EXTRAKSI GIGI SULUNG/SUSU

No. :
Terbitan :

PEMERINTAH
SOP No. Revisi :1
PUSKESMAS
Tgl. Mulai Berlaku :
KAB. PEMALANG MULYOHARJO
Halaman :1/

Ditetapkan Oleh : Dr. Suharja

Kepala Puskesmas
NIP. 19630517 199003 1 004
Mulyoharjo
………………………………

1. Pengertian Extraksi gigi sulung/susu adalah mengeluarkan gigi

sulung/susu dari socket nya
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam
melakukan extraksi gigi sulung/susu
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Mulyoharjo Nomor: 400/...../...../2018
4. Referensi
5. Prosedur/Langkah-langkah 1. Petugas memanggil pasien
2. Perawat gigi/dokter gigi melakukan anamnesa dan kajian
biopsikososial & mengisi odontologram dalam RM
3. Perawat gigi mempersilahkan pasien duduk di dental chair
4. Dokter gigi menggunakan APD
5. Dokter gigi melakukan pemeriksaan Intra Oral
6. Jika indikasi extraksi pertugas menjelaskan tindakan yang
akan dilakukan
7. Petugas meminta pasien mengisi dan menandatangan
Informed Consent
8. Perawat gigi menyiapkan obat anastesi dan alat pencabut
9. Dokter gigi melakukan anastesi
10. Dokter meminta pasien duduk di kursi tunggu tindakan
11. Perawat melakukan observasi kondisi pasien post anastesi
12. Perawat memanggil pasien untuk duduk di dental chair
13. Perawat gigi menyebutkan gigi yang akan dicabut
14. Dokter gigi menanyakan ulang kepada pasien gigi yang
akan dicabut
15. Dokter gigi melakukan extraksi gigi
16. Dokter gigi mempersilahkan pasien untuk kumur
17. Dokter gigi meminta pasien menggigit tampon selama 15
menit
18. Perawat gigi memberikan es batu untuk mengompres
daerah operasi
19. Perawat gigi memberikan KIE
20. Perawat melakukan observasi kondisi pasien post extraksi
(30 menit)
21. Perawat menyerahkan resep kepada keluarga pasien
22. Perawat meminta keluarga pasien mengambil obat di ruang
obat
23. Dokter gigi melengkapi dan menandatangani RM
 24. Jika pasien umum (bayar), perawat membuatkan kuitansi
diserahkan kepada pasien untuk dilakukan pembayaran di
kasir.
25. Setelah kondisi pasien baik, perawat/dokter gigi
mempersilahkan pasien pulang

6. Diagram Alir (Jika

Dibutuhkan)

7. Unit terkait

REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN

NO ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI BERLAKU