Anda di halaman 1dari 2

PROSES PENILAIAN PASIEN

MENJELANG AJAL / AKHIR HAYAT / END OF LIFE

RUMAH SAKIT UMUM No. Dokumen Revisi Halaman


DAERAH KABUPATEN
LOMBOK UTARA
/ AP/ SPO / 2017 01 1/2

Ditetapkan,
SPO Direktur
(STANDAR Tanggal Terbit Rumah Sakit Umum Daerah
PROSEDUR Kabupaten Lombok Utara
OPERASIONAL) 15 Januari 2017

dr. H. L. Bahrudin
NIP.19691011 200312 1 005
Pengertian Suatu proses penilaian/asesmen yang dilakukan oleh medis dan
keperawatan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelayanan pasien yang
menjelang ajal/akhir hayat dan keluarganya.

Pasien menjelang ajal/akhir hayat adalah suatu keadaan sakit dimana


menurut akal sehat tidak ada harapan lagi bagi pasien untuk sembuh,
keadaan tersebut bisa disebabkan oleh suatu penyakit atau kecelakaan

Tujuan 1. Melakukan penilaian secara lengkap terhadap pasien yang


menjelang ajal dan keluarganya.

2. Menentukan rencana dan tindak lanjut perawatan pasien yang


menjelang ajal dan keluarganya.

3. Asessmen pasien menjelang ajal ditujukan untuk membantu pasien


menjalani sisa hidupnya dalam keadaan tenang dan nyaman

Kebijakan 1. Semua kebutuhan pasien dan keluarga pasien yang menjelang ajal,
yang menjalani perawatan dirumah sakit harus diidentifikasi melalui
proses assesmen.
2. Pasien dan keluarga pasien yang menjelang ajal harus dinilai sesuai
dengan kondisi pasien meliputi :
a. gejala seperti mual muntah dan kesulitan bernafas

b. faktor yang meringankan atau memperburuk keadaan fisik

c. manajemen gejala saat ini dan respon pasien

d. pengarahan spiritual pasien dan keluarganya dan keterlibatan


dalam suatu kelompok keagamaan sebagaimana diperlukan

1
Proses Penilaian Pasien
Menjelang Ajal / Akhir Hayat / End of Life
RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH KABUPATEN
LOMBOK UTARA No. Dokumen Revisi Halaman
/ AP/ SPO / 2017 01 2/2

Kebijakan e. kebutuhan spiritual pasien dan keluarganya seperti keputusasaan,


perasaan bersalah, kebutuhan untuk dimaafkan
f. kebutuhan psikososial pasien dan keluarganya
g. kebutuhan akan suatu jenis perawatan atau perawatan alternatif
h. faktor resiko pihak yang ditinggalkan, seperti mekanisme keluarga
untuk mengatasi kesedihan, reaksi berkabung yang parah.
3. Assesmen ulang pasien menjelang ajal dilakukan setiap shift atau
sewaktu waktu jika pasien mengalami perubahan yang signifikan.

Prosedur 1. Penilaian pasien menjelang ajal dilakukan saat pasien mulai


mengalami perburukan keadaan fisik
2. Penilaian pasien menjelang ajal ditentukan oleh tim medis ( DPJP )
dengan mengisi form end of life.
3. Kebutuhan pasien yang diakses meliputi hal hal yang termuat
dalam kebijakan poin ke dua
4. Seluruh hasil asesmen didokumentasikan dalam catatan
perkembangan terintegrasi

Unit terkait Instalasi Rawat Inap, Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai