Anda di halaman 1dari 4

PENANGAN PULPITIS

No Dokumen
SOP No Revisi
Tanggal Terbit
Halaman 4
UPTD Puskesmas I drg. Ni Ketut Ayu
Jembrana Wardiani
NIP.197302052005012015

1. Pengertian  Pulpitis adalah peradangan pada jaringan pulpa gigi yang


menimbulkan rasa nyeri atau sakit
 Penanganan pulpitis adalah suatu tindakan untuk mengobati atau
menghilangkan rasa sakit yang disebabkan oleh peradangan pada
jaringan pulpa dengan terapi maupun restorasi gigi.

2. Tujuan Agar dokter gigi dan perawat gigi dapat melakukan penanganan pulpitis dan
sebagai pedoman dokter gigi dan perawat gigi dalam melakukan pengobatan

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas I Jembrana No. Tentang Kebijakan Pelayanan


Klinis

4. Referensi Permenkes No 43 Tahun 2019

5. Prosedur Alat :

1. APD (Hazmat, sarung tangan, masker, face shield, nurse cap)


2. Diagnostik set (kaca mulut, pinset, sode, excavator) yang di letakkan
dalam nierbekken
3. Dental unit
4. Gelas kumur
5. Plastic filling instrumen

Bahan :

1. Antiseptik kumur
2. Eugenol
3. Devitalisasi
4. TKF
5. ChKM
6. Cavit (bahan tumpatan sementara)
7. Iodoform
8. Zinc phost
9. Glass ionomer
10. Kapas
11. Cotton pellet
12. Kertas resep
13. Buku rekam medik
14. Buku register pasien

Langkah-langkah :

1. Petugas mencuci tangan dan menggunakan APD.


2. Petugas menyiapkan alat diagnostik dan gelas kumur yang telah
berisi antiseptik.
3. Petugas memanggil pasien sesuai urutan, pengantar maksimal 1
orang.
4. Petugas mengedukasi pasien untuk cuci tangan dengan 6 langkah
5. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan identitas dalam rekam
medik. Bila tidak sesuai, petugas mengkonfirmasi ulang ke unit
pendaftaran.
6. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik.
7. Petugas mempersilahkan pasien duduk di dental unit.
8. Petugas mempersilahkan pasien untuk kumur dengan larutan
antiseptic yang telah disediakan.
9. Petugas memeriksan kondisi gigi dan mulut pasien kemudian
menentukan diagnosa.
10. Petugas melakukan preparasi karies sesuai klas karies.
11. A. Premedikasi
 Kunjungan I : Devitalisasi + tumpatasn sementara + resep
obat
 Kunjungan II : TKF kapas + tumpatan semetara
 Kunjungan III : ChKM + tumpatan sementara
 Kunjungan IV : Pengisian saluran akar + basis + Tumpatan
tetap

B. Pulpectomy
 Kunjungan I : anastesi local, buka ssaluran akar, TKF +
Tumpatan sementara
 Kunjungan II : pengisian saluran akar + tambalan tetap
12. Jika perawatan tidak memungkinkan dilakukan ekstraksi + resep obat
13. Petugas memberikan intruksi post perawatan.
14. Petugas merapikan dan mencuci alat dan bahan yang digunakan.
15. Petugas mencuci tangan dengan 6 langkah.
16. Petugas memberikan bukti Tindakan untuk pembayaran bila pasien
umum. Bila pasien BPJS pasien boleh langsung dipersilahkan keluar.
17. Petugas melakukan pencatatan hasil Tindakan di buku rekam medik
dan buku registrasi pasien.

6. Diagram Alir
Cuci tangan dan Menyiapkan alat
menggunakan apd diagnostic dan
gelas kumur
dengan antiseptik

Petugas Pasien cuci Panggil pasien sesuai


mencocokkan tangan urutan dan maksimal
identitas pasien pengantar 1 orang

Melakukan anamnesa Pasien duduk di Pasien duduk di


dan pemeriksaan dental unit dental unit
fisik kemudian kumur kemudian kumur

Gigi bisa dirawat


Pemeriksaan kondisi
Gigi tidak bisa dirawat gigi dan diagnosa
Gigi bisa dirawat Gigi bisa tidak bisa dirawat

Premedikasi Pulpectomi Anastesi, ekstraksi dan


resep obat

Kunjungan I : Kunjungan I :
Devitalisasi + anastesi local,
tumpatasn buka saluran
sementara + akar, TKF +
resep obat Tumpatan
sementara
Kunjungan II :
TKF kapas +
Kunjungan II :
tumpatan
pengisian saluran
semetara
akar + tambalan
tetap

Kunjungan III :
ChKM +
tumpatan
sementara

Kunjungan IV :
Pengisian
saluran akar +
basis +
Tumpatan tetap

7. Hal-hal yang Pemberian obat sesuai indikasi


perlu
diperhatikan

8. Unit terkait 1. Loket pendaftaran


2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Laboratorium
4. Ugd/ ruang tindakan
5. Ruang KIA
6. Ruang gizi
7. Ruang TB
8. Ruang Farmasi
9. Loket Pembayaran

9. Dokumen 1. Inform consent


terkait 2. Rekam medik
3. Buku registrasi gigi
4. Kartu resep
10. Rekaman
Historis
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai