik 9
makanan
5. Anastesi analgetik --> hati hati
KOMPLIKASI ORAL TERKAIT PERAWATAN KANKER
Imun tubuh menurun meningkatkan risiko infeksi oral anak yang menerima agen kemoterapi
oportunistik (jamur, bakteri dan virus) tanaman alkaloid (vincristine dan
vinblastine ) nyeri neuropatik
Manejemen
Obat Kumur Chlorhexidine
Keluhan : nyeri yang dalam pada rahang
dan gigi tanpa sumber nyeri
Infeksi bakteri pemberian antibiotik.
10
KOMPLIKASI ORAL TERKAIT PERAWATAN KANKER
Akar gigi tumpul gerakan ortodontik gigi 17 tahun menunjukkan gigi berjejal,
dapat mengurangi panjang akar dan neuroblastoma maloklusi, hilangnya ruang
menyebabkan rasio mahkota-akar yang pulpa, dan pemendekan parah
tidak menguntungkan pada akar semua gigi permanen.
KESIMPULAN
1
Dokter gigi anak harus terlibat dalam manajemen pasien kanker anak
sejak awal diagnosis kanker sehingga dapat memberi perawatan
pencegahan dan mengobati komplikasi oral akut dan jangka panjang.
2
Perawatan kolaboratif interprofesional (dokter gigi anak + ahli
onkologi) dibutuhkan untuk kenyamanan pasien dan hasil terbaik
selama dan setelah terapi kanker.
T e r i ma k a s i h